Honda

Kakanwil Kemenag Sumsel: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Berjalan Sukses, 3 Indikator Penting Kuncinya

Kakanwil Kemenag Sumsel: Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Berjalan Sukses, 3 Indikator Penting Kuncinya

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) Syafitri Irwan mengungkapkan penyelenggarakan ibadah haji tahun 2024 berjalan sukses dan lancar. Hal ini disampaikan Syafitri ketika menyambut kedatangan para jemaah h-Alhadi Farid-Palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan (Sumsel) Syafitri Irwan mengungkapkan penyelenggarakan ibadah haji tahun 2024 berjalan sukses dan lancar.

Hal ini disampaikan Syafitri ketika menyambut kedatangan para jemaah haji kloter pertama debarkasi Palembang di Asrama Haji pada Minggu 23 Juni 2024. 

Syafitri juga mengaku bersyukur, proses penyelenggaraan ibadah haji tahun ini khususnya di Palembang Sumatera Selatan berjalan sukses. 

Dikatakannya, ada beberapa indikator yang membuat proses penyelenggaraan haji berjalan sukses.

BACA JUGA:Satu Jemaah Haji Dibopong Personel AU Turun dari Pesawat, Kloter 1 Palembang Tiba di Bandara SMB II Palembang

BACA JUGA:Diakhir Masa Jabatannya, Pj Gubenur Sumsel Agus Fatoni Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 1 Palembang

Di antaranya, pertama adalah pelayanan jemaah pada fase kedatangan berjalan lancar. 

“Kuota jemaah haji reguler sebanyak 213.320 jemaah bisa terserap secara optimal.

Hanya ada 45 calon jemaah yang tidak bisa digantikan karena proses pemvisan sudah ditutup,” terangnya. 

Indikator yang kedua adalah proses pelayanan jemaah haji pada fase kedatangan yang juga bisa berjalan lancar.

BACA JUGA:14 Asrama Haji Siap Melayani Jemaah Haji yang Akan Kembali ke Tanah Air

BACA JUGA:Jelang Pulang ke Tanah Air, PPIH Bagi Tips Jaga Kesehatan untuk Jemaah Haji Risti dan Non Risti

Baik itu di Madinah maupun Mekkah. Para Jemaah haji bisa mendapatkan layanan katering, transportasi, akomodasi, termasuk perlindungan terhadap jemaah dan bimbingan ibadah. 

Padahal, Indonesia merupakan negara dengan pengirim jemaah haji terbesar di dunia. 

“Jelas ini bukanlah tugas yang mudah. Layanan katering, bahkan bisa tetap diberikan hingga jelang puncak haji.

Ini juga kali pertama dilakukan dalam kuota normal, setelah sebelumnya diterapkan pada 2022,” tuturnya.

BACA JUGA:Viral Video Jemaah Haji Wafat di Jalanan Makkah, Kemenag Beri Penjelasan

BACA JUGA:Mulai Fase Kepulangan, Ini 10 Barang yang Dilarang Dibawa di Tas Bagasi dan Tas Jinjing Jemaah Haji

Selanjutnya, indikator yang ketiga adalah proses puncak haji yang juga berjalan lancar.

Ikhtiar mitigasi yang dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bersama otoritas Saudi berhasil memperlancar proses pergerakan jemaah dari Arafah ke Muzdalifah dan Mina.

Skema murur atau melintas di Muzdalifah banyak mendapat apresiasi.

Jemaah bisa diberangkatkan lebih awal, jam 07.37 waktu Saudi sudah tidak ada di Muzdalifah.

BACA JUGA:Bus Shalawat Kembali Beroperasi Melayani Jemaah Haji Indonesia yang Telah Tiba di Makkah

BACA JUGA:Ibadah Haji Lancar, Menag Tetap Akan Evaluasi Layanan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci

“Memang ada beberapa dinamika yang terjadi di Mina dan itu menjadi bagian yang akan dievaluasi bersama.

Wilayah Mina jelas batasannya dan sangat terbatas.

Dengan kuota 213.320 jemaah, ruang yang tersedia kurang dari 0,8 meter persegi per orang.

Mina dari dulu seperti itu.

BACA JUGA:Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Debarkasi Palembang, Kloter 1 Tiba di Tanah Air 22 Juni 2024

BACA JUGA:Persiapan Tawaf Ifadhah, Jemaah Haji Diimbau Pulihkan Stamina dan Kondisi Fisik

Sejak kuota kembali normal pada 2017, isunya selalu soal kepadatan.

Sehingga, menerima tambahan kuota selalu menjadi berkah sekaligus tantangan,” kata Syafitri. 

Sekadar informasi tambahan, setelah tiba di Palembang, jemaah haji dibawa ke Asrama Haji dan akan mengikuti prosesi pelepasan di Aula Asrama Haji.

Mereka akan menerima paspor, air zam-zam masing-masing lima liter, dan pengarahan dari bidang kesehatan terkait masa berlaku kesehatan.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Jemaah Haji Telah Selesaikan Ibadah di Mina, Lanjut Thawaf Ifadhah, Sa'i dan Wada

BACA JUGA:Jaga Kesehatan, PPIH Imbau Jemaah Risti dan Lansia Badal Lontar Jumrah

Setelahnya, jemaah haji dapat langsung kembali ke daerah masing-masing. Selama menunggu jemputan keluarga atau keberangkatan ke daerah, pihak Asrama Haji menyiapkan akomodasi berupa kamar kepada jemaah haji. Untuk jemaah haji Musi Banyuasin yang tiba hari ini, mereka kembali ke Muba dengan dikoordinir panitia dari daerah. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: