RDPS
Honda

Pimpin Rembuk Stunting, Pj Bupati Banyuasin Minta Keseriusan dan Komitmen Para Stakeholder

Pimpin Rembuk Stunting, Pj Bupati Banyuasin Minta Keseriusan dan Komitmen Para Stakeholder

Foto bersama usai prosesi penandatanganan secara simbolis kesepakatan dan komitmen bersama rembuk stunting Kabupaten Banyuasin, yang ditandatangani Pj Bupati Banyuasin, Kapolres, Dandim, dan KPD Banyuasin. -SMSI-

Serta menciptakan inovasi baru, sehingga percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banyuasin dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Pj Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam mengajak semua komponen masyarakat Banyuasin untuk bersinergi, saling berjibaku melaporkan data yang konkeit dan sesuai dengan tupoksi.

BACA JUGA:SSDM Polri gelar He for She Award, Wujud Komitmen dan Dukungan Terhadap Perempuan di Lingkungan Polri

BACA JUGA:Berkunjung ke Mall Palembang Indah Mall, Inilah 6 Rekomendasi Tempat Makan yang Sedap

“Ayo kita bersinergi untuk melaporkan data yang konkret dan sesuai dengan tupoksi,” ujar Pj BUpati Banyuasin.

Pj Bupati Banyuasin juga menvatakan, hendaknya sejak dini strategi dan sinergi disusun, sehingga semua lini bisa bergerak cepat dalam upaya penanganan penurunan stunting di Kabupaten Banyuasin.

“Jangan lupa, upayakan untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak serta lakukan evaluasi dan laporkan,” tegasnya.

Diketahui, dalam rapat dan rembuk stunting bersama tersebut, dilaksanakan juga prosesi penandatanganan secara simbolis kesepakatan dan komitmen bersama rembuk stunting Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Sempat Turun, Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 15 Juni 2024 Meroket Lagi

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Erigo Indonesia untuk Lulusan SMA SMK Sederajat, Cek Persyaratannya di Sini

Komitmen itu ditandatangani oleh Pj Bupati Banyuasin, Kapolres, Dandim, dan KPD Banyuasin.  

Apa itu Stunting?

Sebagaimana dikutip dari laman wikipedia, Stunting adalah keadaan berhentinya pertumbuhan pada anak. Penyebab utama penyakit tengkes adalah kekurangan gizi pada waktu yang cukup lama. 

Pemberhentian pertumbuhan meliputi pertumbuhan tubuh dan otak. Penyakit tengkes menyebabkan anak memiliki tinggi badan yang lebih pendek dibandingkan anak-anak lain yang seusia dengannya. 

BACA JUGA:5 Kriteria Masyarakat Ini Bisa Dapat Bansos Dalam Bentuk BLT Rp1.500.000 Pada Juli Mendatang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: