Hasil Penyelidikan, Tak Ada Bukti Helikopter Presiden Iran Disabotase
Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam suatu perjalanan dengan menggunakan [email protected]
Sebelumnya, spekulasi jatuhnya helikopter Presiden Iran akibat sabotase berhembus kencang.
Israel sebagai tertuduh utama dalam spekulasi tersebut.
BACA JUGA:Tersandung Kasus Penipuan, Donald Trump Divonis Penjara 4 Tahun
BACA JUGA:Kamu Lulusan IPA? Nih, 9 Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anak IPA, Dijamin Ga Salah Pilih
Agen Israel disebut ikut bermain dalam peristiwa tragis yang menyebabkan rakyat Iran berkabung.
Spekukasi tersebut dikemukakan analisis keamanan senior, Michael Maloof.
Dalam suatu program televisi, Michael Maloof mengaku aneh terhadap kronologis jatuhnya helikopter Presiden Iran.
Menurut Michael Maloof, saat kejadian helikopter nahas tersebut sedang terbang dengan formasi sejajar bersama 2 helikopter pendamping menuju Teheran.
BACA JUGA:6 Makanan yang Bagus untuk Menumbuhkan Rambut, Ternyata Penting Konsumsi Jenis Ikan Ini
Saat helikopter Presiden Iran jatuh, lanjut Michael Maloof, tak ada informasi bahwa terdapat permintaan bantuan dalam kondisi darurat dari pilot atau mayday.
“Bila cuaca buruk yang jadi penyebab helikopter itu jatuh, kenapa 2 yang lain sampai ke Teheran dengan selamat,” tanya Michael Maloof.
Michael Maloof juga membuka kemungkinan, dalam peristiwa itu ada tangan-tangan agen Israel.
Selain spekulasi versi Michael Maloof, muncul kemudian satu lagi spekulasi terkait agen Israel dalam peristiwa jatuhnya helikopter Presiden Iran.
BACA JUGA:AMPUH! 8 Cara Ini Buat Kamu Bisa Bedakan Batu Akik Pirus Asli Dengan Sintetis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: