Honda

Tembus 5.000.000 Penonton, Film Vina Sebelum 7 Hari Menyisahkan 2 Fakta Mencengangkan, Kok Bisa?

Tembus 5.000.000 Penonton, Film Vina Sebelum 7 Hari Menyisahkan 2 Fakta Mencengangkan, Kok Bisa?

2 fakta tentang kasus dari vina cirebon yang viral karena Film Vina Sebelum 7 Hari--Instagram

PALPRES.COM - Viral Film Vina Sebelum 7 hari, masih menyisahkan 2 fakta yang menimbulkan berbagai pertanyaan dan spekulasi yang berkembang di media sosial (Medsos).

Sampai dengan minggu ini, Film Vina Sebelum 7 Hari telah mencapai lebih dari 5 juta penonton.

Hal ini sungguh merupakan suatu pencapaian yang tak terduga dari bagi rumah produksi Dee Company.

Pasalnya, ini adalah film pertama mereka yang berhasil meraup laba capai hingga Rp 200 miliar.

Kesuksesan Film Vina: Sebelum 7 Hari terus melejit seiring dengan jumlah penonton yang semakin bertambah setiap harinya.

BACA JUGA:Sudah SPM! Dana Bansos BPNT Mei dan Juni Cair Mulai 28 Mei 2024, Benarkah? Cek Faktanya

BACA JUGA:3 Bansos Kemensos Cair lebih Awal Sebelum Juni 2024, Apakah Ada BLT Mitigasi Pangan?

Film yang mengadopsi kisah nyata kasus pembunuhan Vina Dewi Arista di Cirebon pada 2016 silam, bergenre drama horor itu menceritakan kembali tentang kisah pembunuhan dan pemerkosaan Vina yang tewas bersama kekasihnya Eky karena dikeroyok geng motor. 

Dengan bumbu-bumbu dramatisasi dan adegan-adegan horor serta sadis, film garapan Anggy Umbara tersebut berhasil memancing banyak penonton dari berbagai kalangan. 

film Vina: Sebelum 7 Hari viral karena mengangkat kisah kejahatan sadis yang sampai saat ini masih penuh kontroversi. Hingga tanggal 22 Mei 2024 film ini telah menduduki 5 besar film terlaris di Indonesia.

"Sampai sore ini sudah 5.000.000++ orang mendoakan Almarhumah Vina," tulis Dee Company pada rilis dan kampanyenya, dikutip Jumat (24/5/2024). 

BACA JUGA:3 Bansos Kemensos Cair lebih Awal Sebelum Juni 2024, Apakah Ada BLT Mitigasi Pangan?

BACA JUGA:Harga Rp40 Jutaan, Intip Spesifikasi Dari Yamaha Cygnus Gryphus 125 yang Sporty

Dilihat dari sisi bisnis, film Vina tentu sukses besar dan telah meraup keuntungan puluhan atau bahkan ratusan miliar rupiah. 

Sebagaimana dikutip dari beberapa sumber, pendapatan kotor sebuah film Indonesia dapat dihitung dari jumlah tiket dikalikan harga tiket rata-rata di bioskop.

 Jika dikalkulasi berdasarkan asumsi bahwa harga tiket bioskop di Indonesia jika dirata-rata sebesar Rp40 ribu, maka film Vina: Sebelum 7 Hari yang disaksikan 5.000.000 orang lebih di bioskop menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp200 miliar lebih pada minggu kedua. 

Respons Sutradara Soal Tudingan Eksploitasi hingga Femisida Film Vina yang viral menuai pro dan kontra di kalangan warganet.

BACA JUGA:MANTAP BETUL! KPM PKH, dan Bansos BPNT Kategori Ini Akan Terima Dana Dobel Hingga Rp900.000

BACA JUGA:Akhir Bulan Mei, Bantuan MRP Tahap 5 Mulai Cair di Daerah-daerah Ini

Tak sedikit yang menganggap bahwa film yang mengangkat kisah Vina tersebut tidak punya empati meski telah mendapat izin keluarga. Terkait hal tersebut, Anggy Umbara tak mau ambil pusing ketika film Vina dianggap kontroversial.

Sebab, menurutnya ada banyak hal baik yang dirasa dapat dipetik dari filmnya tersebut. "Saya percaya akan lebih banyak kebaikannya, ibunya berpikir bahwa dengan dibuatnya film ini akan semakin banyak mendoakan almarhumah Vina," kata Anggy Umbara di YouTube RJL 5. "Pertama alasannya kasus ini sangat unik dan banyak pelajaran yang bisa diambil.

Dan yang kedua penting, untuk pelajaran bagi masyarakat, aparat kepolisian dan pemerintah, dan untuk almarhumah Vina sendiri," imbuhnya.

Disamping itu, kesuskesan dan viralnya film ini membuahkan hal yang mencengangkan.

Pertama, apakah pihak keluarga akan mendapatkan bagian dari kesuskesan film yang meraup pencapaian sampai dengan Rp 200 miliar. 

Bukan sekedar hak dibuat film saja, tapi keluarga mendapatkan royalti dari banyaknya penonton. Hal ini tentu penting, mengingat keluarga Almarhum Vina berasal dari keluarga kurang mampu.

BACA JUGA:5 HP Samsung Dengan Ukuran Layar Dibawah 6 Inci, Meskipun Kecil Spesifikasi dan Desain Tak Kalah Keren

BACA JUGA:GAK MAU KALAH! iQOO Pad 2 Series Segera Meluncur di China, Susul Xiaomi Pad dan Redmi Pad?

Kedua adalah imbas dari film ini, kasus dibuka kembali. Akan tetapi, DPO (Daftar Pencarian Orang) yang pada awalnya rilis tiga orang menjadi satu orang saja.

Sontak hal ini membuat masyarakat kembali berteriak. 

Ditambah lagi, Pegi yang diduga menjadi otak kejadian ini, terlihat tidak sama dengan yang ditangkap dan diumumkan oleh Polda Jabar pada beberapa waktu lalu.

Bagaimana kedua hal ini akan terjawab, kita tunggu saja info lanjutan mengenai fenomena ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: