Honda

Ini 7 Cara Menjalani Parenting Dengan Penuh Semangat dan Bahagia, Sukses Dunia Akhirat

Ini 7 Cara Menjalani Parenting Dengan Penuh Semangat dan Bahagia, Sukses Dunia Akhirat

Cara menjalani parenting dengan keceriaan.-YT/Janine Halloran-

PALPRES.COM - Seringkali beredar di iklan televisi, media sosial, poster, baliho, dan sebagainya tentang kegiatan parenting.

Wajib di ketahui, Parenting adalah ilmu yang membahas tentang suatu sikap, tingkah laku, dan perilaku yang harus dilakukan oleh orang tua dalam merawat, membesarkan hingga mendidik anak.

Dalam menerapkan parenting, bukan cuma Ayah atau Bunda saja yang berperan. Melainkan peran ini wajib dilakukan oleh keduanya.

Ini bukan termasuk sesuatu hal yang mudah untuk di pelajari, di terapkan dengan satu waktu secara singkat dan cepat. 

BACA JUGA:9 Tips Parenting Untuk Membentuk Karakter Anak Agar Menjadi Manusia Yang Positive Vibes

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 10 Tips Parenting Anak Untuk Diterapkan, Nomor 6 Si Kecil Jadi Bahagia

Akan tetapi ilmu ini harus dipelajari sepanjang hidup orangtua. 

Berdasarkan hasil penelitian, dengan penerapan parenting yang baik terhadap anak akan mempengaruhi perkembangan karakter dan otak anak.

Artinya, selama orangtua menjalankan peran dan pola parenting ini dengan baik dan penuh semangat

Seiring berjalannya waktu, anak akan tumbuh menjadi orang yang berkarakter.

BACA JUGA:Bentuk Generasi Berkualitas, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sumsel Gelar Sosialisasi Parenting

BACA JUGA:Pemkot Lubuklinggau Gelar Seminar Parenting PAUD, Ini yang Dibahas

Terkadang dalam penerapannya kita tidak menyadari bahwa itu adalah penerapan parenting. 

Namun hal yang harus kamu tanamkan dalam diri adalah tidak ada kata terlambat dalam mempelajarinya. 

Berikut beberapa tips yang harus dan sifatnya wajib untuk dipelajari oleh new parents. 

1. Perlunya Persamaan Pola Parenting Antara Ayah dan Bunda 

BACA JUGA:Pentingnya Pola Asuh Anak, DWP Muba Gelar Dialog Parenting

Sejak awal menikah hingga dikarunia sang buah hati sebagai pelengkap kebahagiaan. 

Artinya, sejak saat itu juga orangtua harus mempelajari tentang ilmu ini. 

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa ilmu parenting ini bukan cuma dipelajari untuk bunda saja. Akan tetapi ayah pun juga harus. 

Saat mempelajarinya, penting bagi keduanya untuk menyamakan persepsi tentang cara mendidik anak.

 BACA JUGA:Daftar Pada Link Berikut, Anak Balita Berpeluang Dapat Bansos PKH Rp3.000.000

Mulailah dengan membuat komitmen, menentukan pola asuh yang akan dijalani, sampai dengan menyepakati tujuan dari penerapannya.

2. Jadilah Teladan Yang Baik 

Penerapan pola parenting yang sebenarnya harus dimulai dari diri kedua orangtuanya. 

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa anak adalah peniru ulung dari perlakuan orangtua nya, bukan hanya sekedar perkataan.

BACA JUGA:10 Jurusan Kuliah Terkenal Paling Mahal di Dunia, Semesternya Capai Rp100 Juta, Dipenuhi 'Anak Sultan'?

Maka dari itu, berikanlah contoh perilaku yang positif kepada anak. 

Selain dari dampaknya yang baik untuk pembentukan karakternya, juga membiasakan anak untuk paham akan sesuatu aturan yang juga baik untuk dirinya. 

Contohnya ajarkan mengucapkan 3 kata ajaib, yaitu maaf, tolong, dan terima kasih atas segala sesuatu.

3. Belajar Untuk Mengontrol Emosi Di Hadapan Anak

BACA JUGA:Ini 8 Cara Mendidik Anak agar Sukses Dunia Akhirat, Nomor 7 Sangat Penting

Terkadang seringkali orangtua sangat sulit untuk menjaga lisan dan sikap di hadapan anak. 

Akan tetapi dalam menerapkan pola parenting yang baik, Ayah dan Bunda haruslah bersikap lebih bijak untuk berpikir terlebih dahulu saat ingin emosi di hadapannya.

Anak yang masih kecil akan lebih cepat dalam mengingat setiap perlakuan orangtua nya, sampai ia meniru perlakuan tersebut. 

Berdasarkan hasil penelitian, anak yang sering bersikap kasar terhadap temannya itu adalah efek dari sering melihat kedua orangtuanya berperilaku kasar.

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 7 Makanan yang Tidak Baik untuk Anak

Daripada mengeluarkan kata yang tidak enak didengar. Lebih baik untuk mencoba menanggapi sesuatu dengan perasaan yang lebih santai.

4. Bersikap Tegas Dengan Penuh Kasih Sayang dan Cinta

Untuk menjadikan anak disiplin, mulailah tanamkan pola parenting untuk bersikap tegas.

Perlu dipahami bahwa tegas bukan berarti memaksa, membentak, ataupun kasar. 

BACA JUGA:Bunda Wajib Tahu, Ini 7 Makanan yang Tidak Baik untuk Anak

Sebagai orangtua yang baik, ayah dan bunda wajib menjaga perkaataan dan intonasi nada bicara agar apapun yang disampaikan baik permintaan atau perintah bisa dipahami dengan baik oleh anak. 

Seiring dengan ketegasan, perlu juga untukmu melakukannya dengan cinta. 

Mulailah dengan memberitahu terkait aturan yang harus dilakukannya dengan intonasi yang menenangkan dan konsisten dalam menjalankan. 

Bila mana sewaktu-waktu anak melakukan kesalahan kecil dekaplah ia sambil memberikan penjelasan.

BACA JUGA:8 Cara Mendidik Anak Agar Sukses Dunia Akhirat, Nomor 7 Sangat Penting

5. Berikan Pengertian dan Rasa Empati

Terkadang memang perilaku anak sering memancing emosi ayah dan bunda hingga berujung kemarahan.

Misalnya saja anak tidak mendengarkan nasihat orangtua untuk membatasi waktu bermain gadget. 

Coba ajak anak berkomunikasi tentang apa yang membuatnya sulit lepas dari gadget. 

BACA JUGA:Tak Harus Viral, Ini 6 Cara Agar Kamu Diingat Banyak Orang

Setelah ia mengungkapkan jawabannya, sebagai orangtua yang baik perlu mencari solusi untuk menyeimbangkannya yakni dengan menyiapkan mainan dirumah sebagai pengganti gadget.

Secara umum, anak akan selalu punya jawaban yang menjadi alasan atas setiap perilakunya. 

6. Jangan Tanamkan Ekspetasi Yang Tinggi Terhadap Anak

Menunjukkan rasa perhatian dan penuh cinta kepada anak merupakan pola parenting yang tidak boleh disepelekan, apalagi diabaikan. 

BACA JUGA:Ini 8 Cara Hemat Sebelum Beli Parabotan Rumah, Bisa Saving Keperluan Lain

Caranya untuk menunjukkan rasa ini adalah dengan sering mendekap anak, memegang tangannya, membelai rambut, mencium, dan bisa juga dengan merangkul anak.

Sesekali saat weekend, utamakan waktu yang lebih banyak untuk mendampingi anak.

Bukan cuma ketenangan dan rasa nyaman saja yang dirasakan olehnya. Namun ia juga merasa bahwa orangtua nya selalu peduli terhadap apapun pencapaiannya. 

7. Ajarkan Anak Mengungkapkan Perasaan

BACA JUGA:4 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Aglonema Supaya Tumbuh Subur

Bukan cuma orangtua yang memiliki rasa emosional di dalam tubuhnya. Anak pun juga punya. 

Sebagai orangtua perlu pahami tentang emosionalnya. 

Ketika anak menangis, berarti perasaan yang ia rasakan adalah perasaan yang menyedihkan. 

Biarkan anak menangis sepuasnya, setelah itu barulah tanyakan apa penyebabnya.

BACA JUGA:Berikut Ini Deretan Manfaat Batu Akik Sodo Lanang, Nomor 6 Cocok Untuk Juru Bicara

Melalui cara ini, secara tidak langsung orangtua mengajari tentang bagaimana ia mengelola perasaan yang ia rasakan nantinya. 

Hingga di masa depan, anak menjadi lebih tangguh dan kuat terhadap perasaan hatinya. 

Merawat, mengasuh, sampai dengan mendidik anak bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan. 

Sepanjang hidup orangtua memikul tanggung jawab ini untuk kehidupan berkarakter nantinya. 

BACA JUGA:Berikut Ini Cara Daftar PPDB Jalur Zonasi dan Jumlah Kuota Penerimaan SMP Negeri Palembang

Namun, penting bagi Ayah dan Bunda untuk menjalankan peran ini dengan rasa bahagia, penuh semangat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: