Honda

Polri Gelar Dialog Kebangsaan Bersama PMPI, Wantimpres Indonesia Habib Luthfi Jadi Narasumber

Polri Gelar Dialog Kebangsaan Bersama PMPI, Wantimpres Indonesia Habib Luthfi Jadi Narasumber

Divisi Humas Polri menggelar Dialog Kebangsaan bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI). Dialog kebangsaan ini mengambil tema 'Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045'. Acara b--Humas Polda Sumsel

PALPRES.COM - Divisi Humas Polri menggelar Dialog Kebangsaan bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI).

Dialog kebangsaan ini mengambil tema 'Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045'.

Acara berlangsung di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Senin 10 Juni 2024.

Dalam dialog kebangsaan ini, dihadirkan dua dua narasumber penting yakni ulama sekaligus Wantimpres RI Habib Lutfi bin Yahya serta Deputi Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno.

BACA JUGA:Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas

BACA JUGA:Polda Sumsel Ikuti Dialog Wawasan Kebangsaan di Tubuh Polri, Persiapan Menyongsong Indonesia Emas

Acara dialog kebangsaan ini dihadiri sebanyak 156 peserta yang hadir, termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes Polri.

Kemudian turut hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.

Perwakilan dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga turut hadir, dan dari elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Katholik hadir dalam acara ini.

Adapun dari elemen mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII, IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR, Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren.

BACA JUGA:75 Lokasi Illegal Refinery di Musi Banyuasin Dibongkar, Sinergi Tim Gabungan Polda Sumsel dan Kodam II SWJ

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel Gelar Rapat Persiapan, Sambut Kedatangan SSDA PPRA LXVII Lemhanas RI dan HUT Bhayangkara

"Dialog kebangsaan ini tentunya diinisiasi dari para tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian yang terutama secara khusus dari PMPI yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin.

Karopenmas menjelaskan maksud dan tujuan dialog ini, yakni sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah perbedaan dan keberagaman baik suku, budaya, hingga agama.

Menurutnya, kedua hal itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia yang terus tumbuh dan bersatu dari Sabang tentunya hingga Merauke.

"Semangat persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami Sebutkan serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang mendorong Polri untuk mendukung kegiatan seperti ini," tuturnya.

BACA JUGA:Mengenal Sosok Komjen Pol M Jasin, Pahlawan Sekaligus Panutan Institusi Kepolisian Repubilk Indonesia

BACA JUGA:Propam Polda Sumsel Coffe Morning Bersama POM TNI, Tingkatkan Sinergitas Penegakan Hukum Disipin

Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa.

Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang mencintai tanah air.

Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Hal ini diperlukan guna menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045.

BACA JUGA:Tertibkan Tempat Masak Minyak Ilegal, Polda Sumsel Gelar Apel Gabungan di Desa Mekar Sari

BACA JUGA:Puluhan Mahasiswa Fakultas Hukum dari 12 Polda di Wilayah Barat Ikuti Lomba Debat Hukum HUT Bhayangkara Polri  

"Kami mengucapkan terima kasih karena telah begitu peduli dengan pentingnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan tentunya ke depan semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang akan bersatu untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045," pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: