Uang Honor Dibawa Kabur Konser Dibanten Berakhir Ricuh, Sound System Ratusan Juta Habis Dibakar Penonton
Berakhir Ricuh Konser di banten rugikan panitia ratusan juta Rupiah--X
BANTEN, PALPRES.COM - Hancur Berantakan , Konser musik di Pasar Kemis, yang di gelar di Kabupaten Tangerang, BANTEN, diwarnai kericuhan dikarenakan artis batal tampil.
Dikabarkan Ketua panitia berinisial MDPA (27) dilaporkan ke polisi karena diduga membawa kabur uang pembayaran artis.
"(Pihak panitia) buat laporan penipuan dan penggelapan, Yang dilaporkan ketua panitianya," ucap Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, Senin 24 Juni 2024
Dalam penjelasan panitia MDPA diduga memakai uang acara sehingga artis-artis yang dijanjikan Batal tampil tak bisa dibayar dan batal tampil di acara tersebut.
BACA JUGA:Euro 2024 Prediksi dan Preview Belanda vs Austria, 'Hidup atau Mati'
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini Melejit, Tembus Rp1.403.000 per Gram, Ini Rinciannya
Hingga Penonton meluapkan kekecewaan dengan melakukan perusakan.
Sound system yang berharga jutaan rupiah hingga panggung acara terbakar dalam insiden tersebut.
Beredar video juga yang menunjukkan oknum penonton diduga membawa sejumlah barang dari lokasi konser.
Pihak sendiri Panitia belum melaporkan kasus tersebut karena masih fokus untuk meminta ketua panitia berinisial MDPA bertanggung jawab.
"Kamu Masih fokus cari panitia untuk mempertanggungjawabkannya," ujar AKP Ucu
Saat Konser Ricuh
Adapun Sejumlah penonton ricuh hingga membakar sound system dalam konser musik yang digelar di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Adapun keterangan Polisi mengungkap penyebab ricuh akibat konser yang tidak kunjung dimulai.
BACA JUGA:Bombardir Rafah Palestina, Israel Klaim Bunuh Petinggi Hamas
Dalam penjelasan Kapolsek Pasar Kemis AKP Ucu Nuryandi semestinya konser tersebut dimulai pukul 19.30 WIB.
Namun, kata dia, saat itu belum ada tanda-tanda konser akan dimulai.
"Ya pasti Penonton kecewa. Karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai," kata Ucu saat dihubungi.
Lalu Kemudian, Ucu menyebut para penonton yang datang merasa kesal.
Dikarenakan, untuk menonton konser ini, mereka harus membeli tiket dari harga Rp 115 ribu dan juga membayar parkir.
Lalu itu adalah puncak kemarahan dari penonton lalu meluapkan kekesalan dengan membakar sound system yang ada di area panggung.
"(Penonton kecewa) betul. Itu sound (yang dibakar), panggung nggak. Iya (dibakar) sama para penonton dan udah melebar ke mana-mana," terang Ucu.
Dalam penelusuran, rupanya ketidakhadiran para artis yang mengisi acara dalam konser tersebut karena belum adanya pelunasan pembayaran honor dari pihak panitia.
BACA JUGA:Berikut 7 Manfaat Kayu Putih Bagi Kesehatan Tubuh, yuk Simak Ulasannya
BACA JUGA:BNNK Lubuklinggau Adakan Penyuluhan dan Tes Narkoba Bagi Anggota TNI Kodim 04/06
Dalam dugaan sementara uang untuk menggelar konser tersebut dibawa kabur salah satu oknum panitia.
"Jadi informasinya panitia tidak bayar artis yang tampil, nggak terpenuhi. Kan acara nggak bisa dong kalau artis nggak tampil? Dugaan uangnya dibawa sama panitia," ujar Ucu.
Ucu menjelaskan, saat kejadian, pihak panitia pun tidak terlihat ataupun muncul. Dia menyebut panitia merasa takut atas kericuhan yang timbul. Kini, polisi tengah mencari pihak panitia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: