Inilah Desa Terpencil di Jawa Timur, Warganya Mayoritas Petani, Tapi Ahli Dalam...
Ilustrasi desa terpencil di Jawa Timur yang mencuri perhatian turis lantaran warganya ahli dalam Bahasa Madura-pixabay-
Sosok yang membuat Kerajaan Singasari runtuh, sehingga Kerajaan Majapahit ini mulai eksis bagi masyarakat di Pulau Jawa.
Dikabarkan, mayoritas warga desa terpencil ini adalah bekerja sebagai petani.
BACA JUGA: Prilakunya Seperti Matahari, Ini Rahasia Weton Kelahiran Rabu Kliwon Menurut Primbon Jawa
BACA JUGA:Mengenal Negara Slovenia yang Mengakui Negara Palestina, 5 Persen Penduduknya Beragama Muslim
Hal ini disebabkan karena letak desa ini yang terpencil dan berdampingan dengan hutan belantara.
Alhasil, Desa Manduro yang berada di wilayah Jombang ini disebut-sebut sebagai desa terpencil.
Walaupun warganya masih dikatakan keturunan Majapahit, tapi mereka terbiasa berinteraksi dengan warga lainnya di Jawa Timur.
Warga setempat juga ahli bicara dalam bahasa Madura, sehingga menambah kesan kearifan lokal di desa terpencil di Kabupaten Jombang tersebut.
BACA JUGA:Sambut Libur Sekolah, Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Hingga Rp800 Ribu, Ini Rute Lengkapnya
BACA JUGA:Inilah 4 Sekolah Termahal di Jawa Timur dengan Fasilitas Setara Universitas Internasional
Demikianlah informasi mengenai desa terpencil di Jawa Timur yang mayoritas warganya keturunan Majapahit, tapi ahli dalam bicara bahasa Madura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: