Nomor HP yang Hangus Jangan Dicuekin, Bisa Bikin Uang di Rekening Terkuras Dibobol
![Nomor HP yang Hangus Jangan Dicuekin, Bisa Bikin Uang di Rekening Terkuras Dibobol](https://palpres.disway.id/upload/49aeba0e3a942c627bb924f4fa3ab2cf.jpeg)
Nomor HP yang Hangus Jangan Dicuekin, Bisa Bikin Uang di Rekening Terkuras Dibobol, Berikut Cara Menutup Nomor HP-XL Axiata-
PALPRES.COM- Sebagian besar orang mengabaikan nomor HP yang hangus.
Padahal nomor HP yang sudah tidak terpakai lagi rentan digunakan untuk tindak kejahatan.
Sehingga para pelanggan perlu menjaga keamanan nomor HP yang terdaftar.
Khususnya yang terdaftar dalam akun perbankan.
Hal ini untuk menghindari aksi penipuan dan pembobolan dengan memanfaatkan nomor HP pelanggan.
Saat ini teknologi digital telah mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan.
Bagi pelanggan layanan telekomunikasi selular, nomor ponselnya bahkan bisa terhubung dengan akun perbankan miliknya.
Dengan begitu, transaksi perbankan bisa dilakukan secara digital hanya melalui ponsel kapan saja dan di mana saja, tidak perlu repot ke gerai bank.
BACA JUGA:XL Axiata Hadirkan Layanan ICT untuk PT Mobil Anak Bangsa, Dukung Industri Mobil Listrik Nasional
Hanya saja, pelanggan harus waspada agar tidak penjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponselnya.
Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M Yunus, mengatakan transaksi perbankan menjadi semakin mudah saat ini.
Namun masyarakat pengguna layanan seluler dan perbankan tetap harus waspada.
Agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan, termasuk pembobolan akun.
BACA JUGA:Pinjaman KUR 100 Juta Tanpa Jaminan di Bank Mandiri! Bisa Mengajukan Walaupun Punya Pinjaman Online
Dalam upaya menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, XL juga mengeluarkan himbauan.
“XL Axiata menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya,” ungkapnya.
Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor HP pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus.
Dia menambahkan, nomor HP yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Untuk itu, dia menghimbau agar pelanggan mengurus penutupan nomor HP yang sudah tidak terpakai ke operator dan pihak bank.
Pelanggan sebaiknya tidak meremehkan nomor HP yang sudah tidak terpakai lagi.
Pelanggan juga perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung.
Agar terhindar dari aksi pembobolan akun perbankan melalui nomor HP pelanggan, berikut tips yang bisa diikuti.
BACA JUGA:Hati-Hati! Penipuan Berkedok Jasa Hapus Catatan Kredit Buruk Slik OJK
BACA JUGA:Ingin Uang Kembali dan Penipu Tertangkap? Coba 7 Cara Ini Untuk Melaporkan Penipuan Online
1.Segera hubungi customer service bank
Dihimbau untuk menghubungi pihak bank terkait atau online payment.
Hal ini untuk menghapus layanan pada nomor HP yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus.
Tujuannya untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus.
BACA JUGA:Hindari Penipuan dan Pembobolan Akun Rekening, Begini Cara Mengganti PIN ATM, Sudah Tahu?
2.Jangan pernah memberikan data penting
Data yang dimaksud seperti username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel.
3.Jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan WIFI milik umum.
Karena kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, selalu tingkatkan kewaspadaan.
BACA JUGA:7 Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Kembali
BACA JUGA:Gen Z Hati-hati! Ini 8 Tips Belanja Online di Marketplace Agar Aman, Terhindar dari Penipuan
Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan bisa menghubungi call center di nomor 817 (berlaku tarif Rp 500/panggilan).
Atau email ke [email protected], menggunakan layanan chat Maya melalui fitur Live Chat dari aplikasi myXL dan AXISNet, atau mengakses website: www.xl.co.id.
Waspada Sindikat Penipuan Pencurian Perangkat STB
PT XL Axiata menghimbau agar pelanggan lebih waspada terhadap modus penipuan berkedok petugas XL Satu.
BACA JUGA:Jangan Sampai Tertipu, 5 Modus Penipuan Melalui Aplikasi Pinjol Terbaru, Wajib Kalian Ketahui!
BACA JUGA:Kinerja Solid, Laba Bersih XL Axiata Capai Rp547 Miliar di Kuartal I 2024
Diketahui, jika mendapati petugas gadungan berpura-pura menjadi petugas XL SATU.
Mereka mendatangi rumah-rumah yang menjadi pelanggan XL SATU.
Untuk meyakinkan korban, mereka menunjukkan kartu pengenal XL SATU palsu.
Kemudian para pelaku menanyakan soal pembayaran perpanjangan layanan internet.
BACA JUGA:XL Axiata Bagikan 5 Tips Internetan Tetap Lancar saat Libur Lebaran
BACA JUGA:Berikan Penghargaan Darjah Kehormatan pada Sejumlah Tokoh, Ini Pertimbangan Sultan Palembang
Jika ternyata pelanggan belum melakukan pembayaran, maka pelaku akan mengambil perangkat XL SATU.
Bahkan pelaku juga memberhentikan status berlangganannya.
Kasus ini terjadi di Makassar ini, dimana para pelaku tidak hanya mencuri perangkat STB XL SATU.
Tapi juga telah mengelabui banyak pelanggan XL SATU.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung Gerakan BBI-BBWI Guna Meningkatkan Perekonomian Lewat UMKM
BACA JUGA:GAWAT! Bek Kiri Andalan STY Terancam Absen Saat Timnas Indonesia Lawan Irak
Perbuatan para pelaku ini sudah merugikan nama baik XL Axiata.
Apalagi selama ini, XL Axiata berupaya keras untuk menjaga reputasi dan kepercayaan masyarakat.
Group Head Corporate Communications & Sustainability XL Axiata, Reza Mirza mengatakan XL Axiata berkomitmen melindungi pelanggan.
Khususnya dari tindak kejahatan yang terkait dengan layanan telekomunikasi dan data.
BACA JUGA:Catatkan Sejarah, PT Kirana Windu Berhasil Kirim Karet Standar EUDR Perdana ke Eropa
BACA JUGA:MEMBINGUNGKAN! Menteri PUPR Enggan Pindah Ke IKN Jika Tak Ada Hal Ini, Apa Ya?
Untuk itu, XL Axiata juga menghimbau agar pelanggan tidak ragu untuk melaporkan ke Polisi.
Atau ke nomor pengaduan pelanggan 820 (khusus XL) dan 08170123442 (selain XL) jika mencurigai terjadinya tindak kejahatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: