Honda

Pertahankan Kinerja Positif, PT Bukit Asam Perkuat Efisiensi Operasi dan Produksi

Pertahankan Kinerja Positif, PT Bukit Asam Perkuat Efisiensi Operasi dan Produksi

Pertahankan Kinerja Positif, PT Bukit Asam Perkuat Efisiensi Operasi dan Produksi-PT Bukit Asam-

PALPRES.COM- PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Grup MIND ID, terus memperkuat efisiensi di bidang operasi dan produksi dalam rangka mempertahankan kinerja positif. 

Berbagai langkah telah dilakukan untuk membuat perusahaan semakin efektif.

Pada Triwulan I 2024, realisasi rasio nisbah kupas (Stripping Ratio) terjaga pada tingkat 6,3x. 

Sebagai pembanding, rasio nisbah kupas pada periode yang sama tahun 2023 sebesar 7,1x. 

BACA JUGA:Berdayakan Masyarakat Desa Embawang, PT Bukit Asam Dukung Budidaya Lebah Madu

BACA JUGA:Jaga Lingkungan, PT Bukit Asam Ajak Masyarakat Bersih-bersih Sungai Enim

Perusahaan juga memangkas jarak angkut tanah dan batu bara, salah satunya dengan penggunaan conveyor.

PTBA pun mengoptimalkan peran anak usaha yang bergerak di sektor jasa penambangan, yaitu PT Satria Bahana Sarana (SBS). 

Sepanjang Januari-Maret 2024, kontribusi PT SBS mencapai 1,5 juta ton atau 21 persen dari total produksi. 

Jumlah tersebut meningkat 29 persen secara tahunan.

BACA JUGA:Green Mining, PT Bukit Asam Tanam Pohon Bersama di Lahan Bekas Tambang

BACA JUGA:Idul Adha 1445 H, PT Bukit Asam Salurkan 196 Sapi dan 65 Kambing Kurban


PTBA juga memiliki Program Eco Mechanized Mining alias mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik. -PT Bukit Asam-

“Upaya-upaya efisiensi ini menciptakan ruang untuk peningkatan profitabilitas, serta membuat perusahaan semakin agile dalam menghadapi berbagai tantangan industri pertambangan batu bara ke depan,” kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra.

Niko menambahkan, PTBA juga memiliki Program Eco Mechanized Mining alias mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik. 

Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PTBA.

Di antaranya 7 Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, 40 Dump Truck sekelas 100 Ton hybrid (Diesel dan Listrik), dan 6 Pompa Tambang berbasis Listrik. 

BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT Bukit Asam Edukasi Pelajar Sekolah Dasar

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Rehabilitasi DAS di Bukit Menoreh, Wujud Bentuk Dukungan Pariwisata Borobudur

Dari Program Eco Mechanized Mining ini, perusahaan dapat menghemat menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis diesel serta mereduksi emisi.

Selain itu, ada Program E-Mining Reporting System, yaitu sistem pelaporan produksi secara real time dan daring.

Sehingga mampu meminimalkan pemantauan konvensional yang menggunakan bahan bakar.

Berkat upaya-upaya efisiensi ini, Biaya Tunai (Cash Cost) PTBA pada Triwulan I 2024 turun sebesar 10 persen menjadi Rp867 ribu per ton. 

BACA JUGA:Rumah BUMN Goes to Campus, PT Bukit Asam Tbk Berbagi Tips Kewirausahaan dan Keberlanjutan

BACA JUGA:Tanam Mangrove, Masyarakat Desa Sidodadi Bersama Bukit Asam (PTBA) Menanam Kebaikan

Untuk pembanding, Biaya Tunai pada Triwulan I 2023 sebesar Rp965 ribu per ton.

Perusahaan fokus dalam menjalankan praktik penambangan berkelanjutan, sesuai dengan visi perusahaan yaitu perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.

“Kami optimistis dapat menjaga kinerja baik dan sejalan dengan target hingga akhir tahun 2024,” katanya.

Bukit Asam Tanam Pohon Bersama di Lahan Bekas Tambang

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggelar Green Mining, yakni penanaman pohon bersama, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. 

BACA JUGA:Dibina Bukit Asam, Bisnis Konveksi Asal Desa Lingga Muara Enim Ini Tembus Pasar Nasional

BACA JUGA:Camaba Wajib Catat! AKIPBA Buka Beasiswa Penuh 2024, Ini Syarat Lengkapnya

Acara ini dilaksanakan di Botanical Garden, Muara Enim, Jumat 14 Juni 2024.

Botanical Garden atau Taman Koleksi merupakan lahan pasca tambang yang dipersiapkan sebagai salah satu destinasi wisata di Tanjung Enim.

Penanaman pohon dilakukan oleh Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suhedi, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim Meidina.

Dan Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Lawang Kidul, para karyawan PTBA, serta para mitra kerja.

BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan, Salurkan Bantuan Lewat Program Ayo Sekolah

BACA JUGA:Cetak Laba Bersih Rp6,1Triliun, Bukit Asam Bagikan Dividen Rp4,6 Triliun

Total pohon yang ditanam sebanyak 150 batang, terdiri dari 40 bibit gaharu, 40 damar mata kucing, 40 meranti, dan 30 pinus. 

Selain penanaman pohon, pada acara Green Mining juga dilakukan pelepasan burung-burung.

Green Mining bertujuan untuk memulihkan lingkungan, meningkatkan penyimpanan karbon, serta mengurangi dampak perubahan iklim.

Pada kesempatan ini, Suhedi mengatakan bahwa Green Mining merupakan wujud komitmen perusahaan dalam penerapan praktik pertambangan terbaik (Good Mining Practice) dengan program-program dekarbonisasi. 

BACA JUGA:Bukit Asam Beri Bantuan 2 Unit Kendaraan Roda 3 untuk Lapas Kelas IIB Muara Enim

BACA JUGA:Sesuai POJK, Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

“Green Mining merupakan contoh semangat dan komitmen kita bersama dalam mencapai visi perusahaan, yaitu menjadikan perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” kata Suhedi.

Dia menambahkan, sinergi semua pihak dibutuhkan untuk mencapai target Net Zero Emission (emisi karbon netral) yang ditetapkan Pemerintah pada 2060 atau sebelumnya. 

“Mari kita terus memperkuat kemitraan dan kerja sama lintas sektor untuk mengembangkan solusi inovatif dalam upaya pemulihan lingkungan,” ujarnya. 

Hingga Maret 2024, tercatat total areal reklamasi PTBA sudah mencapai 2.222,08 hektare. 

Sedangkan total area rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) per Maret 2024 seluas 5.199,18 hektar. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: