GASWAT! Motor Listrik Dapat Rusak Jika Di Cas Terlalu Penuh!, Simak Penjelasannya!

PALEMBANG, PALPRES.COM - Benarkah mengecas motor listrik sampai penuh bisa merusak baterai? Simak penjelasan ini.

Motor listrik merupakan kendaraan roda dua yang tidak lagi memerlukan bahan bakar minyak (BBM). 

Sebagai energi penggerak, motor listrik memerlukan baterai sebagai penampung daya listrik sehingga motor bisa dilajukan sampai jarak tempuh tertentu. 

Oleh sebab itu, penting menjaga kesehatan baterai motor listrik mengingat perannya sangat penting untuk motor listrik.

BACA JUGA:Jarak Tempuhnya Bikin Penasaran, Inilah 14 Motor Listrik Murah 2024, Harga Mulai Rp5 Jutaan

BACA JUGA:Motor Listrik Ini Miliki Fitur Canggih Anti Maling, Bisa Dikontrol Kapanpun dan Dimanapun

Berkembang anggapan di masyarakat bahwa mengecas motor listrik tidak boleh sampai penuh karena akan merusak baterai. Benarkah?

Motor listrik umumnya sudah dilengkapi dengan sistem manajemen daya yang canggih yang mampu mengatur proses pengisian daya secara efisien.

Baterai motor listrik dilengkapi dengan sirkuit pengaman yang mencegah pengisian daya melampaui kapasitas maksimum.

Begitu baterai mencapai level penuh, pengisian daya akan berhenti secara otomatis atau dialihkan ke modus perawatan yang lebih rendah untuk menjaga kestabilan baterai.

BACA JUGA:Gak Perlu Bensin, Sekali Isi Daya Bisa Melaju Sejauh 150 Km, Motor Listrik Gesits G1 Praktis dan Futuristik

BACA JUGA:BF Goodrich, Motor Listrik Murah Favorit Anak Muda, Harga Hanya 8 Jutaan Aja!

Namun, ada sedikit pengecualian pada beberapa jenis baterai. 

Misalnya, baterai Ni-Cd (nikel kadmium) yang rentan terhadap efek memori, di mana biasanya disarankan untuk mengosongkan baterai sepenuhnya sebelum mengisinya kembali.

Namun, teknologi baterai yang lebih umum digunakan saat ini, seperti baterai lithium-ion, tidak memiliki efek memori dan tidak memerlukan siklus pengisian atau pengosongan lengkap.

Untuk memastikan umur panjang baterai motor listrik kamu, sebaiknya mengikuti pedoman pengisian daya yang disarankan oleh produsen.

BACA JUGA:Motor Listrik Ovaobike CT-X Punya Tampilan Garang dengan Jarak Tempuh 130 Km Sekali Cas, Segini Harganya

BACA JUGA:VIRAL! 6 Handbody Andalan Orang Palembang Ampuh Hilangkan Bekas Luka!

Hindari pengisian daya berlebihan atau pengisian daya parsial yang terlalu sering, karena itu dapat mempengaruhi umur baterai.

Berikut beberapa penjelasan lebih lanjut mengenai pengisian daya baterai motor listrik.

1. Pengisian daya yang berlebihan

Sistem pengisian pada motor listrik umumnya terhubung dengan pengaturan yang membatasi pengisian daya saat mencapai kapasitas penuh.

BACA JUGA:Berikan Penghargaan Darjah Kehormatan pada Sejumlah Tokoh, Ini Pertimbangan Sultan Palembang

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dukung Gerakan BBI-BBWI Guna Meningkatkan Perekonomian Lewat UMKM

Hal ini bertujuan untuk melindungi baterai dari pengisian berlebihan yang dapat merusak sel baterai dan memperpendek umur pakai baterai.

2. Pengisian daya parsial

Baterai lithium-ion, yang banyak digunakan pada motor listrik saat ini, tidak memiliki efek memori seperti pada baterai Ni-Cd atau Ni-MH (nikel-kadmium atau nikel-metal hidrida). 

Oleh karena itu, tidak perlu mengosongkan sepenuhnya baterai sebelum mengisi ulang.

BACA JUGA:GAWAT! Bek Kiri Andalan STY Terancam Absen Saat Timnas Indonesia Lawan Irak

BACA JUGA:Catatkan Sejarah, PT Kirana Windu Berhasil Kirim Karet Standar EUDR Perdana ke Eropa

Sebaliknya, disarankan untuk mengisi daya secara berkala sesuai dengan kebutuhan agar baterai tetap berada dalam rentang optimal.

3. Suhu pengisian

Baterai lithium-ion juga sensitif terhadap suhu. Oleh karena itu, saat mengisi daya, pastikan motor listrik berada pada suhu yang diizinkan oleh produsen. 

Memuat baterai pada suhu yang sangat rendah atau sangat tinggi dapat mempengaruhi kinerja dan umur pakai baterai.

BACA JUGA:Lebih Berkelas dari Alpard, Toyota Majesty Siap Jadi Primadona Baru MPV Premium

BACA JUGA:MEMBINGUNGKAN! Menteri PUPR Enggan Pindah Ke IKN Jika Tak Ada Hal Ini, Apa Ya?

4. Siklus pengisian

Baterai motor listrik memiliki siklus pengisian, yang mengacu pada penggunaan dan pengisian daya baterai dari nol hingga penuh. 

Kendaraan yang sering digunakan dan baterai yang diisi ulang secara rutin dalam rentang optimalnya akan memiliki siklus pengisian yang lebih baik dan umur pakai baterai yang lebih panjang.

Penting untuk mematuhi petunjuk produsen mengenai pengisian daya dan perawatan baterai motor listrik kamu. 

BACA JUGA:Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Akan Mengguyur Sebagian Wilayah Sumsel Pada Malam Hari Ini

BACA JUGA:9 Mobil Sport yang Viral di Tahun Ini, Harganya Sekitar Rp200 Jutaan, Ada Mobilmu?

Dengan merawat baterai dengan benar dan mengikuti pedoman yang disarankan, kamu dapat memperpanjang umur pakai baterai dan menjaga kinerja motor listrik dalam jangka panjang. 

Sumber: