Honda

200 Kandang Resmi di Palembang, Cermatlah Memilih Hewan Qurban Bukan Beli di Pinggir Jalan, Ini Alasannya!

200 Kandang Resmi di Palembang, Cermatlah Memilih Hewan Qurban Bukan Beli di Pinggir Jalan, Ini Alasannya!

Sebanyak 200 lebih kandang hewan resmi yang ada di Kota Palembang. Mereka memelihara hewan baik itu sapi atapun juga kambing. Kandang-kandang resmi ini bisa dipastikan memelihara hewan dengan baik sehingga kesehatannya terjaga dan juga asupan gizinya sei-Jonison-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Sebanyak 200 lebih kandang hewan resmi yang ada di Kota PALEMBANG. Mereka memelihara hewan baik itu sapi atapun juga kambing.

Kandang-kandang resmi ini bisa dipastikan memelihara hewan dengan baik sehingga kesehatannya terjaga dan juga asupan gizinya seimbang.

Terlebih lagi kurang dari satu bulan lagi umat Islam akan merayaan Hari Raya Idul Adha.

Pada hari raya Idul Adha ini juga biasa disebut hari raya Qurban.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Buka Rekrutmen Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) 2024 Lengkap Syarat Cara Daftar dan Tugas

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Gelar SMEEC, Kompetisi Bisnis Untuk Mahasiswa, Bantu Omzet UMKM Melesat

Pasalnya sebagian dari umat Muslim yang mampu akan melakukan qurban baik itu berupa sapi, kerbau ataupun juga kambing dan domba.

Hampir disetiap masjid dan kampung-kampung akan ada penyembelihan hewan qurban

Tentunya, memasuki hari raya qurban ini, banyak sekali para pedagang hewan qurban yang menjajakan hewan ternaknya.

Mulai dari sapi hingga kambing dengan berbagai ukuran dan harga yang bervariasi.

BACA JUGA:Harga Bawang Putih Melambung Tinggi Sentuh Angka Rp45 ribu per Kg, Ini Penjelasan Menurut DPKP Palembang

BACA JUGA:Bikin Otak-otak Ayam yang Lembut dan Enak, Cocok untuk Camilan Long Weekend, Resep Mudah dan Murah

Oleh karena itulah, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengimbau kepada warga masyarakat yang ingin membeli hewan kurban untuk mencari dan membeli sapi atau kambing di kandang resmi, bukan membeli di pinggir jalan.

Imbauan ini dikeluarkan bukan tanpa alasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: