Lowongan Kerja BUMN PT Pos Properti Indonesia ada 4 Posisi Jabatan Menarik, Ini Syaratnya!
BUMN Group PT Pos Properti Indonesia saat ini sedang membuka lowongan kerja--lokerind
Tanggung Jawab:
- Mengembangkan dan mendistribusikan siaran pers yang akurat dan menarik mengenai aktivitas perusahaan.
- Membangun dan menjaga hubungan baik dengan jurnalis, editor, dan media massa.
- Mengatur dan mengoordinasikan konferensi pers serta acara media lainnya.
- Merencanakan dan melaksanakan acara, seperti peluncuran produk, konferensi pers, dan inisiatif keterlibatan komunitas.
- Mengelola logistik acara, mengamankan izin yang diperlukan, dan mengelola komunikasi acara.
- Bekerja sama dengan tim lintas fungsi, termasuk konten, pemasaran, penjualan, dan strategi merek untuk memastikan kesuksesan kemitraan merek.
- Tetap up-to-date dengan tren industri dan perkembangan pasar untuk memastikan perusahaan dapat memanfaatkan peluang baru.
Persyaratan:
- Sarjana di bidang Hubungan Masyarakat atau bidang terkait.
- Pengalaman minimal 2 tahun dalam kemitraan sosial strategis dan hubungan korporat.
- Pemahaman yang kuat tentang media massa, platform media sosial, dan praktik terbaik.
- Keterampilan komunikasi tertulis dan lisan yang baik dalam Bahasa Indonesia & Inggris.
- Berpikir kreatif dengan kemampuan untuk menghasilkan ide-ide inovatif.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tetap Segar dan Tahan Lama, Nomor 1 Jangan Diabaikan
BACA JUGA:Khasiat Utama Batu Akik Black Jade Dapat Hilangkan Stress Berat Seseorang, Apakah Benar?
2. Accounting Staff
Persyaratan:
- Sarjana di bidang Akuntansi.
- Berpengalaman dalam laporan keuangan.
- Pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam peran Akuntansi.
- Pengetahuan dalam mengoperasikan Sistem Aplikasi & Produk (SAP) adalah keunggulan.
- Pengalaman di Firma Akuntan Publik sebagai pekerja penuh waktu lebih diutamakan.
- Detail-oriented, cepat belajar, dan lincah.
3. Building Management Supervisor
Tanggung Jawab:
- Mengelola unit kosong dalam properti/gedung untuk mencapai tujuan perusahaan dan keuangan.
- Merumuskan dan mengembangkan strategi penyewaan untuk pertimbangan manajemen.
- Membangun hubungan baik dengan pihak terkait seperti penyewa, calon penyewa, dan investor.
- Menunjukkan kemampuan dalam proses desain proyek baru dengan menyediakan Studi Kelayakan (FS), termasuk gambar dan input konstruktabilitas.
- Berkolaborasi erat dengan tim proyek dan peserta lain untuk menyelesaikan proyek tepat waktu, sesuai anggaran, dan dengan standar kualitas yang ditargetkan.
- Memahami dan memberikan rekomendasi/input terkait perjanjian/kontrak dan kegiatan pengembangan strategi bisnis.
Persyaratan:
- Sarjana di bidang apapun dari universitas terkemuka, lebih diutamakan jurusan manajemen, ekonomi, arsitektur, Teknik Sipil, atau bidang terkait.
- Pengalaman kerja minimal 5 tahun dengan fokus pada manajemen properti atau penyewaan properti.
- Pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip penyewaan, negosiasi kontrak, dan kondisi pasar saat ini.
- Memiliki database konsumen yang luas.
- Memiliki pencapaian kinerja yang baik dari pengalaman sebelumnya.
- Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang luar biasa untuk membangun dan menjaga hubungan dengan penyewa.
- Pemikiran berorientasi hasil dengan fokus pada pencapaian target penyewaan dan memaksimalkan profitabilitas.
- Kemampuan berpikir kritis dan konseptual yang kuat.
4. Building Manager
Deskripsi Tugas:
- Melakukan kajian terhadap praktik operasional, kekuatan, kelemahan, peluang, dan hambatan yang dihadapi; serta posisinya di peta persaingan pada industri sejenis.
- Menyusun strategi harga dengan mempertimbangkan profit yang diharapkan tanpa mengabaikan kepuasan pelanggan.
- Memantau pengembangan dan peningkatan nilai tambah produk manajemen gedung dan persewaan, serta kesiapan produk untuk dikomersialkan.
- Melakukan kajian terhadap tren manajemen gedung dan cara promosi serta penjualannya sebagai masukan untuk peningkatan penjualan dan daya saing produk layanan manajemen gedung.
- Menghitung perkiraan pencapaian target penjualan dan menemukan cara untuk meningkatkan kinerja pemasarannya.
- Melakukan kajian efektivitas pelaksanaan (metode dan cara) penjualan di setiap lini bisnis manajemen gedung.
- Melakukan evaluasi terhadap hasil penjualan dan kinerja mitra strategis yang terkait.
- Melakukan intelijen pemasaran untuk mendapatkan informasi awal tentang perilaku konsumen yang dituju.
- Mengembangkan program untuk melakukan keterlibatan pelanggan.
- Melakukan evaluasi terhadap program retensi pelanggan sebagai masukan untuk penyempurnaan yang akan datang.
BACA JUGA:Pencinta Wajib Tau Asal Usul Batu Akik, Ternyata Begini Pembentukannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: