Raih Penghargaan dan Pin Emas dari Kapolri, Bupati Mura Ratna Machmud Sampaikan Ini

PALEMBANG, PALPRES.COM - Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud menerima Penghargaan dan Pin Emas dari Kapolri, pada Peringatan Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024.

Pin Emas ini disematkan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, di Lapangan Apel Mapolda Sumatera Selatan, Senin 1 Juli 2024.  

Penghargaan dan Pin Emas dari Kapolri diterima Bupati Ratna Machmud, karena dinilai berprestasi, berkomitmen dan konsisten dalam mendukung pembangunan sarana prasarana Polres Musi Rawas. 

Selain itu Bupati Ratna Machmud dinilai berperan besar dalam rangka meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat hingga kesejahteraan anggota Polres Musi Rawas, dengan merehab, menghibahkan peralatan dan bangunan dari Pemda Musi Rawas dari 2020-2024.

BACA JUGA:Sukses Jalankan Program CSR, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Raih 7 Penghargaan di ISRA 2024

BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala AFF U16 2024: Timnas Indonesia U16 vs Australia U16, Skuad Garuda Nusantara Dihajar 5-3

Sebagai hasil capaian yang dilakukan Bupati Musi Rawas dalam peran serta menjaga Kamtibmas, yakni dengan program-program yang telah dijalankan Pemkab Musi Rawas selama ini.

Terkait Penghargaan dan Pin Emas Kapolri yang dia terima, Bupati Ratna Machmud mengapresiasi semua pihak. 

“Tentunya penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami, untuk terus memberikan yang lebih baik kepada masyarakat. 

Serta menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Musi Rawas, “terangnya.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 66.611 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air

BACA JUGA:Menpan-RB Ungkap Pemindahan ASN ke IKN Terapkan 3 Skema

Bupati Musi Rawas juga menegaskan, dengan diterimanya Pin Emas dari Kapolri ini, tentunya dia wajib mempertanggungjawabkan penghargaan yang diraih.

Sehingga dia akan tetap berkoordinasi dengan semua aparat Kepolisian, untuk tetap menjaga keamanan dan kenyaman masyarakat di daerah Kabupaten Musi Rawas.

Sementara itu Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memimpin upacara hari Bhayangkara yang ke-78, Senin 1 Juli 2024.

Upacara sendiri dilaksanakan di halaman Gedung Utama Polda Sumsel yang diikuti seluruh PJU hingga prajurit Polda Sumsel dan jajaran.

BACA JUGA:Terlantarkan Anak dan Istri, Pria Ini Divonis 10 Bulan Penjara

BACA JUGA:Berikut 7 Jenis Tanaman Hias Menurut Fengshui yang Dapat Membawa Keberuntungan

Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengaku sangat bersyukur atas perayaan hari Bhayangkara di tahun ini, bahkan ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran para tamu.

"Alhamdulillah, kegiatan upacara hingga syukuran yang kita gelar dalam di puncak Hari Bhayangkara yang ke-78 berlangsung lancar dan khimat hingga hadir Forkopimda Sumsel," ujarnya.

Dia meminta dukungan dari masyarakat di wilayah Sumsel baik kepada Polri maupun aparat kepolisian di Polda Sumsel.

Untuk itu, pihaknya harapkan dengan dukungan dari masyarakat, pihaknya dapat bekerja lebih baik lagi kedepannya.

BACA JUGA:4 Tips Merawat Tanaman Hias Ketapang Biola, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:9 Manfaat Batu Akik Mani Gajah, Nomor 5 Ternyata Bisa Mendapatkan Keberuntungan

"Kami juga berharap tidak mengecewakan rakyat dan lebih profesional lagi. Itu saja harapan saya sebagai Kapolda," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pendahulu Polri, hal ini tidak terlepas dari membantu kelancaran Polri dalam bertugas di masa kini yang tidak terlepas dari hasil kerja keras pendahulu.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada para pendahulu kita yang bisa kita rasakan sekarang ini kerja keras mereka," ungkapnya.

Dalam kegiatan upacara yang berlangsung, Kapolda Sumsel juga menyebut empat sifat kepemimpinan Maha Patih Gajah Mada yang menjadi pedoman anggota Polri. 

BACA JUGA:Babak Pertama Semifinal Piala AFF U16 2024: Timnas Indonesia U16 vs Australia U16 Skor 2-2, Gholy Cetak Brace

BACA JUGA:Ini 9 Alasan Orang Pakai Batu Akik Kalimaya, Kalau Kamu Apa Alasannya?

“Setidaknya ada empat sifat Fitur Maha Patih Gajah Mada yang menjadi pedoman insan Bhayangkara,” sambung Kapolda dalam kata sambutannya dihadapan para tamu undangan Hari Bhayangkara ke-78.

Pertama, Satya Maha Prabu yakni setia negara dan pimpinan. 

Kedua Nayaken Musuh yang artinya setiap insan Bhayangkara wajib melenyapkan musuh negara dan masyarakat. 

Ketiga, Negara Gineng Pratijna yang senantiasa mengagungkan negara baik benar atau salah, sebagai personil Polri wajib membela. 

BACA JUGA:4 Jenis Batu Akik Incaran Sultan Tajir, Adakah dari Indonesia?

BACA JUGA:Batu Akik Ini Miliki Motif Lobang Tengah, Kalau Kamu Tahu Apa Jenisnya?

“Dan terakhir Tan Satresna, dalam melaksanakan insan Bhayangkara tidak terikat pada sesuatu,” jelas Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Kapolda menceritakan, Kepolisian Republik Indonesia telah ada sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Fungsi dan organ dari lembaga pelindung negara itu telah ada sejak abad ke- 12, yang kala itu dilakukan Kerajaan Majapahit dengan pasukan yang disebut Bhayangkara.

“Arti Bhayangkara adalah pelindung negara dan masyarakat, yang dipimpin Maha Patih Gajah Mada,” tuturnya.  

 

Sumber: smsi