Serangan Israel Tewaskan Pemimpin Jamaa Islamiya di Lebanon Timur

Ayman Ghotmeh menurut Israel, adalah pemasok senjata ke Hamas dan Jamaa Islamiya di Lebanon.

Ayman Ghotmeh menjadi target sasaran serangan, karena dituduh terlibat dalam promosi dan pelaksanaan kegiatan teroris terhadap Israel.

BACA JUGA:Ini loh 4 Bioskop Legendaris yang Pernah Populer di Kota Lubuklinggau Pada Zamannya

BACA JUGA:Cuaca Cerah Namun Berawan Sepanjang Hari Ini di Wilayah Sumsel

Terkait tewasnya Pemimpin Pasukan al-Fajr Jamaa Islamiya, Ayman Ghotmeh, belum diumumkan oleh kelompok tersebut.

Sementara itu, sejak konflik Hamas – Israel pecah pada 7 Oktober 2023, Jamaa Islamiya sudah kehilangan 7 orang pejuangnya yang tewas di Lebanon.

Sebelumnya pada 26 April 2024, 

Pada tanggal 26 April, Jamaa Islamiya mengatakan dua pemimpin mereka tewas dalam serangan Israel di Lebanon timur.

BACA JUGA:Pangeran William Asyik Nonton Konser Taylor Swift, Ajak Pangeran George dan Putri Charlotte

BACA JUGA:Sebaiknya Anda Tahu! Ini 3 Fakta Menarik Kota Lubuklinggau, yuk Disimak ya!

Diketahui, tingginya eskalasi kekerasan di perbatasan Israel – Lebanon dalam beberapa bulan terakhir, telah menyebabkan 480 orang tewas di Lebanon.

Dari jumlah itu, sebagian besar adalah pejuang yang berasal dari beragai kelompok.

Termasuk setidaknya 93 warga sipil.

Sedangkan 15 tentara dan 11 warga sipil Israel, dilaporkan juga tewas dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA:2 Jenis Benda Bernilai Sejarah yang Ada di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau

Sumber: