Honda

Ikuti Evaluasi Smart City Tahap I di Bali, Ini Komitmen Pemkab Muba

Ikuti Evaluasi Smart City Tahap I di Bali, Ini Komitmen Pemkab Muba

Foto bersama disela-sela mengikuti Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I Tahun 2024 di Bali-Dinkominfo Muba-

BALI, PALPRES.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, mengikuti Implementasi Program Kota Cerdas (Smart City) Tahap I Tahun 2024. 

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari progres hasil rekomendasi dari Tim Asesor kepada 241 Kota/kabupaten, yang terpilih pada periode 2017-2023. 

Kegiatan ini dilaksanakan di The Meru Sanur Hotel - Bali, Kamis 27 Juni 2024.

Kepala Dinkominfo Muba Herryandi Sinulingga AP diwakili oleh Sekretaris Dinkominfo Daud Amri SH mengatakan, kegiatan Evaluasi Tahap I ini bertujuan untuk mengkonfirmasi dari jawaban - jawaban yang telah disampaikan sebelumnya melalui Aplikasi Evaluasi Smart City.

BACA JUGA:Dukung Pelestarian hingga Ajak UMKM Binaan Naik Kelas, Kilang Pertamina Plaju Raih 2 Penghargaan di ISRA 2024

BACA JUGA:CEK ATM SEKARANG! Dana Bansos PKH Cair LagI Khusus Ke Rekening Ini, Apakah BLT MRP Sudah Cair?

"Pertanyaan yang disampaikan Tim Asesor terkait dengan kemajuan penerapan 6 Dimensi Smart City di Kabupaten Musi Banyuasin diantaranya pada Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment,"ungkapnya.

Selanjutnya, Pemkab Muba akan dilakukan Evaluasi Tahap II yang akan diagendakan pada November mendatang. 

"Untuk itu diharapkan mempersiapkan seluruh data dukung, yang dapat memberikan penjelasan terkait program-program unggulan di Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. 

Pemkab Muba bakal terus berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan publik,"tuturnya.

BACA JUGA:Kenapa Anak Muda Sangat Suka Yamaha NMAX 155, Tenyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Update Pencairan Bansos Per 29 Juni 2024, 3 BLT Ini Cairkan Per KK Bisa Dapat Dana Bansos Dobel Loh!

Adapun Tim Asesor dari penilaian Smart City Tahap I ini, diantaranya  Dana Indra Sensuse, Rudi Hartanto

Lalu, Sri Yulianto, dan Mellawaty. 

"Penilaian Smart City Tahap I terdiri dari penilaian terhadap kebijakan, kelembagaan, serta pengukuran inovasi sudah sejauh mana diterapkan. 

Untuk itu, diharapkan setiap kabupaten/kota yang sudah mengikuti penilaian tahap I selanjutnya akan ke tahap II.

BACA JUGA:Bawaslu Peringatkan ASN untuk Tidak Berpihak Dalam Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:PLN Icon Plus Sumbagsel Lakukan Pemeliharaan Kabel Fiber Optik Demi Tingkatkan Keandalan Jaringan

Semoga selalu komitmen dalam melakukan pengembangan inovasinya," tandasnya. 

Turut hadir dalam kegiatan itu,  Sekretaris Dinas PUPR, Musa Firdaus SE MSi.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Ir Amrah Syarif ST MT,

Perencana Ahli Muda Tri Mulyadi SP MSi, Tim Smart City Dinkominfo Muba Perangkat Daerah via zoom.

BACA JUGA:Modal e-KTP, Kamu Bisa Dapat Dana Bantuan Rp200.000 Cair Juli Ini, Benarkah BLT MRP Mitigasi Pangan Cair?

BACA JUGA:Sistem Pendidikannya Jempolan! Inilah 5 SMP Swasta Terbaik di Semarang

Rakor SIPD

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri menggelar Rapat Koordinasi Penyelarasan Bisnis Proses Pengelolaan Data Statistik Sektoral Pembangunan Daerah melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) di Jakarta.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut dibuka secara resmi oleh Dirjen Bina Bangda, Ir Restuardy Daud, MSi.

Selanjutnya, ada 3 daerah yang menjadi Narasumber yang terpilih sebagai daerah yang berprestasi serta konsisten dalam mengimplementasikan data statistik sektoral daerah pada E Walidata SIPD RI. 

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru Kawan Lama Group untuk SMA SMK, Tersedia 3 Posisi Jabatan, Ini Link Pendaftarannya

BACA JUGA:6 Jenis Makanan dan Minuman yang Cocok Dikonsumsi Penderita Rematik Ringan Maupun Kronis

1. Kepala Bappeda Kalimantan Selatan Dr Ir H Ariadi Noor, MSi.

2. Dinkominfo Kabupaten Lebak  dr Hj Anik Sakinah, MSi.

3. Dinkominfo Kabupaten Muba Mustito, SPd.

Sebagai narasumber Herryandi Sinulingga dalam paparannya, menyatakan bahwa proses bisnis penyelenggaraan E Walidata SIPD RI di kabupaten Muba berjalan sangat baik.

BACA JUGA:Deretan Khasiat Batu Akik Pirus, Ternyata Bisa Digunakan Alternatif Penyembuhan loh

BACA JUGA:Setara 200 Lapangan Bola! Bantar Gebang, Gunung Sampah Tertinggi Terbesar di Indonesia Hingga Asia Tenggara

Karena peran dari Forum Satu Data Musi Banyuasin sangat baik, di mulai dari proses perencanaan sampai penyebarluasan data yang di koordinator oleh Dinkominfo.

"Dinas Kominfo Kabupaten Muba telah mempublikasikan sebanyak 2418 Data dari 38 Bidang Per Urusan yang tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor :209/KTSP-DINKOMINFO/2024 tentang Penyebarluasan Data Statistik Sektoral Daerah Tingkat Kabupaten Musi Banyuasin Dalam E-Walidata SIPD-RI," paparnya.

Diketahui, Peserta rakor yang terdiri dari  Ditjen Bina Pembangunan Daerah Pusdatin Kemendagri Kepala Pusdatin, Kementerian PPN/Bappenas Direktorat Diseminasi Statistik.

Lalu, BPS Seluruh Pemerintah Daerah Provinsi (Daring) Koordinator Penyelenggara Satu Data Provinsi Kalimantan Selatan.

BACA JUGA:PENTING! Ini 4 Manfaat Pemadanan NIK dan NPWP, Sudah Tahu?

BACA JUGA:4 Ciri-ciri Batu Akik Kecubung Wulung yang Harus Anda Ketahui

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kabupaten Musi Banyuasin; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba