Honda

Siap Bantu Gaza dan Tepi Barat, Prabowo Lapor Jokowi

Siap Bantu Gaza dan Tepi Barat, Prabowo Lapor Jokowi

Presiden Indonesia Joko Widodo saat berdiskusi dengan Menhan Prabowo Subianto yang juga adalah Presiden Indonesia terpilih.-IG@prabowo-

JAKARTA, PALPRES.COM – Indonesia siap membantu warga Gaza dan Tepi Barat, Palestina.

Karena selain di Gaza, warga Tepi Barat juga saat ini dalam kondisi menderita akibat agresi militer Israel.

Demikian ditegaskan Menteri Pertahanan Indonesia (Menhan) Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Menurut Prabowo, diketahui saat ini selain Gaza, warga Tepi Barat juga tengah menderita akibat kekejaman penjajahan Israel.

BACA JUGA:Harga Rp 400 Jutaan, Inilah Spesifikasi Keren Dan Canggih Dari Mobil Listrik SERES SF5 Buatan Huawei

BACA JUGA:Miskin Gegara Judi Online Bisa Daftar jadi Penerima Bansos Lho! Ini Kata Menko PMK

Saat menghadiri KTT Gaza di Yordania beberapa waktu lalu, diakui oleh Presiden Indonesia terpilih ini, dia menerima permintaan agar bantuan Indonesia tak hanya kepada warga Gaza, tapi juga Tepi Barat.

Selain siap mengirimkan tenaga medis yang akan mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza, menurut Prabowo, Indonesia juga siap membantu pengiriman bantuan via udara dengan menggunakan pesawat Hercules.

Terkait hal itu, kata Prabowo, dia sudah melapor ke Presiden Indonesia Joko Widodo.

Dijelaskan Prabowo, Presiden Jokowi menyatakan jika Indonesia dimintan dan diizinkan, maka Indonesia siap menerbangkan Hercules guna membantu pengiriman bantuan ke Gaza dari udara.

BACA JUGA:Seberapa Tinggi Kucing Bisa Melompat? Kamu Akan Terkejut

BACA JUGA:Ini loh 6 Manfaat Air Tebu, Kabarnya Bisa Bikin Kulit Glowing

Bantuan lainnya, lanjut Prabowo, Indonesia juga kembali akan mengirim kapal rumah sakit ke Palestina.

Termasuk kesediaan membawa 1.000 warga Gaza yang terluka akibat perang ke Indonesia, guna dirawat di rumah sakit yang ada di Indonesia.

Terhadap kesiapan mengevakuasi 1.000 warga Gaza korban perang ke Indonesia, sebelumnya juga ditegaskan oleh  Menhan Prabowo Subianto saat hadir dalam acara The International Institute for Strategic Studies (IISS) — Asia Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, pada Sabtu 1 Juni 2024 lalu.

Dalam pertemuan itu, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Gaza korban peperangan untuk dirawat di sejumlah rumah sakit di Indonesia.

BACA JUGA:Selain Miliki Kamera Tajam, Tablet Huawei MatePad T10S Miliki Segudang Kelebihan, Apa Saja?

BACA JUGA:Ini 6 Manfaat Biji Selasih Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Cocok Bagi yang Pengen Punya Rambut Hitam Lebat

Dikatakan Prabowo, kesiapan Indonesia tersebut merupakan instruksi dari Presiden Jokowi, sebagai perhatian bagi warga Palestina.

Pada acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Prabowo juga menyatakan Indonesia siap mengirimkan para tenaga medisnya ke Gaza, untuk membuka rumah sakit lapangan.

Selain itu, Prabowo menambahkan, Indonesia dalam waktu dekat akan mengirim bantuan makanan dan obat-obatan kepada warga Palestina.

Sebelumnya, Indonesia bekerjasama dengan militer Yordania mengirim bantuan makanan dan obat-obatan via udara.

BACA JUGA:Segera Miliki Batu Akik Badar Emas Baturaja, Konon Bisa Menangkal Serangan Pelet

BACA JUGA:SIMAK! Berikut Pembahasan Tentang Batu Akik Motif Angka 8

Bantuan Indonesia tersebut dikirimkan ke wilayah Gaza, Palestina, dengan cara diterjunkan dengan parasut, dari pesawat Angkatan Udara Yordania.

Bantuan Indonesia ke Palestina sendiri bukan hanya dana, tapi  juga logistik maupun obat-obatan.

Terkait pernyataan Menhan Prabowo bahwa Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Gaza yang terluka akibat perang, kian diperkuat dengan pernyataan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, belum lama ini.

Saat rapat kerja dengan Komisi I di Gedung DPR, Senayan, Kamis 6 Juni 2024, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan 2 rumah sakit sudah siap untuk menampung 1.000 warga Gaza korban perang.

BACA JUGA:Perluas Pasar Pariwisata Indonesia ke Taiwan, Ini yang Dilakukan Taiwan Tourism Administration

BACA JUGA:Coba Tebak! Jenis Batu Akik Ini Sangat Langka dan Susah Didapatkan

Rumah sakit tersebut yakni RSPAD milik TNI AD, dan RS Pangsar Sudirman milik Kemhan.

Kedua RS tersebut, menurut Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, dirasa bisa menampung lebih dari 1.000 warga Gaza yang terluka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: