Citraland
Honda

Bank Indonesia dan TPID Wilayah Sumatera Launching ANDALAS, Ini 3 Program Unggulannya

Bank Indonesia dan TPID Wilayah Sumatera Launching ANDALAS, Ini 3 Program Unggulannya

Launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dan ANDALAS oleh Bank Indonesia dan TPID Wilayah Sumatera -bi.go.id-

Lebih lanjut, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ferry Irawan mengapresiasi langkah sinergi dan kolaborasi TPID Wilayah Sumatera yang berfokus dalam penanganan inflasi pangan.

Namun demikian, ketersediaan pasokan antarwaktu dan antarwilayah masih menjadi tantangan utama dalam stabilisasi harga pangan.

BACA JUGA:Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,00 Persen dengan Tetap Menjaga Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

BACA JUGA:Kucing Juga Bisa Jadi Hewan Penjaga Seperti Anjing, Perhatikan 5 Tanda Ini

Optimalisasi penggunaan teknologi budidaya, pemanfaatan sarana penyimpanan, perluasan kerjasama antar daerah (KAD) serta penguatan konektivitas antarwilayah perlu didorong untuk mendukung stabilitas harga dan menekan disparitas harga antarwilayah.

Pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi distribusi salah satunya melalui kebijakan insentif fiskal terkait Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang terarah sehingga pengendalian inflasi dapat terwujud.

Pada sisi pembiayaan, pemerintah mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2024 terutama pada sektor pertanian yang menopang ketananan pangan nasional.

Pj. Gubernur Riau, S.F. Hariyanto menyampaikan bahwa penyelenggaraan GNPIP merupakan bentuk komitmen dan keseriusan kerja sama TPID di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di wilayah Sumatera dalam upaya pengendalian inflasi daerah.

“Berdasarkan karakteristik wilayah, Riau merupakan daerah dengan defisit neraca pangan sehingga pemenuhan kebutuhan pangan pokok Riau (seperti beras, aneka cabai, bawang) masih mengandalkan pasokan dari daerah lain, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, dan daerah tetangga lainnya. Kendati demikian, TPID di Provinsi Riau terus berupaya untuk meningkatkan produksi lokal dan menjamin kecukupan pasokan di Riau dengan harga yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat,"jelasnya.

GNPIP Wilayah Sumatera turut diperkuat dengan perluasan KAD, dukungan pembiayaan untuk penguatan kapasitas produksi dan kemandirian pelaku usaha petani di bidang ketahanan pangan, kegiatan pasar murah, dan penyaluran bantuan alat distribusi hasil pertanian.

Sebagai langkah strategis untuk memperkuat komitmen dan mengakselerasi implementasi program unggulan secara targeted, masif, dan terintegrasi, penyelenggaraan GNPIP Wilayah Sumatera dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID Sumatera pada tanggal 16 Mei 2024.

Rakor tersebut dihadiri oleh perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian beserta seluruh perwakilan TPID Wilayah Sumatera untuk merumuskan berbagai langkah ekstra dalam pengendalian inflasi.

TPIP dan TPID berkomitmen akan memprioritaskan penyelesaian isu strategis inflasi Sumatera dan menghasilkan rekomendasi untuk mendorong penguatan produktivitas, pasokan dan efisiensi rantai pasok demi stabilitas harga dan ketahanan pangan Sumatera, yakni:

1) pentingnya penguatan produktivitas pertanian secara end-to-end,

2) pentingnya penguatan pasokan dan efisiensi rantai pasok melalui Kerjasama Antar Daerah (KAD), dan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: