Update Seputar Bakal Calon Rektor UIN Raden Fatah Palembang 2024 Panitia : Tunggu Sidang Senat!

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dalam bursa pendaftaran bakal calon rektor UIN Raden Palembang untuk masa bakti 2024 sampai 2028 memasuki masa penyeleksian akhir.

Menurut informasi dari Fuadi Azmi Selaku Sekertaris pelaksana panitia penjaringan calon rektor alur dari pencalonan rektor UIN Raden Fatah Palembang, itu dimulai dari pendaftaran berkas bakal calon rektor sudah dibuka oleh pada tanggal 1 April sampai 3 mei 2024.

Tercatat ada 9 guru besar yang sudah memberikan berkas pendaftaran untuk menjadi rektor UIN Raden Fatah Palembang yang

"itu sudah ada 9 nama yang sudah memberikan berkas kepada pihak panitia kami, Dan ini sedang kami uji kelengkapannya, " ucap Fuadi saat di wawancara pada Rabu 15 Mei

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia Akan Gunakan Smartcard untuk Akses Armuzna, Ini Sanksinya Kalau Hilang

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Film India Penuh Bawang yang Menyentuh Jiwa dan Menguras Emosi, Diantaranya Banjir Penghargaan

Adapun daftar yang telah memasukan berkas kepada panitia ada Rektor UIN Raden Fatah Palrmbang Prof Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si, 

kedua Lalu Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. H. Ahmad Zainuri , M.Pd. I

Kemudian Prof Abdullah Idi Dosen di UIN Raden Fatah Palembang.

Lalu Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah, Prof. Dr. H. Ris'an Rusli, MA.

BACA JUGA:3 Wisata Hidden Gems di PALI, Nomor 2 Terkenal dengan Namanya yang Unik

BACA JUGA:Lagi Naik Daun, Apakah Spare Part Yamaha Mio Lawas Masih Tersedia di Pasaran?

Lalu Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr. Zuhdiyah, M.Ag

Wakil Rektor 1 UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Muhammad Adil M.A.

Kemudian Dosen Pascasarjana UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Abdurrahmansyah, S.Ag., M.Ag.

Serta Dosen di UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr. Muhajirin. 

BACA JUGA:6 Makanan Khas Orang Pasemah Lahat yang Terkenal Lezat, Nomor 5 Paling Unik

BACA JUGA:Lagi Naik Daun, Apakah Spare Part Yamaha Mio Lawas Masih Tersedia di Pasaran?

Terakhir Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof Dr Munir, M.Ag. 

Ditegaskan panitia seleksi hanya mengumpulkan berkas pendaftaran bakal calon rektor lalu  memverifikasi segala kelengkapannya yang dimana pengumuman hasil pada 17 Mei.

"Tentunya setelah itu kami panitia sudah tidak punya wewenang lagi, dan semuanya akan di tentukan di sidang senat, " ucap Fuad

Selanjutnya pada tanggal 21 mei 2024 panitia penyelenggara akan menyerahkan berkas kepada Rektor UIN Raden Fatah Palembang untuk di tandatangani.

BACA JUGA:Hadir Dengan Spesifikasi Mahal, Ini Sederet Keisitimewaan Dari Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6

BACA JUGA:Harga Mulai Dari Rp1.000.000,- Simak Review Dari Samsung Galaxy Fit 3 Vs Galaxy Fit 2, Mending yang Mana?

"Kami panitia itu hanya mengumpulkan berkas setelah itu kami serahkan ke rektor untuk nantinya ke di proses di senat, yang dimana akan ada Sidang yang menentukan berapa calon yang akan di Calonkan sebagai calon rektor, itu tugas senat UIN Raden Fatah Palembang, " tegas Fuad saat diwawancarai 

Menurut informasi pada tanggal 27 mei 2024 rektor UIN Raden Fatah Palembang akan menyerahkan berkas kepada senat UIN Raden Fatah Palembang.

Disinilah sebanyak 48 anggota senat UIN Raden Fatah Palembang akan mulai menilai secara kualitatif bakal calon rektor UIN Raden Fatah Palembang pada tanggal 3 sampai 21 Juni 2024.

Adapun yang di nilai oleh senat adalah visi misi, integritas, kepemimpinan, manajerial, kerjasama, dan sisi akademik yang menonjol dari setiap calon rektor.

BACA JUGA:Spesifikasi Monster! Ini Laptop Gaming Buat Kamu Gamer Sejati, Nomor 2 Memiliki RAM Tertinggi 64 GB

BACA JUGA:Spesifikasi Monster! Ini Laptop Gaming Buat Kamu Gamer Sejati, Nomor 2 Memiliki RAM Tertinggi 64 GB

Yang nantinya Setiap calon dituntut harus menceritakan segala tentang dirinya didalam berkas pendaftaran untuk penilaian oleh para senat UIN Raden Fatah Palembang.

Setelah dari penilaian Itu maka senat akan menyerahkan dokumen bakal calon rektor UIN Raden Fatah Palembang pada 24 sampai 28 Juni nantinya kepada kementerian agama Republik Indonesia. APR

Sumber: