Lintasi Pipa Gas Alam Pertamina, Tol Binjai – Pangkalan Brandan Sumut Tersambung Tahun Ini

SUMUT, PALPRES.COM – Tol Binjai – Pangkalan Brandan Sumut tersambung tahun ini 

Pembangunan Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan ditargetkan rampung pada 2024.

Jalan tol sepanjang 57 Km yang dibangun PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) di Provinsi Sumatera Utara tersebut, saat ini tengah menyelesaikan konstruksi segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 km.

Sebelumnya, 2 segmen Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan juga telah selesai dan dioperasikan.

BACA JUGA:SELAMAT! PNS Dapat 3 Tambahan Uang Lagi, Segini Besarannya

BACA JUGA:Berlaku Hari Ini di Sumsel, Syarat Wajib Urus SIM Harus Jadi Peserta BPJS Kesehatan Dulu

Segmen Binjai – Stabat sepanjang 12,5 km telah dioperasikan pada 2022.

Sedangkan segmen Stabat – Kuala Bingai – Tanjung Pura sepanjang 25 km, menyusul dioperasikan pada 2023. 

Saat ini, HKI tengah menggenjot konstruksi segmen Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19,36 km.

Menurut Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra sebagaimana dikutip dari laman website PT Hutama Karya, hutamakarya.com, saat pekerjaan konstruksi untuk segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sudah mencapai 92,05 persen.

BACA JUGA:Konsisten Berdayakan Masyarakat, PT Bukit Asam Raih Bina Mitra UMKM Award

BACA JUGA:Targetkan Situs Militer Israel, 18 Tentara IDF Jadi Korban Drone Hizbullah

Dijelaskan Aditya, nantinya , Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan jika rampung semua akan memiliki 2 gerbang tol, masing-masing terletak di Tanjung Pura dan Pangkalan Brandan

Diakui Aditya, selama proses konstruksi pihaknya menghadapi tantangan.

Tantangan tersebut, yakni pipa gas alam milik PT Pertamina Gas dilintasi trase jalan tol tersebut.

Untuk mengantisipasi tantangan itu, menurut Aditya, HKI melindungi pipa gas alam dengan soldier pile dan konstruksi baja.

BACA JUGA:Sempat Meroket, Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini Stagnan

BACA JUGA:Obati Rasa Rindu Akan Kejayaan Sriwijaya FC, Matahati Sukseskan Big Match Reuni Legend Sriwijaya

Dengan pemasangan soldier pile dan konstruksi baja, pipa gas alam PT Pertamina itu terlindungi dari kemungkinan longsor tanah saat konstruksi jalan tol berlangsung.

Selain soldier pile dan konstruksi baja, geotextile juga dipakai HKI guna melindungi pipa gas dari matahari.

Dikatakan Adiiya, pekerjaan di titik posisi pipa gas juga menggunakan box crossing.

Dengan timbunan yang dilakukan melalui perhitungan teknis dan aspek safety yang matang. 

BACA JUGA:Awal Bulan, Harga Emas Antam di Palembang 1 Juli 2024 Turun Tipis

BACA JUGA:Sempat Mangkrak 4 Tahun, Begini Kondisi Jembatan Penghubung di Jawa Tengah

“Metode box crossing dengan treatment khusus yang melintasi pipa gas alam, adalah metode pertama yang dilakukan dari seluruh Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

HKI juga melakukan penanganan terhadap beberapa spot tanah lunak.

Dengan prefabricated vertical drain (PVD), prefabricated horizontal drain (PHD), pile embankment, preloading, serta penggunaan pile slab,” papar Aditya.

Dalam pengerjaan jalan tol tersebut, kata Aditya, HKI berkomitmen memberikan hasil terbaik dengan tantangan yang tak mudah. 

BACA JUGA:Begini Profil Bintang Muda Bulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Yang berakhir Meninggalkan Banyak Prestasi

BACA JUGA:Siloam Hospitals Palembang Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA, SMK, Sederajat Penempatan Sesuai Domisili

Aditya mengharapkan doa dan dukungan masyarakat, agar pengerjaan konstruksi tol segmen Tanjung Pura – Pangkalan Brandan segera bisa diselesaikan dengan baik,” tukas Aditya.

HKI saat ini masih mengerjakan sejumlah proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), diantaranya:

- Jalan Tol Padang – Sicincin

- Junction Palembang-Indralaya

BACA JUGA:Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie, Usai Kolaps di Arena Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2024

BACA JUGA:CATAT! PLN Lakukan Pemeliharaan Pada Tanggal 1-6 Juli Disekitar Kota Palembang

- Jalan Tol Lingkar Pekanbaru

- Jalan Tol Betung – Jambi Seksi 4. 

Selan itu, lHKI juga mengerjakan proyek Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area Jalan Tol Pekanbaru Dumai dan TIP Jalan Tol Bengkulu – Taba Penanjung. 

Sedangkan proyek non JTTS, HKI kini mengerjakan SMO Construction Services di PHR Riau, Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II, dan Jalan Tol Cikampek Selatan Paket 2A.

 

Sumber: