Citraland
Honda

Ragnar Oratmangoen Boyong Keluarganya Pulang Kampung ke Maluku, Warga Setempat Heboh

Ragnar Oratmangoen Boyong Keluarganya Pulang Kampung ke Maluku, Warga Setempat Heboh

Usai bela Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen akan rayakan Idul Adha di kampung halaman ayahnya.-Instagram/@0ratmangoen-

“Tadi dia (Ragnar) tak menyangka akan disambut meriah saat mengunjungi rumah keluarganya dan warga sekitar juga ikut berkumpul menantinya," kata Paman Ragnar, Man Oratmangun, Sabtu 15 Juni 2024.

Man menyebut, video yang memperlihatkan Ragnar disambut warga saat sedang mengunjungi rumah keluarga di kawasan Wayame, Kecamatan Baguala, Kota Ambon pada Jumat 14 Juni 2024 malam.

BACA JUGA:Tak Ada Lawan Mudah di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Harus Bagaimana?

BACA JUGA:3 Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026, Mau Pilih yang Mana?

Menurutnya, Ragnar sebetulnya dalam kondisi letih usai membela Timnas Indonesia.  

Tapi karena kecintaan terhadap keluarga, ia meluangkan waktu untuk datang ke kampung halaman ayahnya.

"Dia benar-benar capek usai membela Timnas Indonesia kontra Filipina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026, belum ditambah lagi perjalanan menuju Maluku. Tapi yah, itu dia sangat mencintai keluarganya. Makanya tetap harus dikunjungi," tuturnya.

"Ragnar juga mengaku senang dengan antusias keluarga dan warga terhadapnya," tambahnya.

Man menuturkan, Ragnar ke Maluku memboyong istri, ayah, ibu, dan kakak lelaki tertuanya. 

Ragnar bersama istri akan pergi berlibur ke Kepulauan Kei, sementara keluarga utama lainnya ke Desa Awear, Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

"Rencana besok mereka akan pergi, Ragnar bersama istri ke Kepulauan Kei. Sedangkan ayah, ibu dan kakak tertuanya ke kampung halaman ayahnya di Desa Awear berziarah," jelasnya.

Man mengatakan, kepulangan Ragnar ke Maluku seperti napak tilas untuk menghidupkan kembali hubungan kekeluargaan. 

Sebab Ragnar sejak kecil selalu diceritakan oleh orangtuanya tentang kampung halamannya di Desa Awear.

"Orang tuanya selalu sampaikan kampung halaman kakek dan ayah kamu itu di Maluku, di Desa Awear sana. Jadi kedatangan mereka menghidupkan hubungan kekeluargaan," jelasnya.

"Nah, ayahnya Ragnar itu asli Desa Awear, ibunya saja warga asli Belanda," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: