Honda

Terpilih Rencana Aksi BRIN, Pemkab Muba Paparkan Kajian Dalam Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Terpilih Rencana Aksi BRIN, Pemkab Muba Paparkan Kajian Dalam Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Asisten II Setda Muba Andi Wijaya Busro Memimpin Rapat.-Kominfo Muba For Palpres.com-

SEKAYU, PALPRES.COM- Dalam rangka koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas kebijakan program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin atau Muba.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum, membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muba.

Oleh tim pemberdayaan masyarakat untuk menangani kemiskinan dari Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah (BRIN), Selasa 14 Mei 2024 di Ruang Rapat Serasan Sekate. 

Pada kesempatan Rakor ini, Analis Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ahli Muda Direktorat Fasilitasi dan Pemantauan Riset dan Inovasi Daerah Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah, Malikus Zahar MEng menyampaikan, jadi ada enam kabupaten yang akan dilakukan rencana aksi salah satu kabupaten nya ialah kabupaten Muba.

BACA JUGA:Kunjungi Muba, Tim BRIN Intip Cara Pemkab Muba Mengentaskan Kemiskinan

BACA JUGA:5 Kecamatan Memiliki Jumlah Penduduk Wanita Terbanyak di Muba, Siapa Juaranya?

Dari rencana aksi ini dilakukannyakajian advokasi kebijakan evaluasi dan penguatan program di daerah.

Peningkatan produktivitas dan pemberdayaan masyarakat daerah. 

Melaksanakan pembinaan teknis untuk penguatan program dan pemberdayaan masyarakat miskin pada lokus yang telah ditetapkan di daerah. 

"Ada 10 tahapan dari rencana aksi diantaranya, telaah kajian 2023 dan FGD KL praktisi, Koordinasi Pemda, Survei daerah, Pembinaan teknisi pertama, Pembinaan teknisi lanjutan, Penyusunan modul, Sosialisasi. Rekomendasi kebijakan, Evaluasi dan laporan RB final," jelasnya.

BACA JUGA:Rakor Lintas Sektor, Pj Bupati Muba Paparkan RDTR Kawasan Perkotaan Sungai Lilin, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Bukan BRI Atau Mandiri, Inilah Bank Pertama Kali Berdiri di Kabupaten Muba

Lanjutnya, untuk pola atau model penanganan dan pengentasan kemiskinan di Muba sudah sangat masif dilakukan sejak dua tahun belakangan. 

"Untuk itu, kami ingin agar bisa bersinergi dengan Pemkab Muba dalam upaya pengentasan kemiskinan terutama dari sisi pemberdayaan masyarakat. 

Serta berharap model pengentasan kemiskinan di Muba ini dapat menjadi bagian acuan dari daerah lainnya di Indonesia,"ungkapnya. 

Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba Andi Wijaya Busro SH MHum dalam arahannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi terkait perumusan data pusat.

BACA JUGA:Tren Istri Gugat Cerai Suami Meningkat di Kabupaten Muba, Kok Bisa? Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Berdiri di Atas Sungai Batanghari, Jembatan Tertua di Muba Ini Diprakarsai Warga Belanda Pembangunannya

Penerima manfaat program yang didasarkan pada data yang Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

"Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Muba dari tahun ke tahun terus menunjukkan tren menurun.

Dengan ini Pemkab Muba sangat menyambut baik pihak BRIN untuk turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan di Muba.

Dengan harapan tingkat kemiskinan di kabupaten Muba bisa semakin menurun,"tuturnya.

BACA JUGA:Wow! Warga Nusa Serasan dan Medco Kompak Bersih-bersih Jaringan Listrik

BACA JUGA:Pemkab Muba Kembali Gelar Operasi Pasar Murah, Kecamatan Sanga Desa Jadi Sasaran

Saat ini dari beberapa sektor masih dimasifkan dalam upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya lewat program BANTU UMAK dari Dinas Sosial Muba. 

"Nah, untuk mewujudkan penurunan kemiskinan, tentunya dibutuhkan komitmen bersama dan kerja keras berbagai pihak terkait.

Melalui upaya-upaya mensinergikan semua program-program dari pusat dan daerah, sinergitas antar sektor pembangunan yang ada, termasuk percepatan penyerapan dana pembangunan.

Semoga niat dan kinerja yang selalu di usahakan untuk mensejahterakan dan menambah pendapatan masyarakat dapat berjalan sesuai harapan,"tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: