10 Kades dari Lombok Datangi Local Hero Binaan Kilang Pertamina Plaju, Ternyata Ingin Belajar Ini
10 Kades dari Lombok Datangi Local Hero Binaan Kilang Pertamina Plaju-Kilang Pertamina Plaju-
“Proses pembuatan Enzym Belimbing Wuluh memakan waktu lebih dari enam bulan, yang merupakan hasil dari dedikasi dan pengetahuan yang diperoleh dari literatur dan pelatihan pemanfaatan belimbing wuluh,” kata dia.
Enzym Belimbing Wuluh ini kemudian diolah mendukung penguraian limbah tempe di Kelurahan Plaju Ulu, mampu mengurangi bau tak sedap yang muncul.
BACA JUGA:Nah Lho Kata BPK Uang Pensiun PNS 2020-2021 Senilai Rp567 Belum Dikembalikan BP Tapera, Kok Bisa?
Selain Eco-Enzym, kak Elonk juga terus berkreasi dan berinovasi dengan produk-produknya.
Sehingga dari tangan dinginnya jugalah tercipta cuka buah-buahan, deodorant spray.
Kak Elonk pun juga pernah mendapatkan Penghargaan Kalpataru dari Pemprov Sumsel pada 2022 lalu.
Dan beberapa kali diundang oleh pemerintah daerah dari Kabupaten kota lain untuk membagikan ilmunya seputar pengelolaan lingkungan dan iklim.
Binaan Kilang Pertamina Plaju
Dua lokasi yang dikunjungi rombongan Kades ini, merupakan binaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju.
Area Manager Communication, Relations & CSR, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, Bu Jamiah maupun Kak Elonk merupakan Local Hero yang aktif dibina perusahaan melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) Kampung Pangan Inovatif dan Program Kampung Iklim.
Melalui inisiatifnya yang menginspirasi, Bu Jamiah dan Kak Elonk telah menunjukkan kepada masyarakat betapa pentingnya memanfaatkan lahan secara produktif untuk tujuan lingkungan dan kesehatan.
“Kita memiliki visi dan mimpi yang sama dengan Kak Elonk dan Bu Jamiah. Dengan kecerdasan dan dedikasinya, dua local hero ini telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun kesadaran akan pentingnya pelestarian alam di lingkungan sekitarnya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: