Anggap Sepele Timnas Indonesia, Striker Irak: Ini Bakalan Mudah!
Striker Timnas Irak, Mohanad Ali anggap Timnas Indonesia sebagai lawan yang mudah di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. -Instagram/@mohanad.ali-
Pemain berusia 23 tahun itu kini akan kembali menghadapi Skuad Garuda di bulan Juni nanti.
“Mewakili Irak, baik di tim utama atau tim Olimpiade (U-23), adalah suatu kehormatan bagi setiap pemain,” ujar Ali.
Irak Naik Pesawat Pribadi ke Jakarta 2 Juni
Timnas Irak memang terkesan meremehkan Timnas Indonesia.
Buktinya, mereka hanya melakukan persiapan singkat jelang menghadapi Timnas Indonesia.
Dibanding anak asuh Shin Tae-yong yang sudah mulai berkumpul hari ini dan bakal menjalani latihan pertama pada Selasa 28 Mei 2024, Irak baru akan berkumpul pada 1 Juni.
Sementara kompetisi sepak bola liga Irak hingga kini masih berlangsung dan baru akan disetop pada 31 Mei.
"Liga akan berhenti sementara setelah tanggal tersebut [31 Mei] dan kemudian pertandingan pekan ke-33 akan ditentukan kemudian, yang pasti setelah 11 Juni setelah laga terakhir FIFA matchday sehingga para pemain bisa beristirahat sebelum kembali ke tim," ucap sumber dari Winwin.
"Timnas Irak akan berkumpul di Baghdad pada tanggal 1 bulan depan dan kemudian menuju ibu kota Indonesia, Jakarta, dengan pesawat pribadi pada 2 Juni. Timnas Irak akan terbang bersama presiden Federasi Sepak Bola Irak Adnan Darjal, tim pelatih, dan pemain dari liga lokal," terangnya melanjutkan.
Sementara pemain-pemain Irak yang merumput di luar negeri akan berangkat sendiri-sendiri dari klub masing-masing di Eropa menuju Jakarta untuk memangkas waktu dan jarak agar agenda pemusatan latihan tidak terkendala.
Timnas Irak sudah memanggil 27 pemain jelang pertandigan melawan Indonesia dan Vietnam pada dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain-pemain langganan seperti Jalal Hassan, Rebin Sulaka, Ibrahim Bayesh, Bashar Resan, Osama Rashid, Mohanad Ali, dan Aymen Hussein ada dalam daftar pilihan pelatih Jesus Casas.
Begitu pula dengan pemain dari tim U-23 seperti Zaid Tahseen dan Ali Jasim.
Pemilihan pemain Casas mendapat kritikan dari pelatih, pengamat, dan legenda sepak bola Irak, namun dalam daftar itu terdapat pemain-pemain yang berpengalaman melawan Indonesia dan pernah membobol gawang Skuad Garuda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: