Honda

Dari 1,5 Jam, Tol Ini Pangkas Waktu Tempuh Bandung-Soreang Jadi 15 Menit

Dari 1,5 Jam, Tol Ini Pangkas Waktu Tempuh Bandung-Soreang Jadi 15 Menit

Gerbang Tol Soreang - Pasir Koja, Jawa Barat-bpjt.pu.go.id-

JAKARTA, PALPRES.COM – Dari 1,5 jam, jalan tol ini pangkas waktu tempuh jadi 15  menit saja.

Sehingga tidak berlebihan, kehadiran jalan tol atau jalan bebas hambatan sangat membantu masyarakat.

Selain lancar, waktu tempuh perjalanan juga mampu dipersingkat dengan kehadiran jalan tol.

Kehadiran jalan tol terbukti memberikan kelancaran akses bagi masyarakat.

BACA JUGA:HARU! Pisah Sambut Dandim 0402/OKI-OI, Pj Bupati OKI Harap Sinergitas Forkopimda Semakin Solid

BACA JUGA:Rekomendasi Hp Infinix Seharga 2 Jutaan Terbaik 2024, Spek Gaming dengan Kamera Bening

Seperti misalnya jalan tol di wilayah Jawa Barat, sebagaimana dikutip dari laman website Badan Pengaturan Jalan Tol, Kementerian PUPR, bpjt.pu.go.id.

Di daerah Jawa Barat, terdapat Jalan Tol Soreang - Pasir Koja sepanjang 8,15 Km.

Jalan tol  tersebut sudah beroperasi sejak 2017.

Menghubungkan wilayah Bandung menuju Soreang dan sebaliknya.

BACA JUGA:17 Sekolah Bakti BCA Siap Naik Kelas, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Inilah 5 Smartwatch Pria Terbaik 2024, Bikin Tampilanmu Maskulin dan Trendy

Sebelum ada jalan tol, berkendara dari Bandung menuju Soreang butuh waktu yang lumayan lama.

Paling tidak  waktu yang dihabiskan dari Bandung ke Soreang kurang lebih 1,5 jam lewat jalan arteri.

Namun sejak ada jalan tol Tol Soreang - Pasir Koja, tidak lagi butuh waktu lama dari Bandung ke Soreang.

Waktu tempuh dipangkas menjadi 15 menit saja.

BACA JUGA:Ini Potensi Besar Moderasi Beragama, Lahirkan Ekonomi Global di Bumi Srijiwaya

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Catat Konsumsi Pertalite Tembus 276.000 KL, Pastikan Stok BBM Bersubsidi Aman

Bahkan, kini Jalan Tol Soreang - Pasir Koja menjadi alternatif untuk menuju kawasan pariwisata.

Soalnya tidak perlu melewati kawasan yang macet lagi. 

Selain itu, kehadiran Jalan Tol ini diharapkan dapat meningkatkan potensi yang ada di wilayah Bandung Selatan.

Jalan Tol Soreang - Pasir Koja dibangun memang dengan memperlancar aksesibilitas dan pemerataan perkembangan daerah Bandung bagian Selatan.

BACA JUGA:SUNGGUH TERLALU! Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23, PSSI Beri Penjelasan Begini

BACA JUGA:Ramah Lansia, Jemaah Haji Bisa Pesan Makanan Sesuai Kebutuhan Kesehatan Selama di Asrama Haji

Karena sebelumnya, perkembangan daerah masih bertumpu pada kawasan Bandung Utara.

Selain itu, Jalan Tol Soreang - Pasir Koja diharapkan dapat memacu perkembangan salah satu potensi yang diharapkan dapat mendongkrak pariwisata di Kabupaten Bandung. 

Sehingga, kawasan pariwisata di Kabupaten Bandung dapat menjadi primadona pariwisata baru di wilayah Bandung.

Sebagaimana diketahui, melalui Jalan Tol Soreang - Pasir Koja, beberapa kawasan wisata bisa dikunjungi.

BACA JUGA:PANAS! 4 Wartawan Senior Berebut Kursi Ketua PWI OKI, Siapa Terkuat? Ini Sosoknya

BACA JUGA:Secara Tersirat Sekjen Partai Bulan Bintang Beri Sinyal ke H Rodi Wijaya

Mulai dari Bumi Perkemahan Ranca Upas, Kawah Putih, Pemandian Air Panas Ciwalini.

Laly, Situ Patenggang, Perkebunan Teh Malabar, Kebun Teh Rancabali, Bukit Jamur Rancabolang dan Situ Cileunca. 

Sebelumnya, proyek Jalan Tol Semarang - Demak dengan panjang 26,84 km di Semarang, Jawa Tengah, pembangunannya dipercepat oleh Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Proyek jalan tol yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN) itu, akan menjadi ruas komplementer dari Jalan Nasional Pantura Jawa yang mengkoneksikan Semarang - Demak - Gresik - Surabaya.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan 500 Paket Sembako untuk Korban Banjir di OKU

BACA JUGA:Kemensos Akan Salurkan 4 Jenis Bansos Pertengahan Tahun Ini, Per Orang Ada yang Dapat Rp20.000.000,-

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan yang juga Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja sebagaimana dikutip dari resmi Kementerian PUPR, pu.go.id, mengatakan, Pemerintah terus berusaha melakukan percepatan dalam pembangunan jalan tol di penjuru Indonesia.

Hal itu, menurut dia, selain untuk meningkatkan konektivitas antar daerah, juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: