Lapas Sekayu Perkuat Keamanan Tembok dengan Kawat Silet, Ini Tujuannya
Petugas Lapas Sekayu Melakukan Penambahan Kawat Silet di Tembok Pembatas.-Lapas Sekayu For Palpres.com-
SEKAYU, PALPRES.COM- Lapas Sekayu melakukan langkah preventif untuk meningkatkan keamanan. Salah satunya dengan penambahan kawat silet di tembok Lapas, Senin 27 Mei 2024.
Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, penambahan kawat silet di tembok Lapas ini bertujuan, mencegah upaya pelarian warga binaan dan meningkatkan keamanan, selama proses penjagaan dan pengawasan.
"Dengan adanya kawat silet ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keamanan dan mencegah terjadinya gangguan dari dalam maupun luar Lapas.
Penambahan dan pemasangan kawat yang baru ini, merupakan bukti nyata Lapas Sekayu siap berbenah untuk meningkatkan kualitas keamanan.
BACA JUGA:Berikan Layanan Komunikasi Bagi Warga Binaan Lapas Sekayu Melalui Wastelsus
BACA JUGA:Lapas Sekayu Lakukan Hal Ini Untuk Mencegah Gangguan Kamtib
Serta mewujudkan situasi dan kondisi yang aman dan kondusif," ujar Yosef.
Kalapas Sekayu juga menambahkan, upaya penambahan kawat silet sangat penting, untuk memastikan lingkungan yang aman dan terkendali di dalam Lapas, serta memberikan rasa aman bagi petugas dan warga binaan.
Pada kesempatan yang lain, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Ari Ismanto mengatakan, penambahan kawat silet untuk mencegah serta deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban.
Menurutnya, selain sumber daya manusia yang mumpuni, juga harus dan perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, agar Lapas selalu dalam kondisi aman dan kondusif.
BACA JUGA:Datangi Blok Hunian, Petugas Lapas Sekayu Lakukan Ini ke Warga Binaan?
BACA JUGA:MasyaAllah, 2 Orang Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Sertifikat Hafalan Alquran Juz 30
Warga Binaan Lapas Sekayu tidak perlu khawatir bagaimana cara untuk mengetahui kabar keluarga di rumah.
Lapas Sekayu selama ini sudah menyediakan sarana Warung Telekomunikasi Khusus (Wartelsus) untuk memberikan layanan komunikasi bagi warga binaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: