Dapat Instruksi Presiden, Bali Bangun Istana Kepresidenan Seluas 19 Hektare, Kalahkan IKN?
Ilustrasi istana kepresidenan di Bali seluas 19 hektare-pixabay-
Dalam istana itu dibangun 2 gedung utama yang diberi nama Wisma Merdeka dan Wisma Negara.
Wisma Merdeka mempunyai luas mencapai 1.200 m2 yang berfungsi untuk menerima tamu negara.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Gelar Rapat Pembersihan Lahan HGU PT Bumi Sawindo Permai di Wilayah IUP PTBA
Sedangkan Wisma Negara mempunyai luas 1.476 m2 yang difungsikan untuk ruang khusus bagi tamu negara.
Tak hanya itu, ada juga 3 gedung pendukung yaitu Wisma Yudhistira, Wisma Bima dan Balai Wantilan.
Ternyata, proyek itu merupakan instruksi langsung dari Presiden Soekarno pasca proklamasi.
Setelah istana kepresidenan jadi, kemudian diberi nama sebagai Istana Tampak Siring yang lokasinya berada di Kabupaten Gianyar Bali.
BACA JUGA:Tergolong Langka, 10 Jenis Tanaman Hias Ini Bernilai Fantastis di Bulan Mei 2024
BACA JUGA:8 Kampus Luar Negeri yang Paling Diminati Orang Indonesia, Ada Kampus Impianmu?
Mulai dikerjakan tahun 1957, proyek tersebut baru selesai penuh pada tahun 1960.
Istana Tampak Siring adalah istana kepresidenan pertama yang dibangun setelah Indonesia merdeka.
Sebab, beberapa istana kepresidenan yang ada merupakan bekas peninggalan kolonial Belanda.
Banyak tamu negara yang telah mengunjungi tempat indah di Bali tersebut.
BACA JUGA:Inilah Bacaan Ajian Qulhu Geni dan Qulhu Sungsang Sunan Ampel, Raja Jin Tanah Jawa Sampai Tunduk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: