Satu Grup dengan Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Vietnam Janjikan Balas Dendam
Timnas Indonesia satu grup dengan Vietnam di ASEAN Cup 2024. Vietnam bertekad membalas dendam.-pssi-
Pasalnya, ASEAN Cup atau yang dahulu bernama Piala AFF bukan agenda resmi FIFA seperti Kualifikasi Piala Dunia dan Piala Asia.
Kondisi itu membuat klub-klub tidak mempunyai kewajiban untuk melepas pemain-pemainnya ke Piala AFF 2024.
BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia vs Irak, Ini Pesan Marc Klok untuk Skuad Garuda
BACA JUGA:Pelatih Irak Gemetar Lihat Timnas Indonesia yang Berbeda, Mereka Kini...
“Kurangnya pemain naturalisasi bisa membuat Indonesia kesulitan menghadapi Vietnam,” tulis The Thao 247.
Karena itu, menurut The Thao 247, ajang Piala AFF 2024 merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk membalas tiga kekalahan beruntun melawan timnas Indonesia.
“Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Vietnam untuk melunasi kekalahan melawan Indonesia dalam tiga pertemuan terakhir,” kata The Thao 247.
“Indonesia memang sangat kuat, tetapi ada alasan khusus di Piala AFF 2024 yang membuat Vietnam bisa percaya diri melawan Indonesia.”
Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Anh Tu mengakui bahwa sebenarnya banyak yang berharap The Golden Star Warriors tak satu grup dengan timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024.
Bicara soal psikologi ini tentu tak lepas dari catatan Vietnam belakangan ini saat bertemu dengan timnas Indonesia.
Dalam tiga pertemuan terakhir, The Golden Star Warriors selalu menelan kekalahan dari tim asuhan Shin Tae-yong.
Kekalahan yang dirasakan Vietnam itu saat bertemu timnas Indonesia di Piala Asia 2023 pada Januari lalu.
Kemudian dua kekalahan beruntun Vietnam didapatkan saat menghadapi skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Mereka kalah 0-1 di leg pertama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Maret 2024.
Setelah itu, kekalahan terakhir cukup menyakitkan karena Vietnam dipermalukan Timnas Indonesia dengan takluk 0-3 di Stadion My Dinh, Hanoi, 26 Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: