10 Tanaman yang Bisa Jadi Obat DBD, Adakah di Sekitar Rumahmu?

PALPRES.COM – Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang kerap ditemui di Indonesia.

Biasanya kasus DBD meningkat saat musim hujan. 

Namun jangan risau.

Ada beberapa tanaman yang bisa jadi obat DBD.

BACA JUGA:5 Pondok Pesantren Terbaik di Sulawesi Selatan, Nomor 2 Berjuluk Pesantren 3 Dimensi

BACA JUGA:Tersedia 12 Posisi Menarik: Lowongan Kerja PT Selamat Sempurna Tbk Tingkat SMA SMK D3 S1

Adakah ditanam di sekitar rumahmu?

Berikut ini beberapa tanaman yang diketahui memiliki potensi sebagai obat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

1. Andrographis (Andrographis paniculata)

Tanaman ini memiliki sifat antivirus dan antiinflamasi yang kuat. 

BACA JUGA:Mitos atau Fakta, Penyakit Maag Bisa Timbul Karena Makanan Pedas?

BACA JUGA:10 Tanaman Pengusir Setan dan Penghalau Santet, Nomor 7 Tumbuh Liar di Sekitar Rumah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak andrographis dapat menghambat replikasi virus dengue dan mengurangi gejala DBD.

2. Kumis kucing (Orthosiphon aristatus)

Daun kumis kucing memiliki sifat diuretik dan antiinflamasi. 

Ekstrak daun kumis kucing diketahui dapat membantu meredakan demam dan mengurangi peradangan pada penderita DBD.

BACA JUGA:5 Keunggulan Citroen C3 Aircross SUV, Miliki Fitur Terbaik di Kelasnya, OTR Palembang Mulai Rp290 Jutaan

BACA JUGA:5 Keunggulan Citroen C3 Aircross SUV, Miliki Fitur Terbaik di Kelasnya, OTR Palembang Mulai Rp290 Jutaan

3. Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)

Temulawak memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi. 

Ekstrak temulawak dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan penderita DBD.

4. Pegagan (Centella asiatica)

BACA JUGA:5 Keunggulan Citroen C3 Aircross SUV, Miliki Fitur Terbaik di Kelasnya, OTR Palembang Mulai Rp290 Jutaan

BACA JUGA:Pelajar SMP di OKU Tenggelam saat Bersihkan Lumpur Pasca Banjir, Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue

Daun pegagan memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. 

Ekstrak pegagan diketahui dapat meredakan peradangan, meningkatkan jumlah trombosit, dan mempercepat pemulihan pasien DBD.

5. Pepaya (Carica papaya)

Buah pepaya mengandung enzim papain yang memiliki sifat antiinflamasi dan imunomodulator.

BACA JUGA:Lowongan Kerja: Pengadaan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) P3-TGAI BBWS TA 2024

BACA JUGA:Suhu Capai 42 Derajat Celcius di Makkah, Ini APD yang Boleh Digunakan Jemaah Haji

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak papaya dapat membantu meningkatkan produksi trombosit dan mengurangi gejala DBD.

6. Brotowali (Tinospora crispa)

Tanaman ini memiliki sifat antipiretik (penurun panas) dan antiinflamasi. 

Ekstrak brotowali diketahui dapat membantu meredakan demam dan gejala DBD.

BACA JUGA:Catat Tanggalnya Ya! Artis Ibukota Gita Youbi Bakal Goncang Kecamatan Keluang Muba

BACA JUGA:Inilah Besaran Gaji, Tunjangan Serta Fasilitas Didapatkan Bupati dan Walikota Selama Menjabat

7. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Daun sambiloto memiliki sifat antivirus, antiinflamasi, dan imunomodulator. 

Ekstrak daun sambiloto dapat membantu menghambat replikasi virus dengue, meredakan peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

8. Daun sirih (Piper betle)

BACA JUGA:15 Cara Ampuh Agar Kucing Kapok Bab Sembarangan

BACA JUGA:6 Kabupaten di Jawa Tengah Pilih Pisah, Bentuk Provinsi Baru Jawa Utara, Kapan Diresmikan?

Daun sirih memiliki sifat antiviral, antiinflamasi, dan antimikroba.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat membantu menghambat pertumbuhan virus dengue dan mengurangi gejala DBD.

9. Kunyit (Curcuma longa)

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan imunomodulator.

Ekstrak kunyit dapat membantu meredakan peradangan serta memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga membantu meningkatkan pemulihan dari DBD.

BACA JUGA:Kamu Sering Menangis Saat Menggiris Bawang?, Coba 5 Cara Mudah ini Dijamin Mata Kamu Tak Perih

BACA JUGA:Inilah Deretan Manfaat Jenis Tanaman Hias yang Paling Populer 2024

10. Lidah buaya (Aloe vera)

Gel lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan imunomodulator. 

Gel lidah buaya dapat digunakan secara topikal untuk membantu meredakan gatal-gatal dan ruam pada kulit akibat DBD.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan tanaman sebagai pengobatan DBD masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme kerjanya dan dosis yang tepat. 

Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal sebelum menggunakan tanaman sebagai pengobatan DBD. *

 

Sumber: