Honda

Kepala BKKBN RI dokter Hasto Kaget, Restoran di Palembang Sediakan Telur Gratis untuk Ibu Hamil

Kepala BKKBN RI dokter Hasto Kaget, Restoran di Palembang Sediakan Telur Gratis untuk Ibu Hamil

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dokter Hasto mengapresiasi capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Palembang-protokol_kota_palembang-Instagram

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kepala BKKBN RI dokter Hasto dibuat kaget ketika dalam kunjungan kerjanya ke Kota Palembang.

Terlebih hal tersebut baru pertama kali dilihatnya di Kota Palembang.

dokter Hasto dibuat kaget ketika tengah makan siang di sebuah restoran, ternyata restoran tersebut menyediakan telur untuk ibu hamil secara gratis. 

"Saya kaget ketika tadi saat makan siang di restoran.

BACA JUGA:Interior Masjid Agung An-Nur Selesai Direhab! Bupati Ogan Ilir Sebut Masih Ada 3 Tahap Lagi

BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Sudah di Bali, Siap Bela Timnas Indonesia

Ternyata di sana tersedia telur gratis untuk ibu hamil.

Dan saya baru lihat di Palembang, di tempat lain belum ada soalnya,” ujar Hasto.   

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI dokter Hasto mengapresiasi capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Palembang.

Dimana IPM Kota Palembang telah mendekati Jakarta dan Yogyakarta, serta inflasi terkendali, dan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen serta angka kemiskinan turun. 

BACA JUGA:Wakil Bupati Ogan Ilir Datangi Kejari Ogan Ilir, Ikuti Kegiatan Ini

BACA JUGA:Gerah Maraknya Minimarket hingga Pelosok, FUMMA Gelar Aksi Damai ke Kantor Bupati Muba, Ini Tuntutannya

“Ini Luar biasa, pendidikan di Kota Palembang cukup tinggi dan pendapatan perkapitanya cukup tinggi, serta angka harapan hidupnya cukup tinggi.

Dimana tiga komponen ini menjadi indikator dalam rangka mengukur kualitas penduduk di suatu wilayah,” ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakannya, dalam hal jumlah balita stunting di kota Palembang juga tidak terlalu banyak meski penduduknya cukup banyak.

Dari laporan yang diterimanya, hanya ada 414 balita.  

BACA JUGA:MA Menolak PK Alex Noerdin, Mantan Gubernur Sumsel 2 Periode Tetap Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara

BACA JUGA:Bupati Panca Lantik 546 PPPK Ogan Ilir

“Jadi, puncak bonusnya itu sudah lewat.

Hari ini kita sudah menuju ke 2035.

Begitu sudah masuk 2035 itu betul-betul dependency ratio sudah naik,” ujarnya 

Menurut dokter Hasto, di Kota Palembang, angka harapan hidup semakin naik.

BACA JUGA:Soal Pembangunan Markas Kompi Brimob di Muba, Pj Bupati Sandi Janjikan Hal Ini

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Pantau Arus Balik Lebaran 2024

Dimana orang tua akan lebih banyak tetapi jumlah 'sandwich generation' tidak meningkat karena banyak yang mengikuti program KB. 

“Mungkin nanti karena masih banyak keluarga yang anaknya masih banyak,” katanya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Palembang, Ratu Dewa berharap kehadiran Kepala BKKBN bisa menjadi inspirasi bagi Kota Palembang. 

“Inovasi-inovasi yang dokter Hasto lahirkan akan sangat menginspirasi kami untuk bisa menjadi pribadi yang mampu memberikan perubahan.

BACA JUGA:Rekomendasi 10 Warung Makan Soto Daging Favorit di Palembang, Ini Alamat Lengkapnya

BACA JUGA:Bupati Panca Ajak Masyarakat Nobar Semifinal Piala Asia U-23 2024, Ini Lokasinya

Ini semua demi kemajuan daerah dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Ratu Dewa.  

Pemerintah Kota Palembang sendiri mempunyai berbagai inovasi yang sudah dilaksanakan dalam rangka mendukung program pencegahan stunting.

Diantaranya memberikan bantuan telur untuk anak-anak berisiko stunting, pelayanan KB di berbagai fasilitas kesehatan (faskes), dan mengembangkan kerjasama dengan rumah sakit swasta.  

“Semoga kehadiran dokter Hasto di tengah-tengah warga Palembang dapat memberikan inspirasi sekaligus memberikan motivasi tersendiri bagi kader KB dan juga keluarga di Palembang," ujar Pj. Walikota.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: