Honda

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Beberkan Strategi Genjot Pendapatan Asli Daerah di Sumsel

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Beberkan Strategi Genjot Pendapatan Asli Daerah di Sumsel

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membeberkan berbagai strategi Provinsi Sumatera Selatan dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam program siaran langsung salah satu stas--Humas Pemprov Sumsel

PALPRES.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni membeberkan berbagai strategi Provinsi Sumatera Selatan dalam menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam program siaran langsung salah satu stasiun televisi swasta.

Agus Fatoni menjadi narasumber dalam acara bertema ‘Jurus Kepala Daerah Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah’ di Jakarta Selatan, Kamis 6 Juni 2024.

Agus Fatoni mengungkapkan jika otonomi daerah memiliki makna kemandirian sebuah daerah.

BACA JUGA:Intip Sejarah dan Mitos Lorong Basa di Pasar 16 Ilir Palembang, Sudah Tahu?

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kedatangan 2 Pemain Liga Top Eropa Jelang Lawan Filipina, Siapa Saja Mereka?

Sehingga daerah tersebut dapat mengelola dan membiayai daerah sendiri dengan pendapatan asli daerahnya.

“Sesungguhnya otonomi daerah adalah kemandirian artinya daerah harus mampu membiayai daerahnya sendiri sehingga semakin besar pendapatan asli daerah maka semakin mandiri daerah tersebut,” tutur Agus Fatoni.

Oleh karena itu, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berupaya mengoptimalkan PAD melalui pajak daerah dan juga retribusi daerah.

Hal ini terus dilakukan secara optimal sehingga realisasi anggaran terserap optimal.

BACA JUGA:PLN Icon Plus dan PLN 'Groundbreaking' Telecommunication and Digital Centre Wujudkan Kota Masa Depan di IKN

BACA JUGA:Temui Pj Bupati Muba, PT Indomarco Prismatama Salurkan Dua Bantuan CSR

“Per hari ini realisasi PAD Sumatera Selatan sudah mencapai 45% dan ini sudah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi, bahkan melampaui target yang sudah ditetapkan,” kata Agus Fatoni.

“Oleh karena itu, kami (Pemprov Sumsel) terus mengoptimalkan dengan berbagai upaya dan strategi sehingga pendapatan asli daerah ini bisa meningkat lagi dan jauh melampaui target,” sambungnya.

Selanjutnya, Agus Fatoni mengatakan terdapat empat sumber PAD di Sumsel.

Di antaranya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan pendapatan lain-lain.

BACA JUGA:Sayuran Kaya Manfaat, Ternyata Brokoli Bukan Berasal dari Indonesia, Kamu Tahu?

BACA JUGA:PPIH Ingatkan Jemaah Haji Selalu Bawa Identitas Diri saat di Luar Hotel

Dari keempatnya, Provinsi Sumsel memiliki sumber PAD terbesar yang berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

“Pada tahun ini (2024) kita optimis pajak kendaraan bermotor bisa lebih ditingkatkan lagi dikarenakan kami terus melakukan sosialisasi, kita beri insentif itu digratiskan, pajak progresif digratiskan dan juga ada pemutihan.

Sehingga dengan adanya kebijakan ini bisa dioptimalkan,” jelas Agus Fatoni.

Diketahui Pajak Kendaraan Bermotor sendiri di Sumatera Selatan mampu menyumbang sebesar 40-50 persen untuk Pendapatan Asli Daerah.

BACA JUGA:Sambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia PLN Icon Plus Sumbagsel Gelar Aksi Green Employee Involvement

BACA JUGA:Inilah Deretan Artis Hollywood Meninggal Dunia Karena Kalah Melawan Kanker

Karena itulah, dirinya optimis Pajak Kendaraan Bermotor sendiri tahun ini akan melebihi target tahun sebelumnya.

Sementara itu, terkait pembahasan infrastruktur daerah, Provinsi Sumatera Selatan termasuk ke dalam proyek Tol Trans Sumatera.

Dengan adanya akses tersebut, Fatoni mengaku sangat bersyukur dikarenakan sangat mempermudah akses masyarakat se-Sumatera Selatan.

“Masyarakat Sumatera Selatan sangat bersyukur dengan adanya Tol Trans Sumatera ini konektivitas bisa sangat lancar, daerah-daerah yang sulit dijangkau bisa dengan mudah dijangkau.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Tegas Akan Lakukan Evaluasi Skuad Garuda, Imbas Timnas Indonesia Dilibas Irak di Kandang Sendiri

BACA JUGA:Tenang! Irak Janji Bantu Timnas Indonesia Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Caranya...

Perekonomian juga bisa berkembang dengan baik,” kata Agus Fatoni.

Selanjutnya, Agus Fatoni juga memaparkan bahwa potensi alam di Sumatera Selatan sangatlah banyak mulai dari pertambangan, minyak gas, perkebunan dan sektor lainnya perlu lebih dioptimalkan.

Berbagai kerjasama antara pemerintah daerah dengan BUMD/BUMN, perusahaan swasta dan stakeholder lainnya juga terus diupayakan.

Diakhir sesi, Agus Fatoni menekankan bahwa diperlukan berbagai terobosan baru di berbagai sektor guna meningkatkan pendapatan asli daerah.

BACA JUGA:CSR Indomaret Bantu Renovasi Sekolah, Pj Bupati Muba Beri Apresiasi Ini

BACA JUGA:5 Tingkatan Ilmu Menurut Spiritual Jawa, Kamu di Tingkatan Mana?

Salah satunya melalui berbagai Gerakan Serentak yang terus digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

“Ini semua bisa dilakukan berkat kekompakan, kebersamaan antara Pemerintah Provinsi Selatan dengan stakholder lainnya melalui Gerakan Serentak, di antaranya Gerakan Serentak Pengendalian Inflasi se-Sumsel guna mengendalikan inflasi.

Kemudian, ada juga Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel yang dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa dan Kamis di seluruh Kabupaten/Kota se-Sumsel sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga bahan pokok lebih murah dibanding pasaran,” jelas Agus Fatoni.

“Gerakan Serentak yang melibatkan semua pihak ini membuat Provinsi Sumatera Selatan mampu mengendalikan inflasi,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: