DPR RI Apresiasi Kapolri Jenderal Sigit Atas Penghargaan Buat Satrio, Casis Bintara Polri Korban Begal

PALPRES.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengapresiasi Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo atas apa yang telah dilakukannya.

Dimana Jendral Lisyo telah memberikan penghargaan kepada calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti.

Penghargaan yang diberikan berupa lolos seleksi Bintara jalur khusus disabilitas itu diberikan usai Satrio menjadi korban begal di Jakarta Barat hingga jarinya putus beberapa waktu lalu. 

Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyebutkan, langkah yang diambil Kapolri ini belum pernah dilakukan Kapolri lainnya sebelum Jenderal Sigit.

BACA JUGA:Masyaa Allah, Tahun Ini Jemaah Haji Bisa Menyaksikan Matahari Tepat di Atas Ka'bah, Kapan Waktunya?

BACA JUGA:Lowongan Kerja dari PT Trakindo Utama (Trakindo) Melalui Program Recruitment Intern, Simak DIsini

“Beliau sangat memperhatikan hal-hal yang luput dari perhatian kita, karena selama ini kan semuanya berdasarkan formalitas dan procedural.

Karena syarat-syaratnya apa, tahap prosedurnya seperti apa, itu yang harus diikuti," jelas Trimedya, Minggu 19 mei 2024.

Selain itu, Trimedya memandang apa yang dilakukan Jenderal Sigit diharapkan juga bisa diberikan bukan hanya kepada Satrio seorang, tapi juga kepada disabilitas lainnya.

“Setelah dia dibegal lalu dia jadi disabilitas, kan begitu. Itu juga bentuk perhatian Kapolri terhadap korban victim, mudah-mudahan itu memberikan semangat kepada yang lain dan seharusnya bukan disabilitas korban victim saja.

BACA JUGA:Lowongan Kerja dari PT Trakindo Utama (Trakindo) Melalui Program Recruitment Intern, Simak DIsini

BACA JUGA:Korea Selatan Pastikan Satu Tiket ke Piala Dunia Wanita U17 Usai Taklukkan Tiongkok

Tetapi juga disabilitas yang lain juga dapat mendapat porsi juga, tentu dengan sangat terukur,” ujarnya.

Di sisi lain, Trimedya juga meminta Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. Karyoto memperhatikan persoalan begal.

Irjen. Pol. Karyoto diharapkan memberikan keamanan kepada masyarakat dengan tak ada lagi kejadian serupa di wilayah hukum Metro Jaya.

“Fenomena begal ini ternyata di Jakarta belum selesai, itu tugas Kapolda Metro dan Pemprov DKI, harus sinergi.

BACA JUGA:Spesifikasi Xiaomi 14 yang Punya Kamera Jernih, Dengan Desain Mirip iPhone

BACA JUGA:3 Jenis Makanan Dapat Memicu Penyakit Jantung Harus Anda Waspadai di Rumah

Tidak larut dalam argumen-argumen nggak perlu bahwa ini begini-begini, yang jelas begal itu secara faktual masih ada, ya selesaikan lah.

Kita minta, karena ini Ibu Kota Negara, kita minta perhatian tinggi dari Pak Kapolda Metro,” katanya.

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada calon siswa (Casis) Bintara Polri yang menjadi korban begal hingga jari tangannya putus.

Dia adalah Satrio Mukhti (18). 

BACA JUGA:Turun Harga, realme C51s Jadi Pilihan Anak Muda yang Gemar Fotografi, Ini Spesifikasi Lengkapnya

BACA JUGA:PT KAI Divre III Ajak Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan di Setiap Perlintasan Kereta Api

Jenderal Sigit merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.

“Bapak Kapolri prihatin dengan kejadian yang dialami casis tersebut.

Namun Bapak Kapolri pun bangga, casis tersebut memiliki keberanian melawan komplotan begal, dan casis tersebut tetap semangat ingin mengikuti rekrutmen,” ungkap Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen. Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Jumat 17 Mei 2024.

 

Sumber: