Honda

Akan Berangkat Hari Ini, 82 Persen Jemaah Haji Kloter 11 Embarkasi Palembang Resiko Tinggi

Akan Berangkat Hari Ini, 82 Persen Jemaah Haji Kloter 11 Embarkasi Palembang Resiko Tinggi

Akan Berangkat Hari Ini, 89 Persen Jemaah Haji Kloter 11 Embarkasi Palembang Resiko Tinggi -Kemenag Sumsel-

PALEMBANG,PALPRES.COM- Sebanyak 448 jemaah haji Kloter 11 Embarkasi PALEMBANG asal Kota PALEMBANG dan Kabupaten OKU Timur tiba di Asrama Haji Sumsel, Jumat 24 Mei 2024. 

Sebanyak 370 jemaah atau 82,6 persen masuk kategori resiko tinggi (Risti).

Kedatangan kloter 11 sendiri berlangsung secara bertahap. Jemaah Palembang tiba lebih awal pada pukul 14.40 WIB.

Dilanjutkan lima bus jemaah dari OKU Timur yang tiba pukul 17.00 WIB serta lima bus jemaah OKU Timur yang datang pukul 19.00 WIB. Jemaah yang datang langsung melalui prosesi penerimaan di aula asrama haji. 

BACA JUGA:Witan Sulaeman Terbang ke Tanah Suci Menunaikan Haji, Puji Pelayanan PPIH dan Kemenag

BACA JUGA:Jemaah Haji Indonesia dari Madinah dan Tanah Air Tiba di Makkah, Ini Pelayanan yang Disiapkan untuk Lansia

Mulai dari pengarahan dari panitia, pemberian kartu akomodasi, pembagian gelang, pembagian living cost dan pemeriksaan kesehatan. 

“Dari hasil pemeriksaan kesehatan, ada 370 jemaah yang masuk kategori resiko tinggi, baik karena usia, karena penyakit, atau karena sakit dan usia. Selain itu, ada satu jemaah yang butuh bantuan tongkat dan 11 jemaah menggunakan kursi roda,” jelas Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Armet Dachil. 

Menurut Armet, kloter 11 akan diberangkatkan besok sore pukul 14.45 WIB dari Bandara SMB II Palembang menuju Bandara King Abdul Aziz, Jeddah.

Serta melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib.

BACA JUGA:16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang Kedua Tiba di Jeddah Hari Ini

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal OKUT Tiba di Asrama Haji, Besok Diberangkatkan ke Jeddah

“Jemaah kita imbau untuk mengenakan pakaian ihram sejak dari embarkasi,” tutur Armet. 

Dia menjelaskan, umrah wajib menjadi rangkaian ibadah yang akan dilakukan jemaah haji setibanya di Mekkah.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah dalam pelaksanaan umrah wajib. 

“Setibanya di Mekkah, jangan buru-buru berangkat umrah. Istirahat dulu, terutama jemaah gelombang kedua yang sudah memakai pakaian ihram dari tanah air. Kemudian pilih waktu umrah saat matahari tidak terik, seperti sore atau malam hari. Selanjutnya selalu pergi bersama-sama atau rombongan dan pastikan rombongan yang berangkat dan pulang sama jumlahnya,” terang Armet.

BACA JUGA:450 Jemaah Haji Terakhir Embarkasi Palembang Gelombang 1 Berangkat ke Tanah Suci, Gelombang 2 Dimulai Besok

BACA JUGA:Rata-rata 100 Jamaah Haji Tersasar di Madinah Tiap Hari, Mereka Lupa Lokasi Hotel 

Untuk jemaah lansia, lanjut Armet, pastikan juga untuk selalu ada pendamping.

Bagi jemaah lansia tanpa pendamping, ketua kloter diharapkan berkoordinasi dengan petugas sektor agar bisa difasilitasi.

Terakhir, bagi jemaah yang memiliki riwayat penyakit jantung dan penyakit yang mempengaruhi ketahanan fisik lainnya, agar tidak memaksakan diri saat melaksanakan umrah. 

Jemaah haji Indonesia gelombang II mulai tiba di Kota Makkah Al-Mukaramah.

BACA JUGA:Jemaah Calon Haji Wajib Memakai Kartu Pintar untuk Masuk Arafah

Layanan akomodasi disiapkan di lima wilayah yaitu, Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy. Ada 170 hotel yang telah disiapkan.

Sejumlah layanan ramah lansia sudah disiagakan untuk menyambut para jemaah. 

"Khususnya, bagi jemaah lansia, kita sudah menempatkan kamar-kamar yang dekat dengan lift agar mempermudah mobilitas mereka. Selain itu, kita juga menyiapkan menu khusus bagi lansia," tutur Khalilurrahman, Kepala Daker Makkah.

Ia menyampaikan, di tiap pemondokan juga telah disiapkan kursi roda bagi lansia. 

BACA JUGA:Suhu 41 Derajat Celcius di Madinah, Jemaah Haji Palembang Keluhkan Pusing dan Bibir Pecah-pecah

"Untuk pelaksanaan umrah wajib juga akan ada pendampingan bagi lansia. Untuk kloter yang baru datang kali ini, rencananya akan melaksanakan umrah wajib pada pukul 16.00 WAS," tutur Khalil.

Umrah wajib menjadi rangkaian ibadah yang akan dilakukan jemaah haji setibanya di Kota Makkah.

"Kami mengimbau jemaah untuk memperhatikan beberapa hal dalam pelaksanaam umrah wajib. Pertama, setibanya di Makkah, jangan buru-buru berangkat umrah. Istirahat dulu. Terutama bagi jemaah gelombang ke-2 yang berangkat dan sudah memakai pakaian ihram dari tanah air," pesan Khalil. 

Kedua, pilih waktu umrah saat matahari tidak terik, seperti sore atau malam hari.

"Ketiga, selalu pergi bersama-sama atau rombongan. Dan pastikan rombongan yang berangkat dan pulang sama jumlahnya," kata Khalil.  

"Bagi jemaah lansia, pastikan juga untuk selalu ada pendamping. Khusus bagi jemaah lansia tanpa pendamping, Ketua Kloter harap berkoordinasi dengan petugas sektor agar bisa kita fasilitasi," imbuhnya. 

Terakhir, Khalil meminta jemaah agar tidak memaksakan diri saat melaksanakan umrah.

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: