Merger XL Axiata dan Smartfren, Ini Kata Bos Axiata Tentang Nasib Karyawan XL

PALPRES.COM- Resmi merger XL Axiata dan Smartfren menyisakan tanda tanya terhadap nasib karyawan XL.

Pertanyaan yang muncul, apakah ada pemutusan hubungan kerja atau PHK usai XL Axiata dan Smartfren mengumumkan merger.

Nasib karyawan XL pasca merger ini langsung ditanggapi oleh Group Chief Executive Officer Axiata Group, Vivek Sood.

Menurut Vivek, selama proses merger ini tidak akan ada pemutusan hubungan kerja.

BACA JUGA:Resmi Merger, XL Axiata dan Smartfren Kini Jadi XLSmart dengan Nilai Gabungan Rp104 Triliun

BACA JUGA:Menyambut Libur Nataru 2025, XL Axiata Tingkatkan Kapasitas Jaringan 2 Kali Lipat

“Nanti setelah jangka waktu tertentu ada rasionalisasi, maka untuk support payment termasuk kompensasi sudah dihitung dengan fair. Bahkan mungkin penghitungannya lebih dari fair,” ungkap Vivek yang dikutip 12 Desember 2024.

Terkait nasib karyawan XL dikatakannya pemegang saham juga sudah melakukan pembicaraan agar proses merger menghasilkan keputusan yang bisa membuat karyawan puas.

Bahkan Vivek menegaskan perusahaan juga terbuka terhadap karyawan untuk bisa tetap bekerja di MergeCo yang merupakan entitas gabungan dari XL Axiata dan Smartfren.

Proses merger XL Axiata dan Smartfren ini ditargetkan rampung dalam tiga bulan kedepan, sehingga bisa terealisasi pada semester I 2025.

BACA JUGA:XL Axiata Peduli, Dukung Korban Erupsi Gunung Lewotobi Dengan Jaringan dan Bantuan

BACA JUGA:PLN dan XL Axiata Kerja Sama Pasokan Listrik dan Penggunaan Energi Terbarukan

Para pimpinan XL Axiata dan Axiata Group Berhad menjelaskan skema meger XL Axiata dan Smartfren--Radar Pekalongan

Merger perusahaan ini diharapkan mampu menghadirkan platform yang lebih kompetitif dan kuat.

Sumber: