Netizen Indonesia Kembali Berulah, PSSI Kecam Aksi Rasis kepada Guinea
Arya Mahendra menyayangkan aksi dan tindakan ujaran rasis kepada para pemain Guinea U23 yang banyak beredar di media sosial usai Timnas Indonesia kalah di babak playoff-pssi.org-
Pada laga tadi malam, Timnas Indonesia U23 yang mengenakan jersey berwarna putih-putih-putih sebenarnya mampu memberikan perlawanan dan mengancam gawang Guinea U23.
Timnas Indonesia U23 memiliki peluang di menit ke-14, namun sepakan Rafael Struick gagal menjadi gol.
Lanjut pada menit ke-16, sepakan Pratama Arhan masih bisa diamankan kipper Guinea.
Bahkan di menit ke-40, Marselino mendapatkan peluang tetapi tendangannya masih melebar.
BACA JUGA:Cari Pengganti Gia, Red Sparks Berburu Tandem Megawati
Indonesia nyaris kebobolan lagi pada menit ke-45, namun berkat ketenangan Ernando, tendangan striker Guinea Bah Algassime berhasil dipatahkan.
Skor 1-0 untuk keunggulan Guinea U23 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Timnas Indonesia U23 coba bangkit demi mengejar ketertinggalan.
Menit 67, Marselino Ferdinan dengan aksi individunya berhasil menerobos pertahanan Guinea.
BACA JUGA:Elkan Baggott Anggap Timnas Indonesia Ganggu Kariernya di Inggris?
BACA JUGA:SUNGGUH TERLALU! Elkan Baggott Tolak Panggilan Timnas Indonesia U-23, PSSI Beri Penjelasan Begini
Namun, aksi itu tidak menjadi gol.
Pada menit 72, Alfeandra Dewangga dianggap melakukan pelanggaran terhadap Algassime Bah di dalam kotak penalti, Wasit Francois Letexier menunjuk titik putih untuk kedua kalinya bagi Guinea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: