Honda

Ibadah Haji Lancar, Menag Tetap Akan Evaluasi Layanan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci

Ibadah Haji Lancar, Menag Tetap Akan Evaluasi Layanan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci

Meskipun ibadah haji berjalan lancar, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku akan tetap mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji--

PALPRES.COM- Masa puncak haji telah dilalui jemaah haji Indonesia dengan relatif lancar.

Saat ini, jemaah yang mengambil nafar awal secara berangsur mulai meninggalkan Mina dan kembali ke Makkah.

Dilanjutkan oleh para jemaah nafar tsani kembali ke Makkah.

Meski pun telah berlangsung relatif tanpa kendala berarti, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku akan tetap mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji.

BACA JUGA:Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang, Kloter 1 Tiba di Tanah Air 22 Juni 2024

BACA JUGA:Persiapan Tawaf Ifadhah, Jemaah Haji Diimbau Pulihkan Stamina dan Kondisi Fisik

"Jadi begini, semua kita akan evaluasi, tidak ada yang tidak kita evaluasi demi perbaikan layanan jemaah , itu poinnya," ujar Menag Yaqut saat ditemui usai melontar jumrah di Jamarat, Selasa 18 Juni 2024 dini hari.

Semua yang dilakukan pemerintah, lanjut Menag, meski pun jemaah merasakan layanan yang sangat memuaskan tetap harus ada evaluasi.

"Apapun harus dievaluasi dan evaluasi itu harus berbasis pada data. Jadi termasuk katanya ac mati, di mana ac mati, kita akan segera evaluasi," tegas Gus Men, panggilan akrabnya.

Bahkan evaluasi ini juga dilakukan secara kontinyu di lapangan.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Tahun 2025 Indonesia Dapat 221.000 Kuota Haji

BACA JUGA:Alhamdulillah, Jemaah Haji Telah Selesaikan Ibadah di Mina, Lanjut Thawaf Ifadhah, Sa'i dan Wada

Gus Men mencontohkan, di lapangan misalnya ia mendapatkan aduan soal jemaah dari embarkasi KNO yang tidak mendapatkan tenda.

"Kita langsung eksekusi. Kita mintakan pada mashariq untuk tenda mereka kita pakai. Hari ini kita menggusur tendanya perusahaan mashariq untuk dipakai oleh jemaah kita. Alhamdulillah bisa," tuturnya.

"Ini kan evaluasi-evaluasi yang sifatnya responsif, tetapi ke depan supaya layanan jemaah lebih baik tentu butuh evaluasi yang lebih komprehensif," imbuhnya.

Ia juga menyambut baik kritik dan masukan yang diberikan beberapa pihak.

Hal ini menurutnya dapat memberikan input bagi evaluasi yang lebih lengkap.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Bantuan PKH Cair ke 2 Kalinya Setelah Lebaran Haji di Tanggal Ini?

BACA JUGA:Sesuai Jadwal, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Arafah

"Kita senang ada pengawasan, ada masukan, ada kritik, ada saran. Saya kira ujungnya adalah bagaimana jemaah merasakan kepuasan layanan dari pemerintah , jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman dan tenang, pulang dengan membawa predikat haji mabrur," tukas Gus Men.

Sementara itu,  Jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Debarkasi Palembang dijadwalkan tiba di Palembang pada 22 Juni malam, pukul 20.00 WIB.

Pelayanan Fast Track juga tetap dilaksanakan dalam proses penyambutan jemaah haji.

Khususnya bagi jemaah haji yang dalam kondisi sakit dan memerlukan proses penanganan kesehatan lebih dahulu termasuk jemaah lansia.

 

BACA JUGA:Buya Anwar Abbas Imbau Jemaah Haji Ikut Skema Murur untuk Keselamatan Jemaah Lansia dan Risti

BACA JUGA:Tahun Ini Kuota Jemaah Haji Indonesia Terbanyak Sepanjang Sejarah Penyelenggaraan Ibadah Haji

Panitia juga menyiapkan ambulance dan minibus khusus untuk menyambut jemaah yang butuh penanganan khusus dan masuk jalur fast track.

Fokus penanganan diutamakan kepada jemaah sakit dan jemaah yang perlu dirujuk. 

Pada tahun 2025 mendatang Indonesia kembali akan mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah haji. 

 

 

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: