Honda

Mengenal Sosok Komjen Pol M Jasin, Pahlawan Sekaligus Panutan Institusi Kepolisian Repubilk Indonesia

Mengenal Sosok Komjen Pol M Jasin, Pahlawan Sekaligus Panutan Institusi Kepolisian Repubilk Indonesia

Kegiatan Sosialisasi Sejarah Kepahlawanan dan Polisi Istimewa Komjen Pol (Purn) M. Jasin di ruang Rapat Biro SDM Presisi Lantai II Gedung Promoter Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Jumat 7 Juni 2024--Humas Polda Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COMInstitusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga memiliki seorang tokoh pahlawan dan juga menjadi panutan bagi seluruh personel Polri

Adalah sosok Komjen Pol M Jasin yang merupakan sosok pahlawan dan tokoh yang menjadi pantuan. 

M Yasin merupakan keturunan keenam dari Raja Bone ke-22, Sultan Abdul Razak Jalaludin, yang merupakan keturunan ulama dan tokoh Islam yang dihormati. 

“Institusi Kepolisian juga memiliki pahlawan dan tokoh panutan yang berperan penting bagi kewibawaan instusi penegak hukum, yaitu Komjen Pol M Jasin,” ucap Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo SiK, MSi.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Terus Kenalkan Gerakan Serentak di Sumatera Selatan dan Produk Kopi Sumsel di Setiap Waktu

BACA JUGA: Prilakunya Seperti Matahari, Ini Rahasia Weton Kelahiran Rabu Kliwon Menurut Primbon Jawa

Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan usai menggelar Kegiatan Sosialisasi Sejarah Kepahlawanan dan Polisi Istimewa Komjen Pol (Purn) M. Jasin di ruang Rapat Biro SDM Presisi Lantai II Gedung Promoter Mapolda Sumsel Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Jumat 7 Juni 2024. 

Kegiatan Sosialisasi sejarah Kepahlawanan dan Polisi Istimewa Komjen Pol (Purn) M Jasin dipimpin Karo SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo,SIK,MSi bersama Kabag Watpers Ro SDM Polda Sumsel AKBP Fachrudin Jaya, SIK.

Turut hadir dalam Kegiatan tersebut Para Kasubbag renmin Satker Polda Sumsel diikuti Para Kabag SDM jajaran Polda Sumsel secara virtual

Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga sosialisasi penayangan video singkat yang mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan M Yasin, seorang pejuang yang lahir di Bau-Bau, Sulawesi Tenggara pada 9 Juni 1920.

BACA JUGA:Mengenal Negara Slovenia yang Mengakui Negara Palestina, 5 Persen Penduduknya Beragama Muslim

BACA JUGA: ‘Kartu Immunity’, Aturan Baru di Sang Juara 2024, Apa Sih Itu?

M Jasin adalah turunan keenam dari Raja Bone ke-22, Sultan Abdul Razak Jalaludin, yang merupakan keturunan ulama dan tokoh Islam yang dihormati. 

Ayah M Jasin yang merupakan seorang saudagar dari Bone, yang merantau ke Buton dan menjadi pedagang kelontong di Jawa Timur setelah ibunya meninggal.

M Yasin kemudian disekolahkan di Makassar oleh pamannya dan menjadi seorang polisi, meskipun cita-citanya sebenarnya ingin menjadi penerbang.

Jasin menunjukkan kecemerlangannya dalam kepolisian, baik pada masa pendudukan Belanda, Jepang, maupun setelah kemerdekaan.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Energi Raih 7 Penghargaan Best Of The Best di Ajang APQA 2024

BACA JUGA:Ini Para Petinggi Hamas yang Jadi Target Operasi Militer Israel

Pada 5 November 2015, ia dianugerahi gelar pahlawan nasional dan menjadi polisi pertama dalam sejarah Republik Indonesia yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Jasin juga memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.

Ia menjadi komandan tokoh BPUPKI di Surabaya, yang merupakan satu kesatuan politik yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang.

Selain itu ia terlibat dalam pertempuran di Surabaya setelah proklamasi kemerdekaan, yang memelopori kesadaran akan kemampuan diri sendiri dan identitas bangsa serta membangkitkan militansi pemuda pemuda di Surabaya.

BACA JUGA:Tembus 2 Jutaan Perekor, 6 Lovebird Ini Bisa Jadi Peluang Bisnis

BACA JUGA:Sambut Libur Sekolah, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Hingga Rp800 Ribu, Ini Rute Lengkapnya

Jasin juga diakui sebagai pendiri Brimob, yang merupakan kesatuan polisi khusus, dan turut berperan dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan, termasuk dalam menghadapi Agresi Militer Belanda, membantu penanggulangan gerakan APRA dan gerakan separatis lainnya seperti Gerakan Darul islam.

"Keteladanan dari Komjen Pol M Jasin bisa mengajarkan banyak nilai-nilai kepahlawanan dan dedikasi seorang polisi dalam berjuang mengorbankan hidupnya untuk kepentingan negara dan bangsanya," kata mantan Kapolres Balangan Polda Kalsel dalam penjelasannya

Alumni Akpol 96 ini juga mengajak seluruh para Kasubbag renmin dan Kabag SDM dan Personil Jajaran untuk mentauladani serta tetap menjaga semangat kebersamaan dalam mengikuti kegiatan Sosialisasi tersebut. 

“Jadikan momentum ini sebagai titik tolak untuk menciptakan perubahan positif bagi insan Bhayangkara guna terwujudnya kemajuan institusi Polri,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: