Honda

Info BMKG, Gempa 5.4 Magnitudo Guncang Kepulauan Seribu, Pusatnya Disini

Info BMKG, Gempa 5.4 Magnitudo Guncang Kepulauan Seribu, Pusatnya Disini

Gempa berkekuatan 5.4 Magnitudo, Rabu 15 Mei 2024, sekitar pukul 16:42:56 WIB mengguncang Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.-@infobmkg-

JAKARTA, PALPRES.COM – Gempa berkekuatan 5.4 Magnitudo, Rabu 15 Mei 2024, sekitar pukul 16:42:56 WIB mengguncang Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Menurut BMKG di laman media sosial resminya di X, @infobmkg, gempa tersebut terjadi di koordinat 5.84 LS,106.68 BT.

Berpusat di 19 Km Tenggara Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Gempa yang menurut BMKG tak berpotensi Tsunami itu, terjadi di kedalaman 264 Km.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Melanda Muba, BPBD Ingatkan Warga Akan 3 Bahaya Ini

BACA JUGA:Netizen Desak Egy Maulana Vikri Berkarier di Luar Negeri Saja, Ini Alasannya

Sementara hampir bersamaan dengan gempa di Kepulauan Seribu, Kota Tangerang, Banten, pada pukul 16:42:58 WIB juga diguncang gempa.

BMKG mencatat gempa di  Kota Tangerang berkekuatan 4.3 Magnitudo, dengan pusat di koordinat 6.12LS, 106.65BT.

Pusat gempa 9 km Barat Laut Kota Tangerang, dengan kedalaman 248 Km.

Sementara itu, getaran gempa yang mengguncang Kepulauan Seribu, sempat dirasakan oleh Marsha, warga Kampung Duri Selatan, Tambora, Jakarta.

BACA JUGA:Masyarakat Pemilik KK, Dan NIK KTP Bisa Dapat Bansos BPNT Sembako Rp200.000, Simak Caranya!

BACA JUGA:5 Alasan Kamu Tidak Dapat Bansos PKH, Dan BPNT Sembako, Walaupun Sudah Terdaftar Di DTKS!

Kepada palpres.com, Marsha mengaku merasakan sedikit getaran di rumahnya waktu gempa terjadi.

“Saya pas bangun tidur, dan merasakan ada getaran di rumah.

Saya tidak tahu, apakah itu getaran dari gempa yang terjadi di Kepulauan Seribu,” jelas Marsya.

Sedangkan pekerja swasta yang berkantor di Jakarta Selatan, Hendra Djambak, mengaku tidak merasakan gempa hari ini. 

BACA JUGA:Mahasiswa Baru Merapat! 5 Merek Laptop yang Cocok Untuk Kamu Pakai Saat Nugas

BACA JUGA:Berikut Deretan Manfaat Batu Akik Teratai yang Jarang Diketahui Orang, yuk Disimak ya!

 “Saya kebetulan masih di kantor.

Biasanya kalau ada gempa, pasti alarm berbunyi.

Kami lantas disuruh keluar gedung, menunggu di luar sampai kondisi dirasa aman.

Tapi sore tadi tidak ada apa-apa, semua seperti hari-hari biasa,” ujar Hendra.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT. Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (PERTAMEDIKA IHC)

BACA JUGA:TP PKK Kota Lubuklinggau Hadiri Acara Puncak HKG ke-52 Wakili Provinsi Sumsel

Jenis Gempa

Gempa bumi adalah getaran di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba.

Pelepasan energi itu menciptakan gelombang seismik. 

Pergerakan kerak bumi juga menyebabkan gempa bumi.

BACA JUGA:PGN Kenalkan Reverse Vending Machine, Masukkan Botol Plastik Bisa Ditukar E-wallet hingga Voucher

BACA JUGA:Tertarik Di Bidang Filsafat? 9 Rekomendasi Kampus dengan Jurusan Filsafat Terbaik di Indonesia!

Sedangkan jenis gempa bumi bisa dibagi berdasarkan kedalaman dan gelombangnya.

Sebagaimana dikutip dari laman website BPBD NTB, bpbd.ntbprov.go.id.

Gempa Bumi Berdasarkan Kedalaman

1. Gempa Bumi Dalam

BACA JUGA:Perbedaan Mio Sporty dan Mio Smile yang Kembali Viral, Harga Bekasnya di Bandrol Jutaan Rupiah!

BACA JUGA:Pj Wako Lubuklinggau H Trisko Defriyansa Hadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Provinsi Sumsel ke 78

Gempa bumi jenis ini hiposentrumnya ada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi.

Atau di dalam kerak bumi. 

Pada umumnya gempa bumi ini tidak terlalu berbahaya.

2. Gempa Bumi Menengah

BACA JUGA:Perkuat Komitmen Net Zero Emission, PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

BACA JUGA:Pengumuman Seleksi Program Magang Kementerian Sekretariat Negera RI 2024

Gempa bumi jenis ini hiposentrumnya ada di antara 60 km hingga 300 km di bawah permukaan bumi.

Gempa ini umumnya menimbulkan kerusakan ringan

Getarannya lebih terasa.

3. Gempa Bumi Dangkal

BACA JUGA:Yamaha Mio Lawas Kini Naik Daun Lagi, Body Ramping Gesit Bermanuver, Harga Tembus...

BACA JUGA:Mengenal Kepribadian Kucing Berdasarkan Warna Bulunya, Benarkah Kucing Oranye Barbar?

Gempa bumi jenis ini hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. 

Biasanya gempa ini menimbulkan kerusakan yang besar.

Gempa Bumi Berdasarkan Gelombang/Getaran  

1. Gelombang Primer

BACA JUGA:Yamaha Byson Reborn 2024 Makin Kekar, Cek Harga Terbarunya

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Pimpin Rapim Evaluasi Mingguan Program Beyond Trust Presisi Tahun 2024

Gelombang primer atau gelombang lungituudinal adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7–14 km/detik. 

Getaran ini berasal dari hiposentrum.

2. Gelombang Sekunder

Gelombang sekunder atau gelombang transversal, adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi seperti gelombang primer.

BACA JUGA:Tiga Vacuum Cleaner Canggih LG Siap Melantai di Pasar Indonesia, Intip Fitur Canggihnya

BACA JUGA:Ratusan Orang Geruduk Mapolres Muba, Bandar Narkoba di Desa Teluk Kijing Ditangkap? Ternyata Ini Hanyalah..

Namun kecepatannya yang sudah berkurang,yakni 4–7 km/detik. 

Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: