Honda

Aksi Cepat Tim Rescue Basarnas Sumsel Cari Remaja Tenggelam di Sungai Musi

Aksi Cepat Tim Rescue Basarnas Sumsel Cari Remaja Tenggelam di Sungai Musi

Tim SAR Gabungan saat menyisir perairan Sungai Musi Palembang, guna mencari seorang remaja yang tenggelam saat berenang di sungai tersebut-Basarnas Sumsel -

PALEMBANG, PALPRES.COM – Saat sedang asyik berenang di Sungai Musi, dekat di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, seorang remaja bernama Faturahman (11), terseret arus dan tenggelam.

Hingga kini nasib korban belum diketahui.

Peristiwa itu terjadi Jumat 11 Mei 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.

Menurut informasi, perisitiwa itu bermula saat korban bersama 10 orang temannya berenang di pinggiran Sungai Musi, Kel. 19 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Kota Palembang.

BACA JUGA:450 Calon Jemaah Haji Kloter 1 Tiba di Asrama Haji Palembang, Panitia Siapkan Jalur Fast Track Bagi CJH Lansia

BACA JUGA:Pertamina Bawa Pemain Muda Siap Hadapi PROLIGA 2024 di Palembang, Ini Jadwal Pertandingannya

Karena terlalu asyik berenang, dari dekat pelataran Benteng Kuto Besak, tanpa sadar korban sudah berada di tengah sungai.

Karena kuatnya arus di tengah Sungai Musi, korban pun diduga terseret arus sungai.

Melihat korban hanyut, teman-temannya berusaha untuk menolong.

Namun derasnya arus sungai, membuat upaya menolong korban gagal.

BACA JUGA:Pemain Timnas Indonesia U23 Rafael Struick Menangkan Nominasi Future Star of the AFC U23

BACA JUGA:Rekomendasi Kerja Online, Cukup dari Rumah Cuma Modal Copy Paste, Vina Muliana Bagikan Tipsnya

Akhirnya, tubuh korban pun tenggelam di Sungai Musi.

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E., mengatakan bahwa pihaknya pada Sabtu 11 Mei 2024, sekitar pukul 09.45 WIB, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia yakni satu anak hanyut dan tenggelam di Sungai Musi.

Berdasarkan informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan, untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

Di lokasi, pencarian dilakukan Basarnas bersama Tim SAR Gabungan, terdiri dari TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polairud Pos 32 Ilir, KPLP, PMI dan masyarakat. 

BACA JUGA:Bukan BRI Atau Mandiri, Inilah Bank Pertama Kali Berdiri di Kabupaten Muba

BACA JUGA:Gagal ke Olimpiade, Timnas Indonesia U-23 Disambut Meriah Bak Pahlawan Saat Tiba di Tanah Air

“Metode pencarian yang kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU),” tegas Raymond.

SRU 1, menurut Raymond, melakukan proses pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat.

Sedangkan SRU 2, lanjutnya, jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban. 

“Hingga saat ini korban masih belum berhasil kita temukan,” tukas Raymond. 

BACA JUGA:Shin Tae-yong Merendah, Pencapaian Timnas Indonesia Berkat Pemain, PSSI dan Suporter!

BACA JUGA:5 Kota Tertua di Dunia, Usianya Sudah Lebih dari Ribuan Masehi Lho

Dua Bocah Perempuan Tenggelam

Sebelumnya, saat sedang bermain di pinggiran Sungai Enim, di Dusun Tanjung Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel, dua bocah perempuan bernama Najwa (7) dan Kirana (9) diduga tenggelam.

Peristiwa itu terjadi Sabtu 4 Mei 2024 sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut informasi, peristiwa itu bermula saat kedua korban bersama teman-temannya asyik mandi dengan cara berenang di pinggiran Sungai Enim. 

BACA JUGA:Tol Indrapura-Kisaran Segera Terhubung Penuh, Pangkas Separuh Waktu Tempuh

BACA JUGA:Datangi Blok Hunian, Petugas Lapas Sekayu Lakukan Ini ke Warga Binaan?

Para korban tidak menduga, saat mereka berenang, debit air Sungai Enim mendadak naik.

Akibatnya, kedua bocah ini terseret arus sungai yang deras.

Karena derasnya arus sungai, menyebabkan kedua bocah perempuan malang ini tak bisa menyelamatkan diri dan akhirnya hanyut lalu tenggelam di Sungai Enim.

Petugas Com Center Basarnas Sumsel sekitar pukul 20.15 WIB, mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia.

BACA JUGA:Sering Makan Telur Bisa Sebabkan Bisul? Ini Fakta Sebenarnya

BACA JUGA:Xiaomi 11 Pro Tawarkan Fitur Unggulan, Sekali Foto Jebret Berasa Fotografer!

Yakni, dua orang anak perempuan warga Dusun Tanjung Kec. Lawang Kidul Kab. Muara Enim tenggelam di Sungai Enim.

Menerima informasi itu, Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasubsi Operasi Manca Rahwanto, S.E., langsung memerintah satu team rescue berangkat menuju lokasi kejadian.

Guna melakukan pencarian terhadap kedua korban yang tenggelam di Sungai Enim.

Saat ini kedua korban sudah berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: