Wujud Nyata Kepedulian Terhadap Sesama, Elnusa Gelar Aksi Donor Darah

JAKARTA, PALPRES.COM– PT Elnusa Tbk anak usaha Pertamina Hulu Energi yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, kembali menggelar aksi rutin Donor Darah pada dua titik, Desa Mundu dan Graha Elnusa. 

Elnusa bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI), tidak hanya menunjukkan kepedulian sosial perusahaan dan masyarakat, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kepedulian antar sesama. 

Dengan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat terus berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat luas.

Program Aksi Donor Darah ini merupakan bagian dari Elnusa Goes to Health yang mendukung capaian Sustanability Development Goals (SDG’s) dan prinsip Enviroment Social Governance (ESG) di Perseroan.

BACA JUGA:Gelar Aksi Donor Darah, Basarnas Palembang Kumpulkan Darah Sebanyak Ini

BACA JUGA:Elnusa Siap Pasok 35.000 Material Tubing OCTG Dukung Aktivitas Pengeboran di Blok Rokan hingga 2025

Corporate Secretary, Frida Lidwina menyampaikan, bahwa total keseluruhan kantong darah yang berhasil di donasikan sebanyak 172 kantong. 

Dengan data, 47 kantong darah di hasilkan dari Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu. 

Sementara itu, 125 kantong darah berhasil dikumpulkan di lokasi Graha Elnusa, total dari 159 pendaftar. 

Selain kegiatan donor darah, Klinik Elnusa bekerja sama dengan PMI membuka outlet untuk pemeriksaan kesehatan secara gratis yaitu berupa pengecekan Gula Darah, Asam Urat, dan Kolestrol.

BACA JUGA:Langkah Nyata Elnusa Tingkatkan Ekonomi Lokal Desa Sumengko

BACA JUGA:Elnusa Semarakkan Pertamina Synergy Recharge Expo 2024, Raih Penghargaan Best External Market Penetration

Corporate Secretary Elnusa Frida Lidwina, menyampaikan kedua kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang diadakan setiap tiga bulan sekali. 

Aksi donor darah bisa membantu mengurangi kesenjangan dalam akses terhadap layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah namun tidak memiliki akses mudah ke layanan tersebut.

Sumber: