Honda

Hujan Air Mata di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Hujan Air Mata di Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Usai Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Hujan air mata di ruang ganti Timnas Indonesia U-23 usai kalah dari Guinea.-pssi-

PALPRES.COM - Para pemain Timnas Indonesia U-23 tak kuasa menahan tangis di ruang ganti seusai kalah 0-1 dari Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024.

Kekalahan itu membuyarkan ambisi Tim Merah Putih untuk melangkah ke Olimpiade.   

Timnas Indonesia kalah tipis 0-1 lewat gol tunggal tendangan penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29.

Kekalahan ini membuat Garuda Muda gagal mencatatkan sejarah dengan lolos ke Olimpiade setelah 68 tahun absen.

BACA JUGA:3 Keputusan Kontroversial Wasit Francois Letexier, Bikin Timnas Indonesia U23 Kalah 0-1 dari Guinea U23

BACA JUGA:Hasil Akhir Playoff Olimpiade Paris 2024: Guine U23 Gagalkan Mimpi Timnas Indonesia U23 ke Olimpiade Paris

Cabang sepak bola Indonesia masih akan mencatatkan tampil terakhir kali di Olimpiade tahun 1956 di Melbourne, Australia.

Kegagalan tampil di Olimpiade Paris 2024 sungguh sangat menyesakkan bagi para pemain timnas Indonesia U-23.

Apalagi Guinea yang sebelumnya dikira bakal tampil superior di pertandingan ini, ternyata bermain biasa-biasa saja. 

Bahkan Timnas Indonesia U-23 bisa memberikan perlawanan berarti selama 90 menit.

BACA JUGA:Perjuangan Heroik Witan Sulaeman Bertanding dengan Kondisi Kepala Bocor di Laga Indonesia U-23 vs Guinea

BACA JUGA:Elkan Baggott Anggap Timnas Indonesia Ganggu Kariernya di Inggris?

Kesedihan begitu dirasakan skuad Timnas Indonesia U-23 usai laga, seperti tampak di unggahan akun Instagram @timnas.indonesia. 

Sejumlah pemain tak kuasa menahan tangis sesampainya di ruang ganti.

Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, dan Rafael Struick menangis tersedu-sedu. 

Mereka hanya bisa terdiam, meratap, dan sesekali menyeka air mata.

BACA JUGA:SUNGGUH TERLALU! Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23, PSSI Beri Penjelasan Begini

Pratama Arhan terlihat mengusap matanya dengan handuk dan tertunduk di ruang ganti.

Terlihat juga beberapa pemain tertunduk lesu saat keluar dari ruang ganti.

Rizky Ridho yang absen di pertandingan semalam karena kartu merah yang diterimanya di laga semifinal Piala Asia U-23 kontra Uzbekistan, hanya bisa tertunduk lesu.

Ia menutupi wajahnya dengan hoddie.

Beberapa pemain juga tertunduk saat keluar dari ruang ganti seperti Rio Fahmi hingga Bagas Kaffa.

Momen kesedihan juga ditunjukkan staf pelatih Timnas U-23 Indonesia hingga manajer tim, Sumardji.

Asisten pelatih Timnas U-23 Indonesia, Nova Arianto, pun terlihat menundukkan kepala.  

Netizen Indonesia tetap memberikan dukungannya kepada Timnas Indonesia U-23. 

Mereka mengapresiasi dan merasa bangga dengan Tim Merah Putih yang telah berjuang sejauh ini.

“Tombol tetap bangga dengan Garuda Muda Indonesia,” tulis Haikalarsyadinata yang sudah mendapatkan like di komentarnya mencapai 6.260.

“Tidak apa-apa sudah di tahap ini sudah keren banget! Terima kasih Garuda Muda,” tulis Iyadumpss.

“Tidak apa-apa, kalah terhormat,” tulis dr.mufida.

“Kualitas kalian masih di atas mereka,” tulis Miqbalrizaldi.

“Tegakkan kepalamu Garuda, bangga ini sudah lebih dari cukup kami sangat bangga,” tulis kuklinskndr71.

“Hei jangan nangis, hei anak muda tegakkan kepalamu,” komentar mr_hamidhan.

“Tetap bangga! Tetap bersyukur punya kalian! Angkat kepala kalian, kalian orang-orang hebat yang membawa harapan dan mengukir sejarah bagi Indonesia. Terima kasih atas perjuangan kalian,” tulis Mikhelia dalam unggahan Instagram tersebut.

 

Erick Thohir Berikan Semangat

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi semangat kepada para pemain Timnas Indonesia U-23 di ruang ganti tim usai pertandingan. 

Dalam video yang diunggah Erick melalui akun Instagram, Jumat 10 Mei 2024 pagi, terlihat para pemain Timnas Indonesia U-23 tertunduk lesu di ruang ganti tim. 

Bahkan sebagian pemain Garuda Muda menangis usai gagal membawa Indonesia lolos ke Olimpiade 2024.

Erick menghampiri satu-satu pemain Timnas Indonesia U-23. 

Mantan Presiden Inter Milan itu memberi semangat kepada seluruh pemain Indonesia dan meminta mereka jangan menangis.

"Kalian sudah kasih yang terbaik, jadi jangan menangis! Tegakin kepala kalian! Masih panjang masa depan kalian!" ucap Erick Thohir dalam pidatonya di ruang ganti Timnas Indonesia U-23.

Erick Thohir kemudian meminta para pemain Timnas U-23 membawa pengalaman selama tampil di Piala Asia U-23 2024 dan playoff Olimpiade 2024 ke ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Pelajaran yang kalian lakukan selama AFC ini, kalian bawa ke Kualifikasi Piala Dunia Kita patriot, kita fight lagi, dan saya apresiasi. Saya tunduk kepala, terima kasih," ucap Erick.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: