Honda

Pertamina Hulu Indonesia Tanam 1.200 Bibit Mangrove di Wilayah Kaltim, Ini Tujuannya

Pertamina Hulu Indonesia Tanam 1.200 Bibit Mangrove di Wilayah Kaltim, Ini Tujuannya

Penanaman bibit mangrove sendiri dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.-Istimewa-

BALIKPAPAN, PALPRES.COM- Pertamina Hulu Indonesia (PHI) grup melaukan penanaman 1.200 bibit mangrove di wilayah operasi perusahaan di Kalimantan Timur (Kaltim).

Penanaman bibit mangrove sendiri dalam rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024.

Selain mendukung upaya pelestarian lingkungan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam pengurangan emisi karbon menuju net zero emisson pada tahun 2060 dan kebijakan transisi energi Pertamina.

Kegiatan penanaman bibit mangrove dilaksanakan oleh anak perusahaan dan afiliasi PHI di Zona 9, yaitu PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, PEP Sangasanga Field, dan PEP Sangatta Field. 

BACA JUGA:Inilah Langkah Strategis Pertamina Hulu Indonesia Dukung Produksi Migas Nasional

Penanaman 1.000 bibit berlangsung di Pantai Wisata Lamaru Balikpapan pada 11 Juni 2024.

Sedangkan 200 bibit lainnya di Desa Teluk Lombok, Sangatta Selatan, dua hari berselang berikutnya. 

Kehadiran bibit mangrove ini jika tumbuh diperkirakan dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi karbon sekitar 1.537,3416 ton CO2 eq.

Pjs General Manager Zona 9 Subholding Upstream Pertamina, Ade Diar Suhendar, menegaskan bahwa kelestarian dan pengelolaan lingkungan merupakan.

BACA JUGA:Fantastis, Grup Pertamina Hulu Indonesia Borong 11 Penghargaan Subroto 2023, Ini Nama Kategori Penghargaannya

Salah satu fokus utama Perusahaan sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan operasi hulu migas  yang ramah lingkungan. 

“Kami menjalankan berbagai program pengelolaan lingkungan demi mendukung komitmen Perusahaan dalam mengurangi emisi karbon, efisiensi energi, konservasi lingkungan, serta mendukung kebijakan transisi energi Pertamina dan net zero emisson pada tahun 2060,” jelas Ade.

Kegiatan penanaman bibit mangrove pada 11 Juni 2024 dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kebun Raya Balikpapan, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Kalimantan Sulawesi (Kalsul), dan Korps Kepolisian Air dan Udara (Korpolairud).

BACA JUGA:Mantap, Dukung Rehabilitasi Orang Utan di Kalimantan, Pertamina Hulu Indonesia Lakukan Ini 

Peserta kegiatan penanaman bibit mangrove juga mendapatkan edukasi tentang tanaman mangrove yang disampaikan oleh Bripka Taufik Ismail, mewakili PS Panit 2 Binmas Air dan Potdirga Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kaltim. 

"Mangrove memiliki fungsi yang penting karena berfungsi sebagai habitat bagi tumbuhan dan hewan, tempat penyerapan dan penyimpanan karbon, hingga penyerap polutan. 

Dengan penanaman 1.000 bibit ini diharapkan bisa memberikan kontribusi jangka panjang dan bisa menjadi contoh ke depannya dalam upaya pengurangan emisi karbon," paparnya.

Sebagai bagian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, Perusahaan juga mengadakan lomba pembuatan video Reels melalui media sosial Instagram dengan mengusung tema krisis iklim dan dengan tagar #GenerationRestoration. 

BACA JUGA:PT Pertamina Hulu Indonesia Paparkan Kinerja ESG dan Inovasi Teknologi Pada IPA Convex 2023

Lomba itu bertujuan menggerakkan masyarakat turut andil dalam melindungi alam dan melestarikan lingkungan. 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.

PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia. 

Melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas.

PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: