Honda

12 Pemulung di Jakarta Pusat Dapat Bantuan Usaha dan Tempat Tinggal dari Mensos

12 Pemulung di Jakarta Pusat Dapat Bantuan Usaha dan Tempat Tinggal dari Mensos

Para Pemulung di Menteng, Jakarta Pusat Akan Mendapatkan Bantuan dari Mensos Tri Rismaharini.-Foto Kemensos.go.id-

JAKARTA, PALPRES.COM- Sebanyak 12 pemulung yang berada di jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat mendapatkan bantuan modal usaha dan tempat tinggal.

Bantuan tersebut diberikan oleh Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini.

Para pemulung tersebut berasal dari Kabupaten Sukabumi hingga kota Manado yang mencari peruntungan di ibukota.

“Apakah ibu mau balik ke kampung halaman? Nanti saya berikan bantuan modal usaha dan rumah yang layak,”kata Mensos kepada salah satu pemulung bernama Siti Fatimah.

BACA JUGA:TERBARU! Mensos Risma Resmikan Program Baru Pena Muda Untuk Anak KPM Bansos PKH Per Orang Rp 5 Jutaan

Mensos Risma pun langsung berdialog dengan Siti dengan memberikan penawaran untuk pulang ke kampung halamannya di Sukabumi dan bakal diberikan modal usaha.

Tujuan dari Risma sendiri untuk memberikan hidup layak dan lebih baik lagi ketimbang memulung atau meminta-minta di Jakarta.

Apalagi membawa ketiga anaknya berkerja sebagai pemulung di Jakarta pusat ini.

Siti Fatimah sendiri diketahui mempunyai 5 orang anak, 3 orang ikut Siti memulung di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Melihat Peluang Keberhasilan Usulkan Diri Jadi Penerima Bansos PKH, dan BPNT Dari Kemensos Melalui Cek Bansos

Ketiga anak Siti sudah lama putus sekolah karena terkendala tidak ada biaya.

Dari pengakuan Siti mengharapkan agar bisa balik ke Sukabumi dan bisa menyekolahkan lagi ketiga anaknya.

Bahkan keinginanya pun punya usaha dengan jualan makanan dan minuman di kampungnya.

"Kamu nanti saya buatkan rumah dan usaha dagang ya di Sukabumi, nanti juga anaknya lanjut sekolah di sana," kata Mensos Risma kala mendengar harapan yang dilontarkan oleh Fatimah.

BACA JUGA:SIMAK! Perbedaan Bansos PKH Dengan Bansos Kemensos Lainnya

Dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia, Sabtu 22 Juni 2024.

Tim dari Kemensos kemudian mengajak para pemulung tersebut ke Sentra Mulya Jaya di Jakarta untuk dilakukan asesmen mendalam terkait kebutuhan 12 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tersebut.

Dari hasil asesmen ditemukan berbagai kebutuhan masing masing PPKS. Kebutuhan mendasar yang muncul adalah bantuan pemberian modal usaha seperti usaha warung kopi dan makanan ringan. 

Selain itu, beberapa PPKS tidak memiliki tempat tinggal tetap sehingga membutuhkan bantuan tempat tinggal layak. 

BACA JUGA:5 Kategori Masyarakat Pemilik KK Yang Bisa Dapat Bansos PKH Dari Kemensos

Kemensos menawarkan PPKS untuk tinggal di rumah susun Mulya Jaya dan bersedia untuk tinggal di sana. 

Terdapat tiga orang PPKS yang belum memiliki KTP elektronik, tim dari Kemensos akan mendampingi proses perekaman biometrik hingga KTP elektroniknya selesai dibuat.

Kehadiran Mensos Risma di Kamis pagi hari itu merupakan respons cepat yang diambil ketika mengetahui viralnya berita terkait kondisi pemulung yang tinggal di sekitar kolong jembatan Jalan Sukabumi Menteng, Jakarta Pusat. 

Mensos Risma langsung menyambangi lokasi dan menurunkan tim untuk melakukan asesmen dan pemberian bantuan.

BACA JUGA:9 Kategori Masyarakat yang Bisa Dapat BLT PKH Dari Kemensos  

Upaya ini dilakukan untuk menjangkau seluas-luasnya para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), terutama yang berada di sekitar kantor pusat Kementerian Sosial yang berada di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: