Honda

Karena menunggak, Anak Kandung Dianiaya Komplotan Penagih Utang di Jambi

Karena menunggak, Anak Kandung Dianiaya Komplotan Penagih Utang di Jambi

Anak kena sasaran oleh penagih hutang dikarenakan tak mampu bayar hutang--Freepik.com

BUNGO, PALPRES.COM - Sungguh malang yang  dialami pemuda berinsial MFS (18) warga Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi. 

Pasalnya ia merupakan anak nasabah yang menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan komplotan penagih utang.

Dalam video viral yang beredar awalnya enam penagih utang datang masuk rumah korban lalu memaki ibunya lantaran belum bisa membayar tagihan. 

Lantaran tidak terima orang tuanya dihina, korban keluar menemui para penagih utang. 

BACA JUGA:Berkah HUT Bhayangkara Ke-78, Macan Komering Dapat Penghargaan dari Pj Bupati OKI

BACA JUGA:Ikuti Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara ke 78, Pj Bupati Muba Sampaikan Ini

Sehingga pertikaian pun terjadi hingga salah satu penagih utang memegangi korban lalu langsung memukulinya berulang kali hingga berdarah di bagian wajah. 

Sehingga Korban hanya bisa terdiam tak memberikan melawan.

Tak tinggal diam kakak korban di lokasi kejadian saat itu merekam aksi para pelaku. 

Tak berama lama mereka pergi dari rumah korban. 

BACA JUGA:PANAS! Siap Lawan Herman Deru, Mawardi Pastikan Tidak Ada Paslon Tunggal di Pilkada Sumsel 2024

BACA JUGA:Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Laga di AJC, Kakak Perempuannya Tulis Ini

"Iya mereka datang menagih utang dan memaki orang tua saya. Saya tidak tahu berapa utang orang tua saya, kok sampai dimaki-maki, lalu saya tidak terima malah mereka memukuli," ujar korban MFS, Minggu 30 Juni 2024 

Menurutnya kasus ini sudah dia laporkan ke Polres Bungo. 

"Saya sudah lapor ke polisi. Dari hasil visum saya mengalami luka robek di bagian mata kiri dan luka lebam di bagian mata kanan. Sekarang semuanya saya serahkan kepada hukum" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: