Honda

Ragnar Oratmangoen Boyong Keluarganya Pulang Kampung ke Maluku, Warga Setempat Heboh

Ragnar Oratmangoen Boyong Keluarganya Pulang Kampung ke Maluku, Warga Setempat Heboh

Usai bela Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen akan rayakan Idul Adha di kampung halaman ayahnya.-Instagram/@0ratmangoen-

PALPRES.COM - Usai membela Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen ternyata tidak langsung pulang ke Belanda. 

Ia memilih pulang ke kampung halaman ayahnya di Saumlaki, Tanimbar, Maluku

Rencananya, Ragnar akan merayakan Idul Adha di sana bersama keluarga. 

Momen kepulangan pemain yang lahir di Oss, Belanda ini dibagikan melalui akun Instagram story-nya.

BACA JUGA:Hasil Akhir Toulon Cup 2024, Timnas Indonesia U20 vs Korea Selatan: Kalah 1-2, Garuda Nusantara Posisi Buncit

BACA JUGA:Setelah Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Masih Akan Bertambah

Dalam unggahannya, Ragnar terlihat disambut hangat oleh masyarakat sekitar yang meramaikan rumah keluarganya di Saumlaki. 

Warga lokal tampak antusias menyambut kembalinya salah satu putra daerah yang kini berkiprah di kancah sepak bola internasional.

Ragnar terlihat begitu bahagia saat berinteraksi dengan penduduk setempat.

Pemain berusia 26 tahun itu berencana untuk tinggal di Maluku selama beberapa hari. 

BACA JUGA:Justin Hubner Sindir Pemain Keturunan yang Dulu Tolak Timnas Indonesia, Lucu!

BACA JUGA:Media Vietnam Prediksi Timnas Indonesia Bakal Gagal ke Piala Dunia, Ini Alasannya

Ia rencananya akan berlibur bersama istrinya di Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara.

Mumpung Liga Belanda sedang libur. 

“Tadi dia (Ragnar) tak menyangka akan disambut meriah saat mengunjungi rumah keluarganya dan warga sekitar juga ikut berkumpul menantinya," kata Paman Ragnar, Man Oratmangun, Sabtu 15 Juni 2024.

Man menyebut, video yang memperlihatkan Ragnar disambut warga saat sedang mengunjungi rumah keluarga di kawasan Wayame, Kecamatan Baguala, Kota Ambon pada Jumat 14 Juni 2024 malam.

BACA JUGA:Tak Ada Lawan Mudah di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Harus Bagaimana?

BACA JUGA:3 Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Mau Pilih yang Mana?

Menurutnya, Ragnar sebetulnya dalam kondisi letih usai membela Timnas Indonesia.  

Tapi karena kecintaan terhadap keluarga, ia meluangkan waktu untuk datang ke kampung halaman ayahnya.

"Dia benar-benar capek usai membela Timnas Indonesia kontra Filipina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, belum ditambah lagi perjalanan menuju Maluku. Tapi yah, itu dia sangat mencintai keluarganya. Makanya tetap harus dikunjungi," tuturnya.

"Ragnar juga mengaku senang dengan antusias keluarga dan warga terhadapnya," tambahnya.

Man menuturkan, Ragnar ke Maluku memboyong istri, ayah, ibu, dan kakak lelaki tertuanya. 

Ragnar bersama istri akan pergi berlibur ke Kepulauan Kei, sementara keluarga utama lainnya ke Desa Awear, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

"Rencana besok mereka akan pergi, Ragnar bersama istri ke Kepulauan Kei. Sedangkan ayah, ibu dan kakak tertuanya ke kampung halaman ayahnya di Desa Awear berziarah," jelasnya.

Man mengatakan, kepulangan Ragnar ke Maluku seperti napak tilas untuk menghidupkan kembali hubungan kekeluargaan. 

Sebab Ragnar sejak kecil selalu diceritakan oleh orangtuanya tentang kampung halamannya di Desa Awear.

"Orang tuanya selalu sampaikan kampung halaman kakek dan ayah kamu itu di Maluku, di Desa Awear sana. Jadi kedatangan mereka menghidupkan hubungan kekeluargaan," jelasnya.

"Nah, ayahnya Ragnar itu asli Desa Awear, ibunya saja warga asli Belanda," jelasnya.

Banyak netizen yang memprediksi bahwa Ragnar sengaja berlibur ke kampung halaman ayahnya sekaligus merayakan Idul Adha di sana.

Mengingat ia adalah seorang Muslim. 

Momen ini menjadi waktu yang tepat bagi Ragnar untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar dan masyarakat yang masih lengkap di kampung halamannya.

Saumlaki adalah kota kecil yang terletak di Kepulauan Tanimbar, Maluku. 

Daerah ini terkenal dengan keindahan alamnya yang masih alami dan budaya lokal yang kaya. 

Kepulauan Tanimbar terdiri dari banyak pulau kecil dengan pantai yang menakjubkan dan laut yang jernih, menjadikannya tempat yang ideal untuk Ragnar melepas penat setelah bertanding.

Selain keindahan alamnya, Saumlaki juga dikenal dengan budaya dan tradisi yang kental. 

Penduduk Tanimbar sangat bangga dengan warisan budaya mereka, termasuk tarian tradisional, musik, dan kerajinan tangan. 

Kehadiran Ragnar di tengah-tengah masyarakat Saumlaki menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka, melihat putra daerah yang sukses di kancah internasional.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: