Honda

Petani Warga Muba Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi

Petani Warga Muba Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi

Tim SAR Gabungan saat menyisir Sungai Musi dengan perahu karet, untuk mencari petani warga Muba yang tenggelam-Basarnas Palembang-

MUBA, PALPRES.COM – Seorang petani bernama Hanafia (59) warga Dusun II Desa Jud II Kecamatan Sanga Desa, Musi Banyuasin (MUBA), diduga tenggelam di Pesisir Sungai Musi, Sabtu 1 Mei 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban yang sehari-hari bekerja sebagai petani, terpeset dan tercebur ke Sungai Musi saat membasuh kaki di tangga semen yang ada di sungai tersebut.

Diduga karena arus sungai cukup deras, korban pun terseret dan akhirnya tenggelam,

Menurut informasi, saat itu salah seorang warga sempat melihat korban sedang menggeser kayu tenpat sandar perahu.

BACA JUGA:3 Weton Paling Beruntung, Hidupnya Bakal Makmur Hingga Akhir Tahun 2024

BACA JUGA:Fokus Berdayakan Digital Berbasis Komunitas, Smartfren Sabet Penghargaan TOP CSR Awards 2024

Setelah itu, korban terlihat membasuh kakinya di tangga semen, tepat di bantaran Sungai Musi.

Saat itu saksi pulang ke rumahnya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, korban diketahui tak ada lagi di tempat dia terakhir terlihat.

Keluarga dan warga sekitar pun berusaha mencari keberadaan korban.

BACA JUGA:Media Inggris Prediksi Timnas Indonesia Menang Tipis atas Tanzania, Alasannya Karena Hal Ini

BACA JUGA:Berdesain Sporty Layaknya Beat, Motor Listrik Ini Sekali Cas Langsung Bisa Keliling Palembang

Namun yang didapatkan hanya sandal korban tertinggal di lokasi, dan bekas orang tergelincir di tangga semen yang ada di bantaran Sungai Musi.

Karena menduga korban tercebur ke Sungai Musi, warga dan keluarganya pun segera berusaha melakukan pencarian.

Namun karena korban tak kunjung ditemukan, informasi terkait korban yang diduga tenggelam di Sungai Musi segera dilaporkan ke pemerintah setempat.

Selanjutnya, informasi itu diteruskan ke Basarnas Palembang.

BACA JUGA:Kurangi Rambut Rontok, Begini Perawatan Rambut Sebelum dan Sesudah Menjalani Kemoterapi

BACA JUGA:Perhatikan Baik-baik, Ini Waktu Manggung Perkutut Pembawa Keberuntungan dan Penyebab Kesialan, Catat Jamnya!

Kepala Kantor Basarnas Sumsel Raymond Konstantin, S.E, didampingi Kasi Operasi Manca Rahwanto, S.E mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi terjadi kondisi membahayakan manusia tersebut pada Sabtu 1 Juni 2024, sekitar Pukul 17.30 WIB. 

Berbekal informasi tersebut, Raymond langsung memerintahkan satu Tim Rescue dari Pos SAR Lubuk Linggau dengan kekuatan 6 personel, bergerak ke lokasi.

Tim Rescue tersebut dilengkapi peralatan SAR Air, yang akan dipakai dalam proses pencarian korban.

“Hari ini merupakan pencarian hari kedua terhadap korban, dimana untuk proses pencarian sudah kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi bersama dengan potensi SAR, seperti TNI/Polri, BPBD Kabupaten Muba, dan masyarakat,” papar Raymond.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Pegawai Tetap KPN Corp. Downstream Business Unit untuk Fresh Graduate D4, S1 Banyak Benefitnya

BACA JUGA:Perkuat Kerjasama Channeling, Hana Bank Tambah Limit Kredit Rp700 M ke Kredivo

Dijelaskan Raymond, dalam proses pencarian korban, Tim SAR Gabungan dibagi dalam 2 Search and Rescue Unit (SRU).

“SRU 1 melakukan pencarian, dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat.

Luas area pencarian hingga radius 10 km²,” ungkap Raymond.

Sedangkan SRU 2, lanjut Raymond, jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.

BACA JUGA:Beli Ertiga Hybrid Cruise di IIMS 2024 Surabaya, Gratis Voucher BBM, OTR Mulai Rp300 Jutaan

BACA JUGA:Info Lengkap Lowongan Kerja: Rekrutmen 28 Sarjana Lulusan S1 untuk Kementerian Pertanian Republik Indonesia

“SRU 2 melakukan serta penyebaran informasi kepada masyarakat di sepanjang pesisir Sungai Musi. 

Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan,” pungkas Raymond.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: