Inflasi Sumsel Turun Bulan Juli, PJ Gubernur Sumsel Terus Fokuskan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan

PALEMBANG, PALPRES.COM -  Pj Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi menghadiri Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan di Kantor BPS Prov. Sumsel, Senin 1 Juli 2024

dalam rilis tersebut Inflasi di Sumsel mengalami penurunan yang sebelumnya dibulan Mei 2024 sebesar 0,06% menjadi 0,03% dibulan Juni 2024.

Untuk Year on Year Sumsel angka inflasi di Sumsel juga mengalami penurunan, Dibulan Mei 2024 sebesar 2,98% menjadi 2,48% dibulan Juni 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, S.Si, SST.,M.Si.

Ia juga menyampaikan bahwa saat ini ada 5 (Lima) Komoditas utama penyumbang inflasi di Sumsel yaitu Bawang Merah, Tomat, Bawang Putih, Daging Ayam Ras dan Ikan Patin.

BACA JUGA:Fenomena Aphelion Bulan Juli Akan Terjadi di Tanggal Ini, Apa Dampaknya Bagi Bumi?

BACA JUGA:Jawa Barat Punya Bendungan Terbesar di Indonesia, Segini Biaya Kontruksinya

Berkaitan hal tersebut, Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi menghimbau agar semua kepala daerah dan semua stakeholder terkait untuk dapat mewaspadai 5 (lima) komoditas tersebut dan berkoordinasi untuk mencarikan solusinya.

"meskipun secara umum sumsel mengalami deflasi bahkan secara nasional baik. Oleh sebabnya kita harus waspada terhadap penyumbang inflasi tersebut. 

Apakah ini ada persoalan didistribusi atau produksinya yang nanti kita akan berkoordinasi agar sumber inflasi ini dapat kita temukan solusinya", ucap Elen 

BACA JUGA:4 Cara Menyamarkan Bekas Luka Keloid Setelah Operasi Sesar

BACA JUGA:Jawa Barat Punya Bendungan Terbesar di Indonesia, Segini Biaya Kontruksinya

Selain itu, Elen Setiadi juga mengucapkan terimakasih atas semua kinerja yang telah dilakukan oleh semua Kepala OPD dan stakeholder terkait. 

Dimana selain inflasi yang mengalami penurunan, banyak juga keberhasilan yang telah dicapai oleh seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan diantaranya Pertumbuhan Ekonomi mengalami pertumbuhan sebesar 5,06% pada triwulan I - 2024 (y-on-y).

Nilai Tukar Petani (NTP) maret 2024 sebesar 115,20, naik 11,19% poin dibandingkan NTP maret 2023.

Sumber: