Honda

TERBARU! Begini Aturan KUR BRI 2024 Naik Kelas, Jangan Sampai Gagal Paham

TERBARU! Begini Aturan KUR BRI 2024 Naik Kelas, Jangan Sampai Gagal Paham

TERBARU! Begini Aturan KUR BRI 2024 Naik Kelas, Jangan Sampai Gagal Paham-ENR Project Review-Youtube

PALPRES.COM- Pelaku usaha yang ingin mendapatkan pinjaman KUR BRI naik kelas di Juni 2024 ada sejumlah ketentuan.

Ada sejumlah ketentuan yang harus dipatuhi jika ingin tetap menerima KUR BRI 2024, seperti yang dikutip dari postingan ENR Project Review pada 13 Juni 2024.

Untuk yang pertama, KUR naik kelas BRI adalah debitur KUR yang limit akumulasi plafonnya sudah melebihi batas yang sudah ditentukan oleh OJK dan kantor pusat BRI.

Dengan maksimal Rp100 juta untuk debitur pertama kali menerima KUR tahun 2019 ke bawah.

BACA JUGA:KUR BRI 2024 Bisa Cepat Cair, Berikut Cara dan Syarat pinjaman, Bisa Usaha Online dan Offline

BACA JUGA:Limit Pinjaman 100 Juta dengan Bunga 0,5 Persen Setiap Bulan, Segini Cicilan KUR BRI 2024 Perbulan

Lalu maksimal Rp200 juta untuk debitur pertama kali menerima KUR dari 2020.

Kemudian yang ketiga, maksimal Rp400 juta untuk debitur sektor produksi dan industri pertama kali menerima KUR 2020 sampai sekarang.

Sedangkan untuk aturan kedua mengenai ekspansi atau penyaluran kredit sebelum mengajukan pinjaman naik kelas.

Dari mengajukan pinjaman naik kelas dari KUR ke Kupedes, Kupedes Rakyat atau Kupedes SBK.

BACA JUGA:PERHATIKAN! 6 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memakai Pinjaman Online

BACA JUGA:Tabel Angsuran Perbulan Pinjaman KUR BRI 2024, Lengkap dengan Syarat dan Cara Pengajuannya

Namun harus diketahui dulu kondisi unit kerja BRI di sekitar tempat tinggal.

Terutama tingkat NPL (Non Perfoaming Loan) atau tingkat kredit macetnya.

Hal yang harus diperhatikan yakni yang pertama NPL di BRI Unit sebesar 3 persen ekspansi dengan mekanisme putusan.

Sesuai dengan biasanya kondisi seperti ini tingkat NPL-nya masih dikatakan wajar.

BACA JUGA:Tanpa Perlu ke Kantor Cabang, Melalui Aplikasi Online Pinjaman di Bank CIMB Niaga Limit Capai 300 Juta

BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Agunan dari Bank Permata dengan Limit Sampai 300 Juta Rupiah, Begini Caranya

Dan yang kedua untuk NPL BRI unit lebih dari 3 persen sampai dengan 5 persen. 

pada kondisi seperti ini BRI unit masih dapat melakukan ekspansi pinjaman.

Dengan mekanisme putusan kredit setingkat lebih tinggi daripada biasanya.

Pada kondisi seperti ini tingkat kredit macet sudah harus mendapatkan perhatian khusus nomor NPL BRI unit di atas 5 persen. 

BACA JUGA:Pinjaman KUR 100 Juta Tanpa Jaminan di Bank Mandiri! Bisa Mengajukan Walaupun Punya Pinjaman Online

BACA JUGA:Pinjaman KUR BNI 2024 Plafon 50 Juta Tanpa Jaminan, Semua Bisa Mengajukan! Proses Cepat dan Mudah

Jika terjadi demikian maka unit kerja harus melakukan stop selling pinjaman ekspansi BRI unit.

Hal ini dapat dilakukan dengan melalui mekanisme izin prinsip ke kantor wilayah dengan penggantian ke unit dan syarat-syarat lainnya.

Ekspansi yang dilakukan oleh BRI unit yang telah mendapatkan persetujuan Kantor Wilayah diatur sebagai berikut.

Poin A yakni Mantri dengan NPL Mantri sampai dengan 5 persen diperkenankan melakukan ekspansi debitur baru atau suplesi.

BACA JUGA:WASPADA! Ini 7 Langkah Memeriksa Penyalahgunaan KTP untuk Pinjaman Online

BACA JUGA:Diguyur Pinjaman Jepang, Jakarta Utara Bangun Jalan Tol Ramah Lingkungan

Untuk poin B, Mantri dengan NPL Mantri di atas 5 persen tidak diperkenankan melakukan ekspansi.

Maksudnya tidak diperkenankan melakukan ekspansi adalah tidak boleh ekspansi untuk debitur baru.

Namun tetap dapat melayani debitur existing atau suplesi dan debitur telah lunas akan pinjam lagi.

Debitur exsisting yang dapat dilayani oleh mantri dengan kondisi NPL di atas 5 persen adalah sebagai berikut.

BACA JUGA:Inilah Alternatif Pinjaman BRI Selain KUR, Plafon Mencapai 100 Juta Begini Syarat-Syaratnya

BACA JUGA:Gawat! 5 Jenis Usaha Ini Tidak Bisa Ajukan Pinjaman KUR, Karena…

Kolektabilitas 12 bulan terakhir lancar atau jika debitur sebelumnya mengambil jangka waktu kurang dari 12 bulan.

Maka minimal suplesinya adalah 50 persen dari jangka waktu sebelumnya.

Untuk nomor kedua yaitu Non restrukturisasi atau belum pernah dilakukan proses restrukturisasi.

Seperti penangguhan pokok alias bayar bunga saja, 6 atau 12 bulan.

BACA JUGA:Tanpa Jaminan dengan Bunga Rendah, Ini Syarat Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024 Plafon 100 Juta

BACA JUGA:Penuhi Kriteria Ini Dulu Sebelum Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024, Dijamin Langsung Acc Pihak Bank!

Contoh lain debitur restrukturisasi adalah debitur yang dilakukan perkecilan angsuran.

Dengan metode perpanjangan jangka waktu pinjaman debitur X restrukturisasi ini tidak bisa untuk mengajukan suplesi kredit.

Dan yang ketiga tidak pernah ada riwayat kolektabilitas NPL, jika nasabah pernah memiliki riwayat tunggakan lebih dari 3 bulan.

Meskipun sudah lancar atau sudah dilunasi tidak bisa diberikan fasilitas kredit kembali harus migrasi ke bank lain.

BACA JUGA:Buruan Ajukan Pinjaman Non KUR di Bank Mandiri, Cair Rp50 Juta di Aplikasi Livin’

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024 Modal KTP Cair Rp50 Juta, Syaratnya Dijamin Nggak Ribet

Atau istirahat sampai riwayat NPL-nya hilang, nomor pinjaman akan jatuh tempo dalam 3 bulan ke depan.

Jika sisa jangka waktu masih lebih dari 3 bulan, tidak diperkenankan dilakukan suplesi.

Sehingga jika harus sisa 3 bulan baru bisa suplesi maka dianjurkan untuk dilunasi saja.

Namun untuk debitur lunas yang dapat dilayani oleh Mantri dengan kondisi NPL di atas 5 persen adalah sebagai berikut.

BACA JUGA:3 Opsi Pinjaman KUR Mandiri 2024, Berikut Daftar Simulasi dan Besaran Cicilannya

BACA JUGA:Pinjaman Rp50 Juta Tanpa Jaminan di BRI? Begini Cara Mengajukannya Secara Online

Untuk poin pertama kolektabilitas 12 bulan terakhir lancar dan berdasarkan data Slik OJK dan tidak pernah collect NPL.

Berarti jika debitur pernah mempunyai riwayat DPK atau tunggakan kurang dari 3 bulan masih bisa diajukan.

Asalkan riwayat angsuran 12 terakhirnya lancar yaitu lunas tanpa keringanan.

Hal ini dilakukan karena Mantri dengan kondisi NPL di atas 5 persen harus meningkatkan frekuensi penagihannya menjadi 1,2 kali lipat.

BACA JUGA:Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024 Rp50 Juta Cicilan Rp1,5 Jutaan Selama 36 Bulan, Lengkapi Persyaratannya

BACA JUGA:Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2024 Ditolak? Pahami 6 Penyebabnya Berikut Ini

Dari semula poin 3 plafon pinjaman baru maksimal sebesar 130 persen dari plafon terakhir.

Atau kenaikan plafon maksimal 30 persen dari plafon terakhir.

Contohnya debitur A merupakan debitur eksisting KUR mikro yang akan naik kelas ke Kupedes plafon KUR terakhirnya yaitu Rp100 juta.

Maksimal plafon Kupedes yang dapat diberikan kepada debitur A adalah sebesar 130 persen dari 100 juta.

 

Maksimal jangka waktu kredit untuk pinjaman modal dan investasi adalah 60 bulan.

Ketentuan tersebut berlaku mulai 1 Juni 2024, hal-hal lain yang perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan suplesi kredit mikro adalah.

Poin A tidak diperkenankan melakukan suplesi dengan mekanisme balik nama debitur pinjaman

dalam satu kartu keluarga dengan tujuan untuk memanipulasi kualitas kredit.

BACA JUGA:Sistem dan Aturan Baru Pinjaman KUR BRI 2024 Mengalami Perubahan, Apa Saja Itu?

BACA JUGA:Pinjaman KSM Non KUR dari Bank Mandiri Cair Rp50 Juta, Pengajuan Bisa Lewat Aplikasi Livin’

Lalu poin B jika ditemukan suplesi pinjaman dengan mekanisme balik nama debitur pinjaman seperti yang dijelaskan pada poin di atas akan menjadi objek pemeriksaan audit.

Jadi solusi sebelum mengajukan pinjaman naik kelas dari KUR, maka harus konsultasi dulu dengan mantri yang bersangkutan.

Selain itu bisa juga mencoba ajukan pinjaman KUR Ritel atau KUR kecil ke BRI cabang atau kantor cabang pembantu serta bank penyalur KUR lainnya.

Dengan tetap memperhatikan batasan-batasan dan aturan KUR yang berlaku.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: