Honda

GAWAT! Front Perang Bakal Meluas, Hizbullah Ancam Serang Siprus

GAWAT! Front Perang Bakal Meluas, Hizbullah Ancam Serang Siprus

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah akan menyerang Siprus, jika negara itu mengizinkan Tentara Israel membuka pangkalan dan markas di [email protected]

LEBANON, PALPRES.COM - Hizbullah ancam serang Siprus.

Pasalnya, Siprus bakal memperbolehkan Tentara Israel membuka pangkalan dan markas di negara yang terletak di Mediterania timur tersebut.

Ancaman milisi Islam pro Iran di Lebanon ini tidak main-main.

Jika Siprus tetap nyeyel mengizinkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) beroperasi di negaranya, maka milisi Hizbullah akan melakukan serangan mematikan.

BACA JUGA:Begini Alur Pencairan BLT PIP 2024 untuk Siswa SD/SMP/SMA Tingkat Akhir, Bantuan Rp900 Ribu Segera Cair

BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Rapat Persiapan Pilkada 2024, Fokus Penyusunan Anggaran dan Naskah Renops Mantap Praja 2024

Ancaman itu ditegaskan Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah, disela-sela acara peringatan tewasnya Komandan Senior Hizbullah Sami Abdallah alias Abu Taleb, Rabu 19 Juni 2024, waktu setempat.

Diketahui, Sami Abdallah alias Abu Taleb tewas dalam serangan Israel di Kota Jouaiyya, tak jauh dari perbatasan Israel, Rabu 12 Juni 2024

Ditegaskan Hassan Nasrallah, tujuan Israel membuka markas dan pangkalan militer di Siprus sebagai persiapan jika negara zionis tersebut terlibat dalam perang terbuka melawan Hizbullah.

Menurut Hassan Nasrallah, membuka pangkalan dan markas militer Israel di Siprus untuk kepentingan negara zionis tersebut, berarti pernyataan perang terhadap Hizbullah.

BACA JUGA:Dalam HUT RSUD Siti Fatimah, Sekda Supriono: Kita Tingkatkan Pelayanan, Fasilitas Menjadi Unggulan Di Sumsel

BACA JUGA:Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang, Kloter 1 Tiba di Tanah Air 22 Juni 2024

Oleh karena itu, Hassan Nasrallah menjanjikan serangan mematikan akan diderita anggota Uni Eropa tersebut jika tetap melanjutkan rencananya itu.

Hassan Nasrallah kembali menegaskan, Hizbullah tak akan berhenti melakukan serangan ke Israel.

Sementara Presiden Siprus Nikos Christodoulides, jelas-jelas membantah pihaknya berpihak pada Israel yang saat ini tengah berkonflik dengan Hizbullah.

Ditegaskan Nikos Christodoulides, Siprus bukan bagian dari masalah (konflik antara Hizbullah dan Israel), tapi justru sebagai solusi.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Kementerian LHK Sebagai Tenaga Pendukung, Cek Syaratnya!

BACA JUGA:Harga Emas Antam di Palembang Hari Ini 20 Juni 2024 Kembali Menanjak, Ini Daftarnya

Siprus berdalih, memang dahulu pernah mengizinkan militer Israel untuk menggunakan wilayahnya sebagai tempat berlatih.

Namun, lanjut Nikos Christodoulides, hal itu tidak pada saat ketegangan antara Hizbullah dan Israel berlangsung.

Sementara pangkalan militer yang ada di Siprus, juga dulu dipakai oleh militer Inggris saat melakukan operasi di Suriah dan Yaman.

Diketahui, Hizbullah sepertinya telah siap melakukan perang terbuka dengan Israel.

BACA JUGA:Lenyapkan Hamas? Jubir IDF: Mission Impossible!

BACA JUGA:Shin Tae-yong Banyak Dibuat Menangis Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ternyata Ini Penyebabnya!

Selain memiliki kemampuan militer, yang dipercaya sebagian kalangan lebih hebat ketimbang Hamas.

Hizbullah juga punya “mata-mata” yang jempolan.

Buktinya, Selasa 18 Juni 2024 lalu, Hamas melansir beberapa foto dan video intalasi militer rahasia milik Israel.

Foto dan video yang viral di media sosial itu, diyakini diambil oleh Hamas dengan drone.

BACA JUGA:Komitmen Dalam Menerapkan Tata Nilai AKHLAK, PHE Gelar Culture Summit 2024

BACA JUGA:HUT POMAD ke-78, Subdenpom Sekayu Bagikan Ratusan Helm Untuk Warga

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah menegaskan bahwa tak ada lagi tempat di Israel, yang tidak bisa dijamah roket dan drone peledak Hizbullah.

“Tak ada tempat di Israel yang aman dari roket dan drone Hizbullah.

Perang besar menanti Israel di Mediterania, “ tegas Hassan Nasrallah.

Sebagaimana diketahui, Hizbullah adalah sekutu dari Hamas.

BACA JUGA:Bankaltimtara buka Lowongan Kerja terbaru Sebagai Pegawai Tetap P56, Ini Syarat dan Kualifikasinya

BACA JUGA:GACOR! SMA Negeri 14 Palembang Gaet 4 Gelar Sekaligus Dalam Kejuaraan Sang Juara 2024

Proxy Iran di Lebanon itu bahkan mulai menyerang Israel dengan roket dan drone peledaknya, sehari pasca Hamas menggelar Operasi Banjir Al Aqsa ke Israel pada 7 Oktober 2023.

Serangan Hizbullah kian tak terkendali, saat Komandan Seniornya, Sami Abdallah alias Abu Taleb, tewas dalam serangan Israel ke Lebanon, Rabu 19 Juni 2024, waktu setempat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: