Israel Invasi Militer ke Lebanon, Iran Beri Peringatan Keras Ini
![Israel Invasi Militer ke Lebanon, Iran Beri Peringatan Keras Ini](https://palpres.disway.id/upload/b260e6af3c67da432dc24cc84902b029.jpg)
Iran beri peringatan keras kepada militer Israel, agar jangan berani-berani melakukan serangan ke Lebanon. Tampak Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Sayyid Ali [email protected]
TEHERAN, PALPRES.COM - Iran beri peringatan keras ini kepada Israel.
Negara zionis tersebut diperingatkan Iran, agar jangan coba-coba melakukan invasi militer ke Lebanon.
Jika hal itu tetap dilakukan Pasukan Pertahanan Israel IDF, maka akan menghadapi perlawanan bersenjata dari Iran dan kelompok-kelompok regional.
Menurut pihak Iran dalam unggahannya di laman media sosial X, ancaman Israel yang akan melakukan invasi militer ke Lebanon tak lebih dari sekedar propaganda rezim zionis sebagai perang psikologis.
BACA JUGA:Muara Enim Masih Tergenang! 167 KK Terdampak Banjir Yang Signifikan
BACA JUGA:MANTUL! Gojek Luluskan Ribuan Anak Mitra Driver Kursus Bahasa Inggris
Sehingga pihak Iran yakin, jika militer Israel akan berpikir dua kali untuk melakukan invasi militer langsung ke Lebanon gune menekan perlawanan milisi Hizbullah.
Namun jika opsi invasi militer yang diambi, maka Iran menjanjikan akan adanya perang dengan skala menghancurkan akan terjadi.
Selain itu, dipastikan Israel akan menghadapi keterlibatan semua front perlawanan regional di Timur Tengah.
Hal inilah yang sebetulnya ditakutkan dunia internasional, khususnya Sekutu Israel, Amerika Serikat.
BACA JUGA:Deretan Tanaman Hias yang Bisa Mengatasi Jamur, yuk Simak Ulasannya
BACA JUGA:7 Jenis Tanaman Hias yang Paling Cocok Dijadikan Dekorasi di Rumah
Karena jika Israel benar-benar menyatakan perang terbuka dengan melakukan invasi militer ke Lebanon, maka perang besar akan semakin membuat ketegangan di Timur Tengah semakin parah.
Bahkan ditakutkan, hal itu akan mengganggu keamanan global.
Karena, bukan hanya perang akan terjadi antara Hizbullah melawan Israel.
Namun akan melibatkan kelompok-kelompok perlawanan Islam, yang selama ini memang menjadi musuh Israel.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Trimegah Bangun Persada Tbk lulusan SMA/SMK, D3, S1
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT LPP Agro Nusantara (PTPN III Group) Juni 2024, Simak Kualifikasinya!
Sebetulnya bukan kelompok perlawanan regional yang ditakutkan bakal ikut “cawe-cawe” dalam Perang Israel – Hizbullah.
Tapi masuknya Iran ke gelanggang pertempuran secara langsung, yang dikhawatirkan Amerika Serikat.
Pasalnya diketahui persenjataan Iran sangat canggih, apalagi diduga negara tersebut memiliki senjata nuklir.
Diketahui, konfrontasi antara Hizbullah dan Israel dimulai pada Oktober 2023.
BACA JUGA:Polda Sumsel dan Forkompinda Ikuti Doa Lintas Agama, Via Zoom Bersama Mabes Polri
Sehari setelah Hamas, melakukan serangan “Banjir Al Aqsa” dari Jalur gaza, Palestina ke Israel.
Sebagai sekutu setia, Hizbullah pun tak mau ketinggalan dengan ikut menyerang Israel utara dengan roket beragam jenis dan drone Kamikaze.
Serangan Hizbullah kian tak terbendung, usai mereka sukses membuat rontok sistem pertahan ‘Iron Dome’ canggih milik Israel.
Apalagi pasca tewasnya Komandan Senior Hizbullah di tangan pasukan IDF, maka janji menjadikan Israel sebagai “neraka dunia” benar-benar dibuktikan oleh kelompok Pro Iran di Lebanon tersebut.
Sementara itu serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, mendapat pujian dari Pemerintah Iran.
Namun Iran membantah terlibat dalam serangan mematikan tersebut.
Tapi walaupun membantah terlibat, namun semua sudah tahu jika proxy-proxy Iran di Timur Tengah menjadi aktor perlawanan terhadap Israel.
Sebut saja Milisi Houthi di Yaman, yang kerap meneror kapal dagang Israel, sekutu Israel atau punya kaitana dengan Israel, yang sedang berlayar di Laut Merah hingga Teluk Aden.
BACA JUGA:Honda BeAT Street Mahal! Skutik Adventure 125cc Seharga Rp8 Jutaan Ini Bisa Jadi Pilihan
Sedangkan semua sudah tahu, Houthi adalah kelompok Islam Syiah yang didukung oleh Iran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: